tanggal 26 September 2015. Peserta tes secara keseluruhan terdiri dari 62 siswa. Tes dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe soal B.
Pembagian soal sesuai dengan deret tempat duduk siswa di kelas.
7. Revisi Produk
Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dari produk serta menyempurnaan produk. Penyempurnaan dilakukan pada
soal yang bahasanya kurang baik serta tanda baca dan penulisan. Revisi produk dilakukan dengan mengambil soal terbaik dari semua soal yang
dibuat peneliti. Soal terbaik ditentukan dengan cara mencari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
D. Uji Validasi Produk
Validasi produk bertujuan untuk mengetahui kritik dan saran yang disampaikan validator terhadap kelayakan produk tes hasil belajar
matematika. Produk yang dilakukan divalidasi oleh tiga validator ahli dan dua orang guru. Validator ahli meliputi satu dosen ahli matematika, satu
dosen ahli bahasa, satu dosen ahli evaluasi pembelajaran. Validator guru yaitu guru kelas V SD N Plaosan 1 dan guru kelas V SD N Seloharjo.
Kritik dan saran yang diberikan berupa perbaikan kalimat, kesesuaian SK- KD-indikator dengan butir soal serta kesesuaian proses kognitif dengan
butir soal.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner dan tes.
1. Wawancara
Menurut Abdurrahman 2011: 89, wawancara merupakan satu dari beberapa teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya
jawab dengan narasumber baik secara langsung maupun tidak langsung.
Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini berbentuk
wawancara secara langsung. Wawancara dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan.
2. Kuesioner
Menurut Sugiyono 2012:137, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Serta merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner juga cocok digunakan jika
jumlah responden cukup besar dan terssebar diwilayah yang luas. Kuisioner pada penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat dengan
mudah memperoleh informasi dari responden mengenai pembuatan tes hasil belajar pilihan ganda khususnya mata pelajaran matematika.
Peneliti memberikan desain produk tes hasil belajar yang telah dikembangkan kepada ahli matematika, Bahasa Indonesia, Evaluasi
Pembelajaran serta dua guru kelas V SD beserta lembar kuisonernya yang berisi 14 butir pertanyaan.
3. Tes
Menurut Anne Anastasi dalam bukunya Psyichological Testing yang dikutip oleh Sudijono 2011: 22, yang dimaksud dengan tes adalah alat
pengukur yang mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk
mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data pada uji coba
lapangan terbatas dengan cara memberikan produk tes hasil belajar kepada siswa kelas V SD N Plaosan 1 dan siswa kelas V SD N
Seloharjo. Tes berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban dan berjumlah 60 butir soal.
F. Instrumen Penelitian