9. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan apabila masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produk Masal
Hasil setelah dilakukan revisi yang terakhir adalah berupa produk yang sudah sempurna. Pembuatan produk masal dilakukan apabila
produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu penelitian, subyek penelitian, dan objek penelitian.
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di dua SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. SD N Plaosan I beralamat di Plaosan Sinduadi Mlati Sleman
dan SD N Seloharjo yang beralamat di Ngaglik Sleman.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan, dimulai dari bulan Juni 2015 sampai bulan Januari 2016. Kegiatan penelitian
dimulai dari permohonan ijin hingga pengujian produk.
3. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Plaosan I dan SD N Seloharjo tahun pelajaran 20152016 yang
berjumlah 62 siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
C. Prosedur Pengembangan
Peneliti memodifikasi
langkah-langkah penelitian
dan pengembangan menurut Borg and Gall dalam Sugiyono, 2014: 298 yang
terdiri dari 10 langkah pengembangan. Langkah-langkah tersebut dimodifikasi hingga tahap ketujuh karena peneliti memiliki keterbatasan
waktu untuk mengembangkan produk. Ketujuh tahap tersebut meliputi: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, dan 7 revisi produk. Bagan pengembangan tes hasil belajar dapat dilihat pada gambar 3.2.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7
Gambar 3.2 Bagan Prosedur RD yang digunakan peneliti Dosen
Guru
Revisi Desain
Uji Coba
Revisi Desain Produk Final
Potensi dan Masalah
Wawancara
Pengumpulan Data Hasil Kuisioner
Hasil Wawancara
Desain Produk
SKKD
Indikator Kisi-
Soal Analisis Kebutuhan
Validasi Desain
Berikut akan dijabarkan tujuh langkah penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan peneliti.
1. Potensi dan Masalah
Penelitian bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini harus ditunjukkan dengan
data empirik. Potensi dari penelitian ini adalah adanya tes untuk mengukur kemampuan siswa yang memenuhi 5 aspek yaitu validitas, reliabilitas,
daya beda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas V, masalah dalam
penelitian ini adalah guru membutuhkan contoh soal yang berkualitas baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta
analisis pengecoh yang berfungsi baik.
2. Pengumpulan Data
Peneliti mendapatkan data melalui analisis kebutuhan setelah peneliti melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada dua guru
dari dua sekolah yang berbeda yaitu SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Wawancara yang telah dilakukan peneliti dijadikan dasar untuk
mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun perangkat tes hasil belajar matematika.
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat soal tes hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran matematika. Penelitian
ini diawali dengan menentukan tujuan tes yaitu tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas V SD pada satu kompetensi dasar. Soal
dibuat dengan menggunakan dimensi proses kognitif mengingat, memahami, mengaplikasi , menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.
4. Validasi Desain
Produk yang berupa perangkat tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas V, selanjutnya divalidasi oleh para ahli dengan cara melakukan
penilaian terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki produk agar menjadi lebih baik. Validasi dilakukan oleh lima
ahli yang terdiri dari dosen ahli matematika, dosen bahasa indonesia, dan dosen ahli evaluasi pembelajaran. Selain ahli juga dilakukan oleh dua
orang guru ahli matematika. Validasi bertujuan agar peneliti dapat mengetahui kritik dan saran dari para ahli sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekurangan dari produk yang dihasilkan.
5. Revisi Desain
Perangkat tes hasil belajar matematika yang telah divalidasi oleh para ahli selanjutnya direvisi. Revisi dilakukan dengan tujuan
memperbaiki kekurangan sehingga dapat menghasilkan alat ukur tes yang lebih baik dari sebelumnya. Revisi dilakukan dengan memperbaiki
penulisan dan bahasa yang kurang baku.
6. Uji Coba Produk
Produk yang sudah diperbaiki oleh peneliti kemudian diuji cobakan di lapangan. Tujuannya untuk mengetahui keefektifan dari produk yang
dihasilkan. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas V SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Penelitian di SD N Plaosan I dilaksanakan pada tanggal
22 September2015. Penelitian di SD N Seloharjo dilaksanakan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tanggal 26 September 2015. Peserta tes secara keseluruhan terdiri dari 62 siswa. Tes dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe soal B.
Pembagian soal sesuai dengan deret tempat duduk siswa di kelas.
7. Revisi Produk
Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dari produk serta menyempurnaan produk. Penyempurnaan dilakukan pada
soal yang bahasanya kurang baik serta tanda baca dan penulisan. Revisi produk dilakukan dengan mengambil soal terbaik dari semua soal yang
dibuat peneliti. Soal terbaik ditentukan dengan cara mencari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
D. Uji Validasi Produk