TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Landasan Teori 2.1.1 Biaya Ekuitas
2.1.1.1 Defenisi Biaya Ekuitas
Biaya ekuitas menurut Bodie, Kane, dan Marcus 2009 adalah suatu rate tertentu yang harus dicapai oleh perusahaan untuk dapat memenuhi imbalan yang
diharapkan expected return oleh para pemegang saham biasa common stockholders atas dana yang telah ditanamkan pada perusahaan tersebut sesuai
dengan resiko yang akan diterimanya. Biaya ekuitas juga dapat diartikan sebagai suatu tingkat diskonto discount rate dari arus kas masa depan yang diharapkan
expected future cash flow oleh pemegang saham biasa Yao dan Sun, 2008. Biaya ekuitas disini hanya mengacu pada tingkat pengembalian yang
merupakan hak investor atas investasinya di perusahaan tertentu Ross et al. 1998:404.
Konsep biaya ekuitas dimaksudkan untuk dapat menentukan besarnya biaya secara riil yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu
sumber atau penggunaan modal dari masing-masing sumber dana, untuk kemudian menentukan biaya modal rata-rata average cost of capital dari keseluruhan dana
yang dipergunakan perusahaan tersebut Karinaputria
, 2012:26.
Biaya modal cost of capitaldapat dibagi menjadi dua yaitu biaya hutang cost of debt dan biaya ekuitas cost of equity. Biaya hutang cenderung lebih mudah
dinilai dibandingkan dengan biaya ekuitas yang cenderung lebih sulit dan harus
Universitas Sumatera Utara
diestimasi karena tidak ada cara untuk mengamati atau mengetahui secara langsung tingkat return yang diharapkan oleh investor Susanto, 2012:34.Menurut Ross et al,
2010 dalam Susanto 2012, biaya ekuitas mengacu pada tingkat pengembalian yang diinginkan investor atas investasinya di perusahaan tertentu.
Berdasarkan definisi di atas, maka biaya ekuitas pada dasarnya merupakan cerminan biaya yang ditanggung perusahaan untuk kepentingan publik Chancera,
2011.Perusahaan mempunyai kewajiban untuk mengungkap mengenai perusahaan yang tentunya berdampak terhadap biaya yang dikeluarkan.Oleh karena itu, biaya
ekuitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik pemegang saham, investor,
pemerintah, kreditur, dan masyarakat secara umum. Biaya ekuitas mencerminkan besar ekuitas yang dimiliki
perusahaan.Semakin besar biaya ekuitas yang ditanggung perusahaan maka semakin tinggi pula ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan Pontoh, 2008. Pada kondisi
seperti ini biasanya perusahaan tidak akan menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya, perusahaan cenderung mengungkap laporan keuangannya tanpa ragu-ragu. Akan
tetapi jika biaya ekuitas kecil perusahaan cenderung menutupi laporan keuangannya. Tetapi di lain pihak, investor ingin mengetahui kondisi perusahaan pada saat itu
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasinya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah biaya ekuitas yang ditanggung perusahaan maka
perusahaan dituntut untuk mengungkapkan laporan keuangannya secara lebih luas.
Universitas Sumatera Utara
Jones 2007 salah satu cara menghitung biaya ekuitas adalah dengan menggunakan Capital Asset Pricing Model CAPM. Penggunaan CAPM relatif
mudah sehingga banyak digunakan oleh banyak perusahaan dalam menghitung biaya ekuitasnya. Perhitungan biaya ekuitas dengan menggunakan CAPM adalah sebagai
berikut:
COE = Rf + β Rm – Rf
COE = Rf + β Rp
Dimana: COE = estimasi cost of equity biaya ekuitas
Rf = risk free rate tingkat pengembalian dari sekuritas bebas resiko
β =
resiko sistematis dari ekuitas
Rm = pengembalian historis dari pasar saham keseluruhan IHSG
Rp =market risk premium selisih pengembalian historis dari pasar saham dengan
pengembalian dari sekuritas bebas resiko Rm – Rf
2.1.1.2 Manfaat Biaya Ekuitas