13 7
4. Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik e-journal dan majalah ilmiah yang
menerapkan sistem daring online dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.
5. Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5 lima, selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 tiga
buah. Berdasarkan dari pengertian-pengertian di atas, jurnal penelitian dapat diartikan
suatu publikasi ilmiah yang dapat ditulis dalam bentuk artikel ilmiah yang memberikan
kontribusi terhadap teori atau penerapan ilmu. Artikel jurnal ilmiah umumnya tersusun atas judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar
pustaka.
2. Karakteristik Jurnal Penelitian
Umumnya jurnal ilmiah memiliki aspek perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa. Seleksinyapun cenderung sangat ketat, apalagi jurnal internasional. Jurnal memiliki
cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Jurnal bersifat sangat efektif, tidak memuat gambar
atu tabel. Untuk jurnal matematika, umumnya banyak teori rumus dasar yang tidak ditulis, sehingga hanya orang-orang yang sebidang yang dapat memahami isi dari jurnal ilmiah
tersebut. Kaidah KTI karya tulis ilmiah terdiri atas karakteristik berikut :
a. Logis, berarti berunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu.
b. Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta kebenarannya. c. Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dengan
mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau litbang yang konsistenberkelanjutan. d. Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta masih memungkinkan
untuk terus dikaji ulang. e. Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan, dan
f. Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan
keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek yang sedang berkembang.
13 8
3. Tujuan Penulisan Jurnal Penelitian
Penulisan jurnal ilmiah diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, maka diharapkan yang membaca adalah ilmuwan yang tepat, sehingga dapat membantu
penelitian selajutnya, sehingga tidak terjadi banyak peneliti melakukan penelitan yang sama persis. Penulisan Jurnal Penelitian bertujuan agar penelitian sejenis bisa saling bekerja
sama dan saling menjadi acuan, karena IPTEK akan berkembang sangat pesat, jika para ilmuwan bekerjasama dengan baik. Selain itu jurnal ilmiah ada
lah suatu upaya untuk
memasyarakatkan IPTEK.
C. Latihan