cxx xiii
BAGIAN IV MATERI PELATIHAN III
PENULISAN JURNAL ILMIAH BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
PermenegPAN-RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dijelaskan bahwa pengembangan keprofesian berlanjutan dilakukan
melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Kegiatan pengembangan diri harus dilakukan untuk semua guru, sedangkan publikasi ilmiah atau karya inovatif dilakukan
mulai golongan III b ke atas dengan jumlah angka kredit yang meningkat dan Pada kebijakan sebelumnya, unsur penilaian angka kredit guru pada pengembangan
profesi dipersyaratkan untuk kenaikan golongan IVa ke atas, dimana guru wajib mengumpulkan minimal 12 angka kredit untuk kenaikan pangkat. Kenyataannya lebih dari
700.000 guru yang berhenti pada golongan IVa dan tidak lebih dari 3.000 guru saja yang bisa naik ke IV b. Permasalahannya yang muncul lebih disebabkan karena pemahaman,
keterampilan dan kebiasaan guru dalam menulis karya tulis ilmiah masih sangat rendah, akibatnya, guru yang tidak saja kurang mampu, tetapi juga kurang mau untuk membuat
karya tulis ilmiah sebagai bagian wajib dalam kegiatan pengembangan profesinya. Pengembangan profesi tidak selalu harus dilakukan melalui penelitian, karya tulis
ilmiah non penelitianpun bisa dilakukan. Penulisan karya tulis ilmiah juga tidak harus dalam laporan hasil penelitian, tetapi dapat ditulis dalam bentuk artikel, jurnal atau makalah
penelitian. Pemahaman, keterampilan dan kebiasaan guru dalam menulis jurnal penelitianpun juga masih sangat rendah. Hal terbukti tidaknya banyaknya artikel atau jurnal
pada majalah ilmiah atau jurnal ilmiah yang ditulis oleh guru. Dalam upaya peningkatan pemahaman, keterampilan guru dalam menulis jurnal
penelitian, modul ini berusaha menjabarkan mengenai hal tersebut, sehingga dapat memberikan pemahaman dan keterampilan guru salam menulis jurnal penelitian.
Deskripsi Singkat
Modul ini mendeskripsikan tentang pemahaman makna kegiatan pengembangan
profesi guru, kerterkaitan dengan pengembangan profesi guru melalui penulisan jurnal
13 4
penelitian, serta pemahaman apa, bagaimana menyusun jurnal dengan baik dan benar.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dipakai dengan mempelajari paparan modul ini agar peserta dapat menyusun jurnal penelitian.
Indikator tercapainya tujuan mempelajari modul ini, apabila guru BK atau konselor mempunyai indikator sebagai berikut :
1. Menjelaskan konsep dasar jurnal penelitian. 2. Menjelaskan prosedur dan sistematika jurnal penelitian.
3. Menulis jurnal penelitian.
Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Materi pokok dan sub materi pokok yang dipelajari dalam modul ini adalah : 1. Materi Pokok
a. Konsep Dasar Jurnal Ilmiah b. Prosedur dan Sistematika Jurnal Ilmiah
c. Penulisan Jurnal Ilmiah
2. Sub materi untuk setiap materi pokok:
a. Pengertian Jurnal Penelitian b. karakteristik Jurnal Penelitian
c. Tujuan Penulisan Jurnal Penelitian d. Judul Jurnal Ilmiah
e. Identitas Penulis f. Abstrak dan Kata Kunci
g. Pendahuluan h. Metode Penelitian
i. Hasil dan Pembahasan j. Kesimpulan
k. Daftar Pustaka
Petunjuk Penggunaan Modul
Modul ini terdiri dari lima bab. Untuk dapat memahami secara utuh isi modul ini dibaca dengan runtut. Bab I sebagai dasar pemahaman semua bab, Bab II memberikan
13 5
gambaran tentang konsep dasar jurnal penelitian, Bab III uraian prosedur dan sistematika jurnal penelitian dan Bab IV tentang penulisan jurnal penelitian. Dan Bab V penutup,
Gambaran utuh tentang isi materi dapat dipahami dengan membaca seluruh materi. Untuk mengetahui pemahaman tentang isi materi, kerjakan seluruh tugas dan evaluasi, kemudian
lihat kunci jawaban untuk mengetahui kebenaran isi jawaban. Apabila masih ada kesalahan, baca kembali modul untuk materi yang masih salah.
13 6
BAB II KONSEP DASAR JURNAL PENELITIAN