BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Pengertian Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dalam pendidikan merupakan bagian terpenting. Pembelajaran yang berjalan secara baik tentu akan sebanding dengan hasil yang
akan dicapai. Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan dalam diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman, artinya bahwa perubahan yang
terjadi melalui proses interaksi dalan pengalaman. Pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu belajar dan mengajar.
Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan peserta didik, sedangkan mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan guru sebagai pemberi
pelajaran.
1
Suatu pelajaran pada umumnya akan menjadi lebih efektif bila diselenggarakan melalui model-model pembelajaran yang termasuk rumpun
pemprosesan informasi. Hal ini dikarenakan model pemprosesan informasi menekankan pada bagaimana seseorang berfikir dan bagaimana dampaknya
terhadap cara-cara pengolahan informasi. Karena pembelajaran merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik dalam rangka
perubahan perilaku.
1
Sigit Mangun, Pembelajaran Kontruktivisme : Teori dan Aplikasi Pembelajaran dalam Pembentukan Karakter Bandung: Alfabeta, 2013, h. 20
Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses komunikasi yang memiliki tujuan tercapainya perubahan perilaku melalui interaksi antara
pendidik dengan peserta didik. Joyce dalam Trianto menjelaskan bahwa model pembelajaran adalah suatu
perencanaan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku,
film, komputer, kurikulum dan lain-lain.
2
Soekamto juga menyatakan bahwa maksud dari model pembelajaran yaitu : kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistemtis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktifitas belajar mengajar. Penjelasan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran
adalah suatu perencanaan yang berguna sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di dalam kelas. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam
surat Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi :
“ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila
Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
”
3
2
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual Jakarta: Prenada Media, 2014, h. 23
3
Al-Quran dan Terjemahannya Surabaya: Mekar Surabaya, 2004. h. 337
....... Setiap model pembelajaran mengarahkan kita ke dalam mendesain
pembelajaran untuk membantu peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan aktifitas belajar benar-benar merupakan kegiatan dengan
tujuan yang tertata secara sistematis. Pemilihan model pembelajaran harus tepat sehingga dapat membantu kita mendesain pembelajaran serta membantu peserta
didik mencapai tujuan belajar dengan baik.
2. Inkuiri
A. Pengertian Inkuiri
Sebuah proses pembelajaran memerlukan teknik, metode dan pendekatan tertentu sesuai dengan karakteristik tujuan, peserta didik, dan
materi pembelajaran. Salah satunya pembelajaran inkuiri. Inkuiri sebagai metode belajar mengajar, peserta didik ditempatkan sebagai subjek
pembelajaran, yang berarti bahwa peserta didik memiliki andil besar dalam menentukan suasana dan model pembelajaran.
4
Inkuiri sebenarnya berasal dari kata to inquire yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi
dan melakukan penyelidikan.
5
Menurut Khoirul mengatakan bahwa Inkuiri berasal dari kata inquiry yang merupakan kata dalam bahasa Inggris yang
4
Khoirul anam, Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Metode dan Aplikasi Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015, h. 7.
5
Mohammad Jauhar, Implementasi PAIKEM: Dari Behavioristik sampai Konstruktivisme Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2011, h. 65.