Cinta dan Ridho Nilai-nilai Pendidikan Akhlak yang Terkandung dalam Novel Syurga yang Tak

98 untuk menjadi anak yang sholeh dan sholihah. Arini menanamkan pilar-pilar agama Islam pada anak-anaknya. Dia dan Pras melakukan sholat sunah berdua sehabis pernikahan sederhana itu . 132 Nilai pendidikan akhlak yang dimiliki Arini juga dilukiskan pada kutipan di atas. Kutipan tersebut menceritakan bahwa Arini orang yang melakukan ibadah- ibadah yang dianjurkan agama Islam. Arini tidak hanya melakukan sholat wajib lima waktu tapi ia juga melakukan sholat sunah. Hal ini membuktikan Arini memiliki akhlak yang baik karena taat dengan perintah Allah SWT.

2. Cinta dan Ridho

Cinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan seseorang terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih-sayang. Sejalan dengan cinta, seorang muslim haruslah dapat bersikap ridha dengan segala aturan dan keputusan Allah SWT. Artinya dia harus dapat menerima dengan sepenuh hati tanpa penolakan sedikitpun, segala sesuatu yang datang dari Allah dan Rasul-Nya, baik berupa perintah, larangan maupun petunjuk-petunjuk lainnya. Dia akan melaksanakan semua perintah, meninggalkan semua larangan dan mengikuti semua petunjuk-petunjuk-Nya juga dengan senang hati. Dia dapat ridho karena dia mencintai Allah dan yakin bahwa Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang Maha Mengetahui segala-galanya, 132 Ibid, h. 29. 99 yang Maha Bijaksana tentulah tidak akan membuat suatuaturan yang tidak sesuai atau akan merugikan umat manusia mahluk ciptaannya. Allah SWT berfirman: ....       .... Artinya: “...adapun orang -orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah...” Q.S al-Baqarah [2]: 165 Pada novel Syurga yang Tak Dirindukan, Asma Nadia menampilkan nilai akhlak tentang cinta dan ridho. Berikut penulis tampilkan bagian pada novel Syurga yang Tak Dirindukan yang menggambarkan tentang cinta dan ridho. “Bunda... Bunda kenapa?” Suara Nadia menyadarkan Arini akan keberadaan makhluk-makhluk cilik di kamarnya. Arini menyekal air mata. Mencoba tersenyum semanis mungkin pada Nadia, Adam, dan si kecil Putri yang menjulurkan tangan mungilnya yang menjulurkan tangan mungilnya minta direngkuh. Ya Allah, duniaku bukan cuma Mas Pras. Duniaku sekarang juga milik anak-anak yang menjadi bukti kebersamaan manis yang pernah ada. 133 Pada bagian lain Asma Nadia juga menampilkan gambaran lain tentang cinta dan ridho. Jemari Arini terhenti. Novel yang tak kunjung selesai. Air mata kembali jatuh. Tapi cepat-cepat dihapus ketika melihat kepala Nadia mengintip dari balik pintu. “Bunda masih kerja?‟ Arini mengangguk. Direntangkannya kedua tangan, hingga Nadia, gadis kecilnya, menghambur ke pelukan. Arini mengecup kening putri sulungnya. Meletakkan dagunya di kepala Nadia. “Adam sama Putri lagi ngapain sayang?” “Nonton film kartun, Bunda.” Anak-anak tidak banyak belajar. Tapi Nadia mempersembahkan dua nilai sepuluh di rapornya. Adam mendapat juara kedua di sekolah, dan Putri lulus TK dengan nilai tinggi. 133 Ibid, h. 10. 100 Anak-anak hebat yang Allah titipkan pada dia dan Pras. Untuk mereka, Arini masih sanggup bertahan. Menjalani hidup yang pura-pura. Seakan semua normal, dan masih memiliki bangunan syurga yang sama. Meski dinding-dindingnya mulai retak, dan setiap hari, satu persatu bagian yang menopangnya runtuh. 134 Dari dua bagian di atas tampak dengan jelas bahwa Asma Nadia menampilkan nilai-nilai pendidikan akhlak tentang cinta dan ridho. Dalam kutipan di atas, digambarkan Arini dengan sosok keibuannya, ia mampu untuk menyembunyikan kesedihannya di hadap anak-anaknya, sehingga anak-anaknya tetap merasakan cinta dan kasih-sayang dari seoarang ibu. Dengan keridhoannya terhadap apa yang telah Allah takdirkan untuk dirinya, Arini masih sanggup bertahan. Menjalani hidup yang pura-pura. Seakan semua normal, dan masih memiliki bangunan syurga yang sama. Meski dinding-dindingnya mulai retak, dan setiap hari, satu persatu bagian yang menopangnya runtuh.

3. Ikhlas

Dokumen yang terkait

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA: KAJIAN FEMINIS DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI Perspektif Gender dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia: Kajian Feminis dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di

2 10 17

ASPEK RELIGI DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Aspek Religi dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia: Kajian Semiotik dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sma.

0 3 16

ASPEK RELIGI DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Aspek Religi dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia: Kajian Semiotik dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sma.

0 1 12

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM CERPEN “EMAK INGIN NAIK HAJI” KARYA ASMA NADIA Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Cerpen“Emak ingin Naik Haji” Karya asma nadia.

0 1 13

NILAI NILAI PENDIDIKAN AKHLAK YANG TERKANDUNG DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

2 39 173

Alih Kode Dalam Dialog Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia (Kajian Sosiolinguistik).

0 1 18

Alih kode dalam dialog novel surga yang tak dirindukan karya asma nadia (kajian sosiolinguistik) COVER

0 0 18

1 CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA

0 1 14

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA - UNWIDHA Repository

1 5 29

Nilai-Nilai Religius Yang Terkandung Dalam Novel Assalamu'alaikum Beijing Karya Asma Nadia - Electronic theses of IAIN Ponorogo

0 4 98