Uji Reliabilitas Indeks kesukaran

Yuke Widyana, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Sistem Reproduksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbasis Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil analisis uji coba soal, dari 55 soal pilihan ganda terdapat 2 soal validitas tinggi, 30 soal memiliki validitas sedang, 5 soal memiliki validitas rendah, 2 soal memiliki validitas sangat rendah dan 16 soal tidak valid. Daftar koefisien secara lengkap terdapat pada Lampiran C.3 halaman 187.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Suherman 2003, reliabilitas suatu alat ukur atau alat evaluasi dimaksudkan sebagai suatu alat yang memberikan hasil yang tetap sama konsisten, ajeg. Kapan pun, dimana pun, dan siapa pun yang menggunakan alat ukur tersebut untuk diberikan pada orang yang sama, akan memberikan hasil ukur yang sama, tidak terpengaruh oleh pelaku, situasi, dan kondisi. Rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas soal tersebut, diantaranya dengan menggunakan rumus K-R.20, yaitu : r 11 = ∑ Keterangan : r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes Arikunto 2012 menyatakan bahwa kriteria untuk menginterpretasikan koefisien reliabilitas dapat dikategorikan dalam Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas Nilai Keterangan Derajat reliabilitas sangat rendah Derajat reliabilitas rendah Derajat reliabilitas sedang Derajat reliabilitas tinggi Derajat reliabilitas sangat tinggi Arikunto, 2012 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan ANATES Pilihan Ganda Ver 4.0.9, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,70. Yuke Widyana, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Sistem Reproduksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbasis Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut interpretasi reliabilitas pada Tabel 3.4 di atas, derajat reliabilitas tes ini termasuk dalam kriteria derajat reliabilitas tinggi. Daftar koefisien secara lengkap terdapat pada Lampiran C.3 halaman 176.

c. Indeks kesukaran

Suatu soal dikatakan memiliki tingkat kesukaran yang baik bila soal tersebut tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk meningkatkan usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar dapat membuat siswa menjadi putus asa dan enggan untuk memecahkannya. Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung indeks kesukaran tipe soal pilihan ganda adalah: Keterangan: P : indeks tingkat kesukaran B : banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes Klasifikasi untuk interpretasi yang paling banyak digunakan dapat dikategorikan dalam Tabel 3.5 berikut ini: Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran IK Keterangan 0,00 IK  0,30 Soal sukar 0,31 IK  0,70 Soal sedang 0,70 IK 1,00 Soal mudah Arikunto, 2012 Berdasarkan perhitungan dengan mengguakan software ANATES Pilihan Ganda Ver 4.0.9 dan berdasarkan klasifikasi di atas, dari 55 soal pilihan ganda terdapat 25 soal memiliki kriteria mudah, 16 soal memiliki kriteria sedang, dan 14 soal memiliki kriteria sukar. Daftar koefisien secara lengkap terdapat pada Lampiran C.3 halaman 185. Yuke Widyana, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Sistem Reproduksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbasis Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dengan Permainan Destiny Board

0 3 14