Uji Validitas Butir Soal

Yuke Widyana, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Sistem Reproduksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbasis Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Instrumen Penelitian

Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai hal-hal yang ingin dikaji dalam penelitian ini, maka dibuat seperangkat instrumen yang digunakan untuk menjaring data. Instrumen yang digunakan sebagai alat untuk menjaring data pada penelitian ini berupa: 1. Tes Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal objektif pilihan ganda dalam aspek ranah kognitif. Tes objektif pilihan ganda ini terdiri atas 30 soal yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran khusus dan indikator yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Tes objektif ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang ditekankan pada aspek kognitif menurut taksonomi Bloom dari C1-C4 sebelum pretest dan setelah posttest diberikan perlakuan. 2. Angket Angket digunakan untuk menjaring pendapat siswa mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Dengan memberikan angket yang terdiri dari 13 soal pertanyaan dengan 4 option pilihan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.

G. Validasi Instrumen Penelitian

Sebelum instrumen pretest dan posttest digunakan, terlebih dahulu instrumen soal tersebut di judgement kepada dosen. Instrumen yang baik dan dapat dipercaya adalah yang memiliki tingkat validitas dan reliabilits yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum instrumen tes ini digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba pada siswa yang telah mendapatkan materi sistem reproduksi. Uji coba dilaksanakan di SMA Negeri 5 Cimahi pada kelas XI yang diikuti oleh 38 siswa. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda pada instrumen tersebut.

a. Uji Validitas Butir Soal

Metode yang digunakan untuk menentukan validitas ini dengan cara menghitung koefisien korelasi antara alat evaluasi yang akan dicari validitasnya, dengan alat Yuke Widyana, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Sistem Reproduksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbasis Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ukur lain yang telah dilaksanakan dan disusun serta memiliki validitas yang baik sehingga hasil evaluasi yang digunakan telah mencerminkan kemampuan siswa sebenarnya. Oleh karena itu, untuk menentukan validitas butir soal dihitung dengan mengkorelasikan rata-rata nilai harian dengan skor total. Untuk menguji validitas tes pilihan ganda, digunakan rumus korelasi product moment memakai angka kasar raw score Arikunto, 2012, yaitu: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : banyak subjek testi X : nilai suatu butir soal Y : nilai soal Menurut Arikunto 2012, interpretasi nilai dapat dikategorikan dalam Tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Interpretasi Korelasi Nilai Nilai Keterangan Korelasi sangat tinggi Korelasi tinggi Korelasi cukup Korelasi rendah Korelasi sangat rendah Untuk menentukan tingkat validitas alat evaluasi dapat digunakan kriteria di atas. Dalam hal ini nilai diartikan sebagai koefisien validitas, sehingga kriterianya dapat ditunjukkan dalam Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Interpretasi Validitas Nilai Nilai Keterangan Validitas sangat tinggi Validitas tinggi Validitas sedang Validitas rendah Validitas sangat rendah Tidak valid Arikunto, 2012 Yuke Widyana, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Sistem Reproduksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbasis Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil analisis uji coba soal, dari 55 soal pilihan ganda terdapat 2 soal validitas tinggi, 30 soal memiliki validitas sedang, 5 soal memiliki validitas rendah, 2 soal memiliki validitas sangat rendah dan 16 soal tidak valid. Daftar koefisien secara lengkap terdapat pada Lampiran C.3 halaman 187.

b. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dengan Permainan Destiny Board

0 3 14