`
semua menunjukkan nilai Sig keempat variabel independen α = 5 artinya ke
empat hipotesis penelitisn H1 sampai dengan H4 tidak dapat diterima . Dari pengujian dengan regresi logistik di atas maka diperoleh persamaan regresi
logistik sebagai berikut :
��
���� 1
−����
= 1.116 + 8.437 PROFIT + 0.613 PRIOP – 8.145 CORPGR + 0.211 DER
4.3 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
4.3.1 Profitabilitas tidak terhadap penerimaan opini audit going
concern
Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan ROAReturn on Asset menunjukkan nilai koefisien positif sebesar 8.347 dengan tingkat
signifikansi 0.415 yang nilainya berada di atas tingkat signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan variabel ini tidak berpengaruh positif terhadap
penerimaan opini audit going concern. Hal ini menunjukkan bahwa hasil tersebut bertentangan dengan
teori yang telah dijelaskan sebelumnya ada hubungan negatif antara profitabilitasROA terhadap penerimaan opini audit going concern. dan
juga bertentangan dengan hipotesis yang dibuat. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Tampubolon 2011 yang membuktikan
bahwa varibel profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun bertolak belakang dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Arma 2013 yang menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
`
bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan negatif terhadap penerimaan opini audit going concern.
4.3.2 Opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh terhadap
penerimaan opini audit going concern
Variabel opini audit tahun sebelumnya pada penelitian ini menunjukkan koefisien positif sebesar 0.613 dengan tingkat signifikansi
0.727 yang nilainya berada di atas tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa opini audit tahun tidak berpengaruh terhadap opini
audit going concern. Hal tersebut sesuai dengan teori yang telah dijelaskan sebelumnya
bahwa apabila pada tahun sebelumnya perusahaan telah menerima opini audit going concern, maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan
tersebut menerima opini audit going concern kembali pada tahun berikutnya. Hal ini memberikan bukti empiris bahwa auditor dalam
menerbitkan opini audit going concern akan mempertimbangkan opini audit going concern yang telah diterima oleh auditee pada tahun
sebelumnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pandiangan 2013 bahwa opini audit tahun sebelumnya
berpengaruh positif terhadap opini audit going concern.
4.3.3 Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap