Definisi Organizational Citizenship Behavior OCB Dimensi-dimensi Organizational Citizenship Behavior OCB.

commit to user 87 7 Skala penilaian berjangkarkan perilaku yaitu suatu metode penilaian yang bertujuan mengkombinasikan manfaat dari insiden kritis dan penilaian berdasarkan kuantitas pada contoh-contoh naratif spesifik dari kinerja yang baik dan kinerja yang jelek. 8 Metode manajemenen berdasarkan sasaran MBO yaitu meliputi penerapan tujuan khusus yang dapat diukur bersama dengan masing- masing karyawan dan selanjutnya secara berkala meninjau keinginan yang dicapai. Organizational Citizenship Behavior OCB

a. Definisi Organizational Citizenship Behavior OCB

Perilaku citizenship OCB sering disebut pula the extra-role yang artinya adalah perilaku kerja yang bekerja tidak hanya pada apa yang menjadi tugasnya in-role tetapi juga bekerja yang tidak secara kontrak mendapatkan kompensasi pada sistem penghargaan. Pada in-role biasanya dihubungkan dengan reward dan sanksi, sedangkan pada extra-role biasanya terbebas dari reward dan perilaku yang dilakukan oleh individu tidak diorganisir dalam reward yang akan mereka terima. Tidak ada insentif tambahan yang diberikan ketika individu berperilaku extra-role. OCB juga mengacu pada perilaku informal yag terkait perilaku suka rela untuk membantu karyawan lain yang bekerja seperti perilaku mengikutsertakan karyawan lain untuk menyelesaikan proyek, commit to user 88 menyediakan saran yang membangun dan menawarkan umpan balik positif atas pekerjaan. Organ dalam Haunt, 2002 menyatakan bahwa Organizational Citizenship Behavior OCB sebagai perilaku yang sekehendak hati, tidak secara langsung atau eksplisit diketahui dari sistem penghargaan formal, dan secara keseluruhan mendorong fungsi yang efektif dalam organisasi. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa OCB adalah perilaku yang dilakukan oleh seorang karyawan dengan sukarela. Perilaku ini bukan sebagai akibat dari adanya sistem penghargaan yang diberikan perusahaan secara formal kepada karyawan, yang berarti karyawan melakukan OCB bukan untuk mendapatkan penghargaan dari perusahaan. Perilaku ini sangat penting untuk mencapai efektivitas organisasi.

b. Dimensi-dimensi Organizational Citizenship Behavior OCB.

Organ dalam Robbin 2002 membagi OCB kedalam lima dimensi, yaitu : 1. Altruism yaitu membantu rekan kerja dalam tugas. 2. Courtesy yaitu menggantikan orang lain dalam organisasi, tentang perubahan yang mempengaruhi kerja mereka. 3. Countsciencetiousness yaitu melaksanakan tugas melebihi kerja mereka. 4. Sportmanship yaitu menahan diri dari keluhan tentang hal-hal yang tidak berarti. 5. Civic virtue yaitu partisipasi dalam organisasi kewargaan. commit to user 89 Penelitian Terdahulu Wang dan Law 2005 Penelitian yang dilakukan oleh Wang dan Law 2005 yang mengambil sampel karyawan di beberapa organisasi di China menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif pada kinerja karyawan dan OCB. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Leader-Member Exchange LMX berpengaruh signifikan dan positif pada kinerja karyawan dan OCB. Wang dan Law 2005 juga menemukan adanya peran mediasi LMX dalam pengaruh kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif pada kinerja karyawan dan OCB. Howell Hall-Merenda, dalam Wang Law 2005 Studi yang dilakukan Howell Hall-Merenda, dalam Wang Law 2005 yang mengambil sampel 109 manajer bank menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif pada kinerja bawahan, namun Leader Member Exchange LMX tidak berpengaruh pada kinerja bawahan. Truckenbrodt, Yolanda 2000 Studi yang dilakukan Truckenbrodt, Yolanda 2000 yang dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang Information Technology Solution yang mengambil sampel sebanyak 204 karyawan menunjukan bahwa kualitas hubungan atasan-bawahan atau Leader Member Exchange LMX berhubungan signifikan dan positif dengan Organizational Citizenship Behavior OCB. Kerangka Pemikiran commit to user 90 Kerangka pemikiran digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu penelitian agar penelitian dapat berjalan pada lingkup yang telah ditentukan. Kerangka penelitian ini adalah sebagai berikut : Sumber : Wang, Hui Law, Kanneth 2005 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ini menguji pengaruh kepemimpinan transformasional pada OCB dan kinerja dengan memasukkan variabel LMX sebagai variabel pemediasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional, adalah pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividualkan dan yang memiliki karisma. Variabel dependen adalah OCB dan kinerja. OCB adalah merupakan perilaku yang ditunjukkan pekerja atau karyawan untuk meningkatkan keefektifan organisasi dengan melakukan di atas dan melebihi deskripsi kerja formal. Sedangkan Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi. Pencapaian OCB dan kinerja dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional. Kualitas LMX juga memegang peran Kepemimpinan Transformasional Leader-Member Exchange Kinerja OCB commit to user 91 mediasi dalam pengaruh kepemimpinan transformasional pada OCB dan kinerja. Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan atau dugaan sementara yang diungkapkan secara deklaratif Salamah, 2006. Penelitian yang dilakukan oleh Wang dan Law 2005 menyatakan kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif pada kinerja karyawan dan OCB. Dari uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 1a : Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif pada kinerja H 1b : Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif pada OCB Penelitian yang dilakukan oleh Wang dan Law 2005 menyatakan Leader-Member Exchange berpengaruh positif pada kinerja dan OCB. Dari uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 2a : Leader-Member Exchange berpengaruh positif pada kinerja H 2b : Leader-Member Exchange berpengaruh positif pada OCB Penelitian yang dilakukan oleh Wang dan Law 2005 menyatakan Leader-Member Exchange memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional pada kinerja dan OCB. Dari uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 3a : Leader-Member Exchange memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional pada kinerja H 3b : Leader-Member Exchange memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional pada OCB commit to user 92 Penelitian yang dilakukan oleh Wang dan Law 2005 menyatakan bahwa OCB juga berkaitan dengan kinerja, OCB berpengaruh positif pada Kinerja. Dari uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 4 : OCB berpengaruh positif pada kinerja BAB III commit to user 93 METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PD. BPR KALSEL

0 10 52

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kualitas Leader-Member Exchange terhadap Kepuasan Kerja.

1 10 36

Hubungan antara team member exchange dengan dimensi organizational citizenship behavior.

5 13 145

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (STUDI PADA STAF ADMINISTRASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA).

1 3 117

PERAN MEDIASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR. PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI.

0 0 18

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

0 1 1

ANALISIS PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE (LMX) PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KUALITAS PARTISIPASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan PT Indo Acidatama Tbk Karanganyar).

0 0 17

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) DAN MOTIVASI TERHADAP ORGANISATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PT. BANK CENTRAL ASIA KANTOR CABANG UTAMA YOGYAKARTA

1 2 12

Kepemimpinan Transformasional dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Dampaknya Pada Kinerja Organisasi

1 1 19

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (STUDI PADA STAF ADMINISTRASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA)

0 1 32