Dewi Utami, 2014 Efektivitas Bimbingan Kelompok D engan Menggunakan Teknik Assertive Training Untuk
Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat Remaja Putri Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dengan N- Gain ≤ 1, skor maksimal ideal untuk perilaku seksual sehat
remaja mencapai 42. Kategori N-Gain dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.11 Klasifikasi N-Gain
Indeks Gain Klasifikasi N-Gain
N-Gain 0,7 Tinggi
0,3 N- Gain ≤ 0,7
Sedang N-
Gain ≤ 0,3 Rendah
Nilai N-Gain yang diperoleh dapat dilihat untuk melihat peningkatan perilaku seksual sehat siswi. jika terdapat peningkatan pemahaman perilaku
seksual sehat siswi, maka pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat siswi
dapat dikatakan efektif. Namun, apabila tidak terdapat peningkatan pemahaman perilaku seksual sehat siswi, maka pelaksanaan bimbingan kelompok dengan
teknik assertive training untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat siswi dapat dikatakan tidak efektif.
3.8 Prosedur dan Tahapan Penelitian
Prosedur penelitian yang ditempuh terdiri dari tiga tahapan, yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Ketiga prosedur dan tahapan penelitian
tersebut secara lebih rinci dapat dilihat pada uraian berikut:
3.8.1 Persiapan
Tahapan persiapan penelitian adalah sebagai berikut: 1
Melakukan penyususan proposal penelitian serta melaksanakan seminar propasal penelitian pada mata kuliah Metode Riset Bimbingan dan Konseling.
2 Revisi proposal penelitian dan mengajukan persetujuan proposal penelitian
setelah melakukan seminar proposal penelitian. 3
Mengajukan permohonan pengangkatan dosen pembimbing skripsi pada tingkat fakultas.
4 Mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian dari jurusan
Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan
yang selanjutnya
memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pengajuan permohonan izin penelitian ke
tingkat fakultas dan selanjutnya ke tingkat Universitas. Surat izin yang telah
Dewi Utami, 2014 Efektivitas Bimbingan Kelompok D engan Menggunakan Teknik Assertive Training Untuk
Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat Remaja Putri Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
disahkan kemudian
disampaikan kepada
Kepala SMA
Laboratorium Percontohan UPI Bandung.
5 Mengajukan permohonan validasi instrumen kepada tiga dosen ahli yang sesuai
dengan tema skripsi. 6
Melakukan penyebaran instrumen kepada siswi kelas XI di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung.
3.8.2 Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: 1
Melaksanakan pretest pengumpulan data penelitian dari seluruh siswi kelas XI di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.
2 Menghitung reliabilitas instrumen.
3 Menganalisis data hasil penelitian.
4 Menentukan sampel peserta didik yang akan diberikan treatment, yaitu dengan
menggunakan teknik purposive sampling. 5
Mengembangkan dan melaksanakan program intervensi bimbingan kelompok untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat remaja putri.
6 Melakukan post-test untuk memperoleh data mengenai perubahan tingkat
perilaku seksual sehat setelah dilakukan intervensi.
3.8.3 Pelaporan