4.1.2 Distribusi frekuensi penderita tumor ganas THT-KL menurut jenis kelamin
Tabel 4.1.2 Distribusi Frekuensi Penderita Tumor Ganas THT-KL menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Tahun Total
2006 2007
2008 2009
2010 f
f f
f f
F Laki-laki
61 67,03 66 77,65
115 71,88 80 69,57
107 77,54 429 72,84
Perempuan 30 32,97 19 22,35
45 28,12 35 30,43
31 22,46 160 27,16
Total 91 100
85 100 160 100
115 100 138 23,43
589 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa setiap tahunnya jenis kelamin laki-laki lebih banyak dijumpai dibandingkan perempuan dengan frekuensi sebesar 429 penderita
72,84, sedangkan perempuan 160 penderita 27,16 dengan perbandingan 2.7 : 1.
Diagram 4.1.2 Distribusi frekuensi penderita tumor ganas THT-KL menurut jenis kelamin
4.1.3 Distribusi frekuensi penderita tumor ganas THT-KL menurut suku bangsa
Tabel 4.1.3 Distribusi Frekuensi Penderita Tumor Ganas THT-KL menurut Suku Bangsa
Suku Bangsa Tahun
Total 2006
2007 2008
2009 2010
f f
F f
f F
Batak 45 49,95 43 50,59
82 51,25
57 49,57
69 50,00 296
50,25 Aceh
19 20,88 12 14,12 24
15,00 27
23,48 42
30,43 124 21,05
Melayu 8
8,79 8
9,41 15
9,38 13
11,30 10
7,25 54
9,17 Jawa
14 15,38 18 21,18 31
19,38 16
13,91 10
7,25 89
15,11 Dll
5 5,49
4 4,71
8 5,00
2 1,74
7 5,07
26 4,41
Total 91
100 85
100 160
100 115
100 138 23,43 589 100,00
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa frekuensi penderita berdasarkan suku tercatat tertinggi adalah Batak 50.25 dan terendah adalah suku lainnya 4.4.
4.1.4 Distribusi frekuensi penderita tumor ganas THT-KL menurut pendidikan
Tabel 4.1.4 Distribusi Frekuensi Penderita Tumor Ganas THT-KL menurut Pendidikan
Pendidikan f
SD 199
33,8 SMP
171 29,0
SMA 166
28,2 AkademiPT
49 8,3
Tidak sekolah 4
,7 Total
589 100,0
Dari tabel diatas tampak pendidikan SD adalah yang paling banyak dijumpai pada penderita tumor ganas THT-KL 33,8, dan yang tidak bersekolah paling sedikit
dijumpai 0,7.
4.2 Karakteristik Tumor 4.2.1 Distribusi Frekuensi Penderita Tumor Ganas THT-KL menurut tahun