pH derajat Keasaman Intensitas Cahaya Penetrasi Cahaya Kandungan Nitrat NO Kandungan Posfat PO TDS Total Dissolved Solid TSS Total Suspended Solid

Suhu air diukur dengan menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan kedalam sampel air selama lebih kurang 10 menit. Kemudian dibaca skala pada termometer tersebut Suin, 2002.

b. DO Disolved Oxygen

DO diukur dengan metoda winkler. Sampel air diambil dari dasar perairan dan dimasukkan ke dalam botol winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen terlarut Bagan kerja Lampiran B.

c. BOD

5 Pengukuran BOD Biochemichal Oxygen Demand 5 dilakukan dengan menggunakan metoda winkler. Sampel air yang diambil dari perairan dimasukkan ke dalam botol winkler Bagan kerja Lampiran C.

d. COD Chemichal Oxygen Demand

Pengukuran COD dilakukan dengan metoda refluks di Laboratorium Kimia Pusat Penelitian Lingkungan Universitas Sumatera Utara Medan Bagan kerja Lampiran D.

e. pH derajat Keasaman

Nilai pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil dari perairan sampai pembacaan pada alat konstan dan dibaca angka yang tertera pada pH meter tersebut Barus, 2004.

f. Intensitas Cahaya

Diukur dengan menggunakan lux meter yang diletakkan ke arah datangnya cahaya, kenudian dibaca angka yang tertera pada lux meter Suin, 2002.

g. Penetrasi Cahaya

Diukur dengan menggunakan keping secchi yang dimasukkan ke dalam badan air sampai keping secchi tidak terlihat, kemudian diukur panjang tali yang masuk ke dalam air Barus, 2002 Universitas Sumatera Utara

h. Kandungan Nitrat NO

3 - Sampel air diambil sebanyak 5 ml, kemudian ditetesi dengan 1 ml NaCl selanjutnya ditambahkan 5 ml H 2 SO 4 75 dan 4 tetes asam Brucine Sulfat Sulfanik. Larutan ini dipanaskan selama 25 menit pada suhu 95 C kemudian didinginkan selanjutnya kandungan nitrat dapat diukur dengan spektrofotometer pada γ = 410 nm bagan Kerja Lampiran E

i. Kandungan Posfat PO

4 3- Sampel air diambil sebanyak 5 ml, kemudian ditetesi dengan reagen Amstrong sebanyak 2 ml selanjutnya ditambahkan 1 ml asam askorbat. Larutan didiamkan selama 20 menit kemudian konsentrasi Posfat dapat diukur dengan spektrofotometer pada γ = 880 nm bagan Kerja Lampiran F.

j. TDS Total Dissolved Solid

Kertas saring whatman no.40 dipanaskan dalam oven selama 1jam pada suhu ±105º C, kemudian didinginkan dalam desikator selama 15 menit lalu ditimbang dengan cepat. Sampel dihomogenkan lalu di ambil 100 ml kemudian di saring dengan kertas saring whatman no.40 yang akan menghasilkan filtrat dan residu. Filtrat dipanaskan di dalan oven 1jam pada suhu ±105º C,didinginkan dalam desikator selama 15 menit kemudian ditimbang dengan cepat lampiran G.

k. TSS Total Suspended Solid

Kertas saring whatman no.40 dipanaskan dalam oven selama 1jam pada suhu ±105º C, kemudian didinginkan dalam desikator selama 15 menit lalu ditimbang dengan cepat. Sampel dihomogenkan lalu di ambil 100 ml kemudian di saring dengan kertas saring whatman no.40 yang akan menghasilkan filtrat dan residu. Residu dipanaskan di dalan oven 1jam pada suhu ±105º C,didinginkan dalam desikator selama 15 menit kemudian ditimbang dengan cepat lampiran H.

l. Kandungan Organik Substrat