Prosedur pengukuran oksigen terlarut DO dengan metode titrasi Prosedur pengukuran oksigen terlarut BOD

83 Lampiran 4 . Prosedur pengukuran parameter kimia

a. Prosedur pengukuran oksigen terlarut DO dengan metode titrasi

Winkler Tahapan analisis 1. Masukkan air laut contoh ke dalam botol BOD, tambahkan dengan 0,5 ml MnSO 4 dan 0,5 ml NaOH-KI. Kemudian botol diputarbalikkan sempurna. 2. Larutan didiamkan agar semua endapan turun ke dasar botol. 3. Setelah mengendap tambahkan 1 ml H 2 SO 4 , tutup dan kemudian kocok dengan sempurna sampai endapan larut. 4. Ambil 50 ml air laut contoh ke Erlenmeyer dan titrasi dengan Na 2 S 2 O 3 0,025 N. 5. Setelah warna berubah menjadi kuning muda, titrasi dihentikan dan catat volume Na 2 S 2 O 3 yang terpakai A. 6. Tambahkan 3 tetes amilum hingga berwarna ungu kehitaman. 7. Titrasi dilanjutkan sampai warna ungu kehitaman hilang dan larutan menjadi tidak berwarna. Catat volume Na 2 S 2 O 3 yang terpakai B. 8. Nilai DO dihitung dengan rumus sebagai berikut : C x N x 8000 DO = ml sampel x ml botol BOD-ml reagent ml botol BOD Keterangan : V = volume botol BOD N = Normalitas Na 2 S 2 O 3 C = Volume Na 2 S 2 O 3 yang terpakai dalam titrasi A+B

b. Prosedur pengukuran oksigen terlarut BOD

5 Tahapan analisis 1. Ambil air laut sampel sampai 1-2 liter. Apabila air terlalu keruh terutama karena plankton, lanjutkan ke prosedur 2, bila tampak jernih lanjutkan ke prosedur 3 84 2. Encerkan 400 – 500 ml sampel sampai 5 kali, tergantung pada tingkat kepekatan sampel, dengan menggunakan akuades bebas biota. 3. Tingkatkan kadar oksigen air tersebut dengan aerasi menggunakan aerator baterai selama kurang lebih 5 menit. 4. Pindahkan air sampel tersebut ke dalam botol BOD gelap dan BOD terang sampai penuh. Air dalam BOD terang segera dianalisa kadar oksigen terlarutnya DO1. Air sampel pada BOD gelap segera diinkubasi dengan BOD inkubator pada suhu 20 C. Setelah 5 hari, tentukan kadar oksigen terlarut dalam botol BOD gelap DO5. Penentuan kadar oksigen terlarut ini bisa dilakukan secara titrimetrik atau dengan menggunakan DO meter. 5. Setelah mengendap tambahkan 1 ml H 2 SO 4 , tutup dan kemudian kocok dengan sempurna sampai endapan larut. 6. Nilai BOD 5 dihitung dengan rumus sebagai berikut : BOD 5 = DO1 – DO5 x faktor pengenceran

c. Prosedur pengukuran ammonium-nitrogen total metode