Berkarier CITRA TOKOH PEREMPUAN DAN PANDANGAN

salah satu bekalnya untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Pertama, ia bekerja di Metro Manunggal Film mengetik suara rekaman shooting. Selanjutnya, dengan kemampuannya itu pula, Lirih menjadi pegawai yang dibanggakan oleh atasan- atasannya di Manahira Advetising Agency. “Bale Prodhuksi Manahira Advertising Agency. Ada yang bisa saya bantu? Oh, Mrs Patterson. Yes. Yes. Its finished already. Okey. Very good. Thank you. Would you please...” CPP: 182 Kutipan di atas, tokoh Langit berbicara dengan orang asing sehingga ia menggunakan bahasa Inggris. Seorang perempuan yang menguasai bahasa Inggris termasuk orang yang pintar. Pekerjaan yang dilakukan Langit sudah berhubungan dengan orang asing. Ini membuktikan bahwa seorang perempuan juga dapat bekerja di sektor publik.

b. Berkarier

Pandangan pengarang menggambarkan jika perempuan tidak hanya bisa bekerja di wilayah domestik saja. Sesuia dengan keadaan jaman yang semakin modern seperti sekarang ini, perempuan sudah bisa bekerja di wilayang publik. Perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama di berbagai bidang. Semuanya tidak ditentukan melalui perbedaan gender, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing individu tersebut. “... Kuwi map-map isi layang kontrake para relasi, sing mentas wae dirapatake ing ruwang, Dhirektur Pratama jogan 19. langit kuwi, sanajan nyambut gawe ing kantore bapake dhewe, nanging mung dadi pnagarsa seksi marketing. Entuk ruwangan ing jogan 18 cukup jembar, duwe klerehan wong lima...” CPP: 144 “... itu map-map isi surat kontrak para relasi, yang baru saja dirapatkan di ruang Direktur Utama lantai 19. langit itu, walaupun bekerja di kantor bapaknya sendiri, tapi hanya menjadi seksi markteting. Dapat ruangan di lantai 18 yang cukup luas, mempunyai bawahan lima orang...” Melalui tokoh Langit menggambarkan bahwa perempuan juga bisa menjadi seorang pimpinan. Langit adalah seorang wanita karir. Ia merupakan kepala seksi marketing. Sebagai seorang kepala ia memiliki beberapa orang bawahan. Dari kutipan di atas, tidak hanya laki-laki saja yang bisa menjadi pimpinan. Perempuan-pun mampu. Lirih adalah perempuan yang berpendidikan, dengan pendidikannya itu ia berkeinginan bisa bekerja di sebuah kantor. “Kowe gelem melu aku? Nyambutgawe ing omahku?” “Dheweke emoh dadi PRT utawa TKW, mbak. Golek penggawean kantoran” CPP: 60 “Kamu mau ikut aku? Bekerja dirumahku?” “Dia tidak mau menjadi PRT atau TKW, mbak. Mencari pekerjaan kantoran” Melalui teknik cakapan antara Abrit dan Pikoleh, dapat diketahui jika Lirih mempunyai kemauan dalam menggariskan nasibnya sendiri. Ia tetap berkeinginan bekerja di kantor daripada menjadi PRT atau TKW. Perempuan sekarang sudah berhak mendapatkan pendidikan. Dengan pendidikan yang dimiliki, perempuan dapat menentukan nasibnya sendiri apakah tetap disektor domestik apa disektor publik. “...Aku golek pegawean, ora mung angger oleh kasugihan, nanging uga kudu sumbang surun kabisan ngudhari karuwetan liyan. Aku oleh, nanging iya weweh.” CPP: 51 “...Aku mencari pekerjaan, tidak hanya untuk mencari kekayaan, tapi juga harus menyumbang yang kita bisa untuk mengatasi masalah orang lain. Aku menerima, tapi juga memberi.” Lirih adalah perempuan yang maju. Ia selalu berpikir kearah depan dalam bertindak. Berdasarkan kutipan di atas, dapat dianalisis jika Lirih adalah perempuan yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Ia berpikir bahwa pekerjaan yang ia miliki tidak hanya cara mencari kekayaan utuk dirinya sendiri, tetapi juga dapat bermanfaat untuk orang lain. Perempuan yang berpikir seperti itu merupakan perempuan yang memiliki jiwa berkarier. “Wis didhaftar ngangge mobile Pak Piko. Barengan mbarek Srinawang, juru clerong-clerong.” CPP: 39 “Sudah mendaftar pakai mobilnya Pak Piko. Bersama- sama dengan Srinawang juru tata rias.” Dalam novel CPP, Srinawang bekerja menjadi juru tata rias. Ini membuktikan pandangan pengarang, jika seorang perempuan tidak hanya bisa bekerja diwilayah domestik saja. Perempuan sudah bisa bekerja diwilayah publik, dengan keterampilan yang dimilikinya.

c. Menghormati suami