Xiao Sebagai Pokok Kebajikan

82 Buku Guru Kelas XI SMASMK menyempurnakan; dan di dalam pemerintahan, tanpa memerlukan hukuman bengis sudah menjadikan semuanya teratur. Yang menjadikan semuanya itu ialah karena diutamakan yang pokok.” Xiaojing IX : 4 Betapa luas dan dalam makna imani akan Xiao memuliakan hubungan itu, karena mencangkup segala dimensi kehidupan manusia di atas dunia. Seperti disampaikan di atas bahwa memuliakan hubungan yang dimaksud menyangkut tiga aspek penting kehidupan manusia, yaitu: 1. Tuhan sebagai khalik pencipta, dimana manusia dituntutwajib untuk patuh dan taqwa. 2. Alam sebagai sarana; dimana manusia wajib selaras dengan keberadaannya. 3. Manusia sebagai sesama makhluk ciptaan-Nya; di mana kita dituntut untuk membangun keharmonisan. Menjadi jelas bahwa agama Jiao sebagai pembimbing dan penuntun hidup manusia adalah ajaran tentang Xiao ajaran tentang memuliakan hubungan. Di dalam bahasa Han Yu Zhong Wen, kata agama ditulis dengan istilah Jiao. Kata Jiao bila ditelaah lebih jauh dari etimologi huruf, Jiao tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu: Xiao dan Wen, sehingga kata Jiao agama dapat diartikan: ”ajaran tentang Xiao” atau “ajaran tentang memuliakan hubungan.” 教 孝 文 Xiao arinya: Baki Ajaran tentang Xiao Wen arinya: Ajaran

E. Pendalaman Materi

Bakti dalam agama Khonghucu memiliki arti yang luas. Dimulai dari dekat, menjangkau yang jauh. Meliputi tiga kenyataan yang ada di dunia ini. Berikut ini adalah bagan sederhana dari penerapan bakti yang meliputi tiga kenyataan yang ada : 83 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Xiao Manusia Tuhan Alam Shi Yi : 10 Kewajiban Hidup Pelestarian Alam Satya, hidup sesuai Xing Bakti kepada Orang Tua Bakti kepada Orang Tua Akhir Laku Bakti Permulaan Laku Bakti Hal Perawatan Menjaga Tubuh Warisan Orang Tua Rasa Hormat dan Sikap Wajar Menasihati dengan Lemah Lembut Siap Bercapai Lelah Meninggalkan Nama Baik Standar Di Zi Gui Cepat Tanggap Menerima Nasihat Menyenangkan Hati Orang Tua Berpamitan, Melapor dan Hidup Teratur Jangan Asal Melakukan Jangan Mengambil Barang Orang Lain Melakukan Kebaikan, Meninggalkan Keburukan Konsistensi Laku Bakti