Nilai eigen dan diagram fase tipe 1 dan 2 variasi I

kehilangan kestabilan sehingga terjadi periodic spiking. Tipe bifurkasi pada tipe 2 ini adalah bifurkasi Andronov-Hopf, seperti pada Gambar 31. Gambar 31. Bifurkasi Andronov-Hopf.

4.2.2 Nilai eigen dan diagram fase tipe 1 dan 2 variasi I

app dan V 3 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa karakteristik sistem dinamik bergantung pada nilai inisiasi parameter yang berkaitan dengan sistem tersebut. Sebagai contoh, perubahan nilai I app pada persamaan akan mengubah nilai eigennya. Dengan demikian akan berubah pula karakteristik dinamiknya. Besar kecilnya perubahan parameter memiliki dua kemungkinan. Kemungkinan pertama sistem tidak akan mengubah karakteristiknya dengan jenis dan tanda nilai eigen yang tetap, namun hanya mengubah besarnya saja. Kemungkinan kedua jenis dan tanda nilai eigen akan berubah sehingga karakteristik dinamiknya akan berubah. Pada sub bab ini akan dibahas kemungkinan kedua agar lebih memahami pengaruh nilai eigen dalam menjelaskan sistem dinamik pada saraf. Dengan mengganti nilai V 3 pada sistem, untuk tipe 1 I app =50 µA dan 2 I app =55 µA adalah V 3 =18, dengan langkah yang sama pula, maka akan didapatkan nilai eigen masing-masing sebagai berikut. UY . Y V = 8 0.3953 −0.03469 U Y . Y V = 8 0.3907 −0.03679 nilai eigen pada kedua kasus adalah berlawanan tanda, sehingga kedua tipe ini memiliki jenis titik kritis saddle yang tidak stabil. Diagram bifurkasi kedua tipe dapat dilihat pada Gambar 32. Jenis titik kritis lain yang mungkin pada sistem dinamik saraf adalah titik focus. Titik ini bisa didapatkan pada kedua tipe dengan mengganti nilai V 3 menjadi -3 mV. Nilai eigen masing-masing tipe akan berubah menjadi bilangan kompleks-konjugat dengan nilai masing-masing sebagai berikut, ªKxO 1: UY . Y V = 8−0.0782 + 0.0533K −0.0782 − 0.0533K9 ªKxO 2: UY . Y V = 8−0.0720 + 0.0588K −0.0720 − 0.0588K9 Gambar32. Diagram bifurkasi a tipe 1 dan b tipe 2dengan nilai V 3 =18 mV. -50 -40 -30 -20 -10 10 20 30 40 -0.2 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 -50 -40 -30 -20 -10 10 20 30 40 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 m e m b ra n p o te n s ti a l V m V New Equilibria Time ms Initial Condition Critical Point New Equilibria Saddle equilibria Dissapear Saddle equilibria Initial Condition Calss 2 Excitability Calss 1 Excitability Critical Point Rest State Rest State a b Pada Gambar 32, noktah merah yang memiliki label new equilibria adalah merupakan titik focus yang dimaksud. Ini dapat terjadi pada kedua tipe bahwa pada eksitasi saraf, nilai eigen akan berubah dari real titik saddle dan akan menghilang imaginer pada tipe biffurkasi Andronov-Hopf. Sedangkan untuk nilai I app dan V 3 pada kedua tipe diukar yaitu untuk tipe 1 dan 2 masing-masing 50 µA, 2 mV dan 55 µA, 12 mV dan nilai eigennya adalah. UY . Y V = 80.3120 0.05529 U Y . Y V = 8−0.0561 −0.11429 Maka jenis titik kedua tipe sekarang adalah nodeyang memiliki perbedaan kestabilan.Pada tipe 1 adalah tidak stabil sedangkan tipe 2 stabil. Tabel 1.Hubungan nilai V 3 dan I app dengan bifurkasi. Dapat disimpulkan bahwa saat nilai V 3 pada kedua tipe bernilai 18 mV, maka sistem tidak stabil dengan tipe bifurkasi saddle-node. Saat nilai mulai turun V 3 mulai turun dan memasuki negatif V 3 =-3 mV maka sistem mulai stabil suku real nyata bilangan kompleks eigen yang negatif dan perlahan-lahan memasuki keadaan istirahat dengan tipe bifurkasi Andronov- Hopf. Secara menyeluruh, hubungan antara nilai parameter V 3 dan I app dapat dilihat pada tabel 1.

4.2.3 Nilai eigen dan diagram fase tipe 1 dan 2 I