42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil RFO 2 BSM
1. Sejarah
Sejak Bank Syariah Mandiri atau biasa dikenal dengan sebutan BSM, didirikan pada tanggal 1 November 1999. Pengelolaan pencairan
dan penyimpanan dokumen legal dilakukan secara desentralisasi atau dilakukan di unit bisnis masing-masing Kantor Cabang dan Kantor
Cabang Pembantu, pada tahun 2010 Bank Syariah Mandiri ingin melakukan perubahan dan perbaikan dengan cara mengikuti sistem
pengelolaan pencairan dan penyimpanan dokumen legal dengan mengikuti Bank Mandiri yang merupakan induk dari PT. Bank Syariah
Mandiri. Pada tanggal 01 maret 2012 terbit Surat Edaran Pembiayaan nomor
14005Pem perihal implementasi proses baru pembiayaan yang mengatur sentralisasi pencairan dan pengeloaan dokumen yang
dilakukan sentralisasi atau terpusat. Maka dibentuklah bagian yang melakukan pengelolaan pencairan dan pengelolaan dokumen tersebut
dengan nama Financing Operation Center FOC di bawah Operation Division.
Pada tanggal 17 Februari 2014 Financing Operation Center manjadi divisi sendiri dan terpisah dari Operation Division menjadi
Financing Operation Division FOD, dalam struktur organisasinya
43
mempunyai Regional Financing Operation RFO yang melayani cabang-cabang sesuai dengan kantor wilayah di seluruh Indonesia.
Penamaan RFO 2 BSM Wisma Antara Jakarta, karena BSM tersebar di seluruh Indonesia dan dibagi menjadi 5 kanwil kantor
wilayah yaitu kanwil I: RFO - Medan, kanwil II: RFO 1 - Jakarta Hasanudin dan RFO 2 - Jakarta Wisma Antara, kanwil III: RFO -
Bandung, kanwil IV: RFO - Surabaya, dan Kanwil V: RFO - Makasar. Karena Jakarta masuk kanwil II dan pada kanwil II terdapat RFO 1 -
Jakarta Hasanudin dan RFO 2 - Jakarta Wisma Antaraatau RFO 2 Wisma Antara Jakarta.
2. Tugas Pokok
a. Tujuan :
Memastikan terselenggaranya tata kelola dokumen agunan dan dokumen legal dengan tertib
b. Tanggung Jawab Utama
1 Memastikan keamanan semua dokumen legal dan agunan.
2 Memastikan up dating data jaminan.
3 Memantau masa laku bukti kepemilikan agunan.
4 Memastikan penutupan asuransipenjaminan telah sesuai
dengan persyaratan pembiayaan. 5
Memastikan keamanan dan ketertiban lalu lintas dokumen masuk dan keluar dari strong room.
44
6 Memastikan stock opname dokumen legal secara berkala antara
dokumen dalam strong room dengan data dalam CBS dan DMS ELO.
7 Memastikan pelaksanaan penutupan asuransipenjaminan dari
cabang melalui sarana yang tersedia. 8
Memastikan implementasi DMS pada jaringan FOC.
c. Tanggung Jawab Umum
1 Membuat rencana kerja mingguanbulanan di bagiannya, untuk
memastikan kesesuaiannya dengan rencana kerja unit kerjanya. 2
Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi tempat kerja seluruh pegawai bawahan langsung untuk memastikan
tercapainya target kerja bagiannya. 3
Melakukan supervisi terhadap proses pekerjaan di seluruh sub- unit bagian, untuk memastikan seluruh pekerjaan di laksanakan
sesuai dengan rencanatarget kerja dan SOP yang berlaku. 4
Membuat dan mengkaji laporan pelaksanaan rencana kerja bagiannya untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan
mutakhir sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan atasan.
5 Mengkaji
dan merekomendasikan
perbaikan prosedur
operasional SOP untuk memastikan perbaikan kualitas hasil kerja yang berkesinambungan demi tercapainya efektifitas dan
efisiensi.