Dilakukan untuk melemaskan dan melenturkan otot-otot yang masih tegang dan lebih elastis.
Setelah senam diabetes dilakukan maka peneliti melakukan pemeriksaan gula darah kembali seperti prosedur yang sudah disebutkan diatas.
Skema 4.2 Prosedur Intervensi
G. Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh
Peserta senam dg
dm Pemelihan
responden Informed consent
Pre-test cek GDS sebelum senam pada
pasien dm
Hasil dicatat dalam lembar observasi
Memberikan perlakuan senam
dm satu minggu satu kali selama 3
minggu Post-test GDS
setelah senam pada pasien dm
pada minggu ke 3
Hasil dicatat dalam lembar observasi
dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis. Dalam pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh,
diantaranya :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan
data atau setelah data terkumpul Hidayat, 2007. 2. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila
pengolahan dan analisis data menggunakan komputer Hidayat, 2007. 3. Entri data
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi Hidayat, 2007
4. Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah
dimasukkan, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat memasukkan data ke komputer.
5. Processing data Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, data sudah dikoding,
maka langkah selanjutnya adalah memproses data untuk dianalaisis. Proses pengolahan data dilakukan dengan cara memindahkan data dari kuesioner ke
paket program computer pengolahan data statistic.
H. Analisa Data
Analisa data dengan univariat yang dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian, dan analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berpengaruh Notoatmodjo, 2010. Data yang terkumpul dianalisa dan diinterpretasikan lebih lanjut guna
menguji hipotesis dengan program komputer secara univariat dan bivariat. a. Analisa Univariat
Analisa univariat mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan dari masing-masing variabel yang diteliti untuk data numerik dengan
menghitung mean, median, simpangan baku SD, nilai minimal dan maksimal. Pengujian masing-masing variabel dengan menggunakan tabel
dan diinterpretasikan berdasarkan hasil yang diperoleh. Analisa deskripsi pada penelitian ini menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik
responden yang meliputi usia, dan diet serta variabel penurunan kadar gula darah dengan mengetahui nilai gula darah sebelum maupun sesudah
intervensi.
b. Analisa bivariat Analisa Bivariat mempunyai tujuan untuk menganalisis hubungan
dua variabel. Analisis bivariat akan menguraikan perbedaan mean penurunan kadar gula darah dengan mengetahui nilai gula darah sebelum
dan sesudah intervensi senam diabetes selama 3 minggu yang dilakukan setiap hari sabtu pada pagi hari selama 30-60 menit serta karakteristik
responden usia dan jenis kelamin berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pasien. Analisa bivariat dilakukan dengan uji statistik
dependent sampel t-test paired t test. atau uji beda dua mean dependen untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi senam diabetes. Uji statistik untuk seluruh analisis tersebut dianalisis dengan tingkat kemaknaan 95 alpha 0,05.
51
BAB V HASIL PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian tentang pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien dm tipe 2. Penelitian ini
dilakukan selama 3 minggu. Untuk mendapatkan responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi peneliti melakukan wawancara kepada calon responden.
Intervensi dilakukan setiap sabtu pagi pukul 06.00, kemudian kadar gula darah sewaktu dipantau pada saat sebelum senam pada minggu pertama dan pada saat
sesudah senam pada minggu ketiga. Penelitian dimulai pada tanggal 14 September 2013 sampai dengan tanggal 28 September 2013. Penelitian ini
telah dilakukan pada 15 responden penderita dm tipe 2 peserta senam diabetes PERSADIA RS Sari Asih Ciputat tanpa kelompok kontrol.
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian