Uji validitas skala perilaku modeling

Tabel 3.14. Muatan faktor item attention process No Item Muatan Faktor Koefisien Error T-Value Signifikan 1 0.63 0.08 8.36 V 2 0.8 0.07 11.48 V 3 0.64 0.08 8.37 V 4 0.7 0.07 9.44 V 5 0.68 0.08 8.76 V 6 0.52 0.08 6.55 V 7 0.77 0.07 10.56 V Tabel 3.14 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa semua item valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.

3.5.3.2. Retention process

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek retention process dengan uji CFA. Didapatkan model fit dengan chi-square = 8.68, df = 5, p-value = 0.12255, RMSEA = 0.069. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.15. Muatan faktor item retention process No Item Muatan Faktor Koefisien Error T-Value Signifikan 8 0.64 0.08 8.41 V 9 0.71 0.07 9.6 V 10 0.72 0.07 9.66 V 11 0.82 0.07 11.58 V 12 0.76 0.07 10.52 V Tabel 3.15 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa semua item valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.

3.5.3.3. Motoric reproduction process

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek motoric reproduction process dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 95.34, df = 14, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.202. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 10.01, df = 7, p-value = 0.18813, RMSEA = 0.53. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.16. Muatan faktor item motoric reproduction process No Item Muatan Faktor Koefisien Error T-Value Signifikan 13 0.29 0.08 3.53 V 14 0.93 0.06 14.6 V 15 0.92 0.06 14.35 V 16 0.46 0.08 5.88 V 17 0.73 0.07 10.31 V 18 0.37 0.08 4.63 V Tabel 3.16 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Semua item valid karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.

3.5.3.4. Motivational process

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek motoric reproduction process dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 350.38, df = 54, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.197. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 9.49, df = 8, p-value = 0.30246, RMSEA = 0.035. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.17. Muatan faktor item motivational process No Item Muatan Faktor Koefisien Error T-Value Signifikan 19 0.91 0.07 13.93 V 20 0.62 0.07 8.42 V 21 0.87 0.07 12.89 V 22 0.64 0.07 8.8 V 23 0.88 0.06 13.54 V 24 0.46 0.08 6.07 V Tabel 3.17 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa semua item valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.

3.6 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda multiple regression analysis, karena penelitian ini meneliti pengaruh dua variabel bebas, yaitu self-control dan self-concept, terhadap satu variabel terikat, yaitu perilaku modeling. Rumus analisis regresi berganda yaitu: Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +…+b n X n Keterangan: Y = variabel terikat a = nilai konstanta b 1,2,3,…n = nilai koefisien X 1,2,3,…n = variabel bebas Dalam penelitian ini, untuk menganalisis data dengan analisis regresi berganda, peneliti menggunakan program software SPSS 17.

3.7 Prosedur Penelitian

Prosedur yang dijalankan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti mencari teori yang dimaksud dan membuat alat tes berdasarkan teori-teori yang telah didapat. 2. Peneliti turun ke lapangan untuk mencari sampel penelitian sampai jumlah sampelnya memadai. 3. Setelah didapatkan data-data yang diperlukan, peneliti mengolahnya untuk menguji hipotesis penelitian.