Uji Validitas Skala Self-Concept

menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.7. Muatan faktor item diri identitas No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 38 0.39 0.09 4.42 √ 39 0.60 0.12 5.18 √ 41 -0.83 0.11 -7.56 X 42 -0.52 0.09 -5.67 X 49 -0.32 0.09 -3.66 X 50 -0.49 0.09 5.45 X Tabel 3.7 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa hanya item 38 dan 39 yang valid, karena dua item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96, sedangkan item 41, 42, 49, dan 50 memiliki muatan faktor negatif dan nilai T 1.96.

3.5.2.1.2. Diri perilaku

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek diri perilaku dengan uji CFA. Didapatkan model fit dengan chi-square = 7.94, df = 5, p-value = 0.15956, RMSEA = 0.064. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.8. Muatan faktor item diri perilaku No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 43 0.87 0.08 11.04 √ 44 0.82 0.08 10.27 √ 46 -0.44 0.09 -5.14 X 47 -0.55 0.08 -6.63 X 54 -0.05 0.09 -0.60 X Tabel 3.8 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa hanya item 43 dan 44 yang valid, karena dua item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96, sedangkan item 46, 47, dan 54 memiliki muatan faktor negatif dan nilai T 1.96.

3.5.2.1.3. Diri penilai

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek diri penilai dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 48.76, df = 14, p-value = 0.00001, RMSEA = 0.132. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 20.67, df = 12, p-value = 0.05548, RMSEA = 0.071. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.9. Muatan faktor item diri penilai No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 32 0.50 0.09 5.50 √ 40 0.15 0.08 2.05 √ 45 -0.44 0.09 -4.94 X 48 0.22 0.08 2.79 √ 51 -1.13 0.12 -9.21 X 52 -0.17 0.08 -2.19 X 53 0.00 0.07 -0.02 X Tabel 3.9 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa hanya item 32, 40, dan 48 yang valid, karena tiga item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96, sedangkan item 45, 51, 52, dan 53 memiliki muatan faktor negatif dan nilai T 1.96. Kesimpulannya, item yang bisa digunakan untuk mengukur aspek diri penilai hanyalah item nomor 32, 40, dan 48.

3.5.2.2. Dimensi eksternal

3.5.2.2.1. Diri fisik

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek diri fisik dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 200.75, df = 27, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.213. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 22.69, df = 17, p-value = 0.15963, RMSEA = 0.049. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.10. Muatan Faktor Item Diri Fisik No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 1 0.90 0.07 12.77 √ 6 0.35 0.09 3.94 √ 15 0.88 0.07 12.29 √ 20 0.35 0.08 4.12 √ 23 0.18 0.09 2.07 √ 28 -0.51 0.08 -6.07 X 29 -0.20 0.09 -2.31 X 31 0.10 0.09 1.11 X 35 0.58 0.08 7.31 √ Tabel 3.10 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa item 1, 6 15, 23, dan 35 di tabel tersebut valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.

3.5.2.2.2. Diri pribadi

Berdasarkan blueprint pada tabel 3.2, item yang digunakan untuk mengukur aspek diri pribadi adalah item 8, 12, dan 27. Karena item yang digunakan terlalu sedikit, maka semua item harus digunakan dan meskipun dilakukan uji CFA, matriks korelasi tidak bisa konvergen meskipun telah diiterasi sebanyak apapun.

3.5.2.2.3. Diri moral

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek diri moral dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 185.35, df = 14, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.294. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 15.16, df = 10, p-value = 0.12629, RMSEA = 0.060. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.11. Muatan Faktor Item Diri Moral No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 3 0.10 0.09 1.11 X 4 0.03 0.09 0.39 X 9 0.71 0.10 6.94 √ 13 0.55 0.09 6.39 √ 18 0.83 0.10 8.59 √ 21 0.58 0.09 6.76 √ 26 0.39 0.09 4.50 √ Tabel 3.11 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa item 9, 13, 18, 21, dan 26 tersebut valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96. Item 3 dinyatakan tidak valid karena meskipun memiliki muatan faktor positif, tetapi nilai T 1.96.

3.5.2.2.4. Diri sosial

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek diri sosial dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 71.96, df = 14, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.171. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 14.27, df = 10, p-value = 0.16088, RMSEA = 0.055. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.12. Muatan faktor item diri sosial No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 5 0.34 0.08 4.05 √ 10 -0.18 0.08 -2.20 X 14 0.52 0.08 6.48 √ 19 0.85 0.08 10.04 √ 22 0.70 0.08 8.59 √ 33 -0.27 0.09 -2.85 X 36 0.72 0.10 7.47 √ Tabel 3.12 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa item 5, 14, 19, 22, dan 36 tersebut valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96. Item 10 dan 33 dinyatakan tidak valid karena memiliki muatan faktor negatif dan nilai T 1.96.

3.5.2.2.5. Diri keluarga

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek diri keluarga dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 152.43, df = 35, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.154. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 40.43, df = 29, p-value = 0.07720, RMSEA = 0.053. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.13. Muatan faktor item diri keluarga No. Item Muatan Faktor Koefisien Error T-value Signifikan 2 0.57 0.09 6.66 √ 7 -0.09 0.09 -0.98 X 11 0.64 0.08 7.97 √ 16 0.67 0.08 8.35 √ 17 0.76 0.08 10.00 √ 24 0.70 0.08 8.90 √ 25 0.30 0.09 3.37 √ 30 -0.33 0.09 -3.78 X 34 0.78 0.08 10.06 √ 37 -0.34 0.09 -3.93 X Tabel 3.13 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa item 2, 11, 16, 17, 24, 25, dan 34 valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96. Item 7, 30, dan 37 dinyatakan tidak valid karena memiliki muatan faktor negatif dan nilai T 1.96.

3.5.3. Uji validitas skala perilaku modeling

3.5.3.1. Attention process

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek attention process dengan uji CFA. Didapatkan model yang belum fit dengan chi-square = 39.95, df = 14, p- value = 0.00026, RMSEA = 0.114. Karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model dan didapatkan model fit dengan chi-square = 18.29, df = 12, p- value = 0.10727, RMSEA = 0.058. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.14. Muatan faktor item attention process No Item Muatan Faktor Koefisien Error T-Value Signifikan 1 0.63 0.08 8.36 V 2 0.8 0.07 11.48 V 3 0.64 0.08 8.37 V 4 0.7 0.07 9.44 V 5 0.68 0.08 8.76 V 6 0.52 0.08 6.55 V 7 0.77 0.07 10.56 V Tabel 3.14 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa semua item valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.

3.5.3.2. Retention process

Peneliti melakukan uji validitas item untuk aspek retention process dengan uji CFA. Didapatkan model fit dengan chi-square = 8.68, df = 5, p-value = 0.12255, RMSEA = 0.069. Setelah didapatkan model fit, peneliti menentukan item mana saja yang valid dan yang harus dibuang. Hasilnya diringkas dalam tabel berikut. Tabel 3.15. Muatan faktor item retention process No Item Muatan Faktor Koefisien Error T-Value Signifikan 8 0.64 0.08 8.41 V 9 0.71 0.07 9.6 V 10 0.72 0.07 9.66 V 11 0.82 0.07 11.58 V 12 0.76 0.07 10.52 V Tabel 3.15 menunjukkan item-item dari model yang sudah fit. Bisa dilihat bahwa semua item valid, karena item-item tersebut memenuhi syarat muatan faktor yang positif dan nilai T 1.96.