Karakteristik Siswa di SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum SMA Negeri 2 Tanjung Balai

Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Tanjung Balai berada di Jl. Jenderal Sudirman Km 4,5 Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, kode pos 21361. Sekolah ini mempunyai Kepala Sekolah yang bernama Dra. Herawati, MM. Sekolah ini berdiri pada tahun 1957, mempunyai luas tanah sekitar 20.000 m 2 . SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai memiliki 20 ruang kelas sebagai tempat proses belajar mengajar siswa. Selain itu sekolah dilengkapi dengan 1 perpustakaan, 1 lab. Fisika, 1 lab. Kimia, 1 lab. Komputer, 1 lab. Biologi, 1 ruang TU, 1 ruang Wakasek, 1 ruang Biogas, 3 kantin, 1 AULA, 1 ruang Kasek, 1 ruang guru, 1 UKS, 12 WCjamban, 1 gudang, 1 mushollah, 1 Ruang PIK remaja dan 1 ruang BPBK. SMA Negeri 2 Tanjung Balai memiliki sumber daya penunjang proses belajar yaitu dengan jumlah guru 49 orang, yang diantaranya adalah guru tetap ada 38 orang, guru honor ada 2 orang, TU PNS ada 2 orang, TU honorer ada 4 orang, 2 orang petugas kebersihan dan 1 orang penjaga sekolah. 4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Siswa di SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai

Responden dalam penelitian ini berjumlah 194 orang. Karakteristik siswa dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin dan teman kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih banyak berumur 17 tahun sebanyak 121 Universitas Sumatera Utara orang 62,4. Jenis kelamin lebih banyak perempuan sebanyak 122 orang 62,9 dan lebih banyak remaja mempunyai teman kelompok sebanyak 118 orang 60,8. Tabel 4.1 Karakteristik Siswa di SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai No Karakteristik Siswa n 1 Umur Tahun 16 65 33,5 17 121 62,4 18 8 4,1 2 Jenis Kelamin Laki-laki 72 37,1 Perempuan 122 62,9 3 Teman Kelompok Tidak 76 39,2 Ya 118 60,8 Jumlah 194 100,0 4.2.2 Dukungan Guru Dukungan guru menunjukkan siswa paling banyak menjawab ya bahwa semua guru selalu mendukung kegiatan PIK remaja sebesar 65,5. Paling banyak siswa menjawab salah dan tidak tahu bahwa guru ikut mendukung kegiatan yang dibuat oleh konselor di PIK remaja sebesar 65,5. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Siswa Berdasarkan Dukungan Guru di SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai No Pernyataan Jawaban Total Ya Tidak n n n 1 Guru di sekolah sangat baik terhadap saya 75 38,7 119 61,3 194 100,0 2 Setiap selesai memberikan pelajaran, guru selalu meyarankan kami agar mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh PIK remaja 116 59,8 78 40,2 194 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No Pernyataan Jawaban Total Ya Tidak n n n 3 Guru ikut mendukung kegiatan yang dibuat oleh konselor di PIK remaja 67 34,5 127 65,5 194 100,0 4 Guru ikut membantu untuk mengkoordinir siswa setiap mengikuti kegiatan sosialisasi PIK remaja 107 55,2 87 44,8 194 100,0 5 Guru selalu dilibatkan oleh pihak sekolah dalam membantu siswa untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi 83 42,8 111 57,2 194 100,0 6 Sebaiknya guru yang menjadi konselor di sekolah 120 61,9 74 38,1 194 100,0 7 semua guru selalu mendukung kegiatan PIK remaja 127 65,5 67 34,5 194 100,0 8 Saya dekat dengan semua guru 108 55,7 86 44,3 194 100,0 9 ada seorang guru yang menjadi tempat curhat anda 114 58,8 80 41,2 194 100,0 10 Saya lebih senang curhat dengan guru atau dengan konselor dari PIK remaja 99 51,0 95 49,0 194 100,0 Hasil pengukuran variabel dukungan guru tentang pusat informasi konseling remaja PIK remaja kemudian ditemukan bahwa dukungan guru baik sebanyak 88 orang 45,6 dan dukungan guru kurang sebanyak 106 orang 54,6 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.3 Kategori Dukungan Guru di SMA Negeri 2 Tanjung Balai Dukungan Guru n Kurang 106 54,6 Baik 88 45,6 Jumlah 194 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Dukungan Teman

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Percut Sei Tuan Sampali

6 118 95

Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Sekolah Dengan Pusat Informasi Konseling (PIK-R) Dan Tanpa PIK-R Di Kota Denpasar Tahun 2016.

6 11 35

PARTISIPASI REMAJA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK - R) DI SMAN 8 DENPASAR.

5 20 34

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR SEBAYA MELALUI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DI SMP NEGERI 22 SURABAYA.

0 3 111

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA (PIK REMAJAMAHASISWA)

0 3 112

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dukungan Guru - Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

0 0 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

0 0 11

HUBUNGAN AKSEPTABILITAS DENGAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) PADA SISWA KELAS X DI SMA N 2 WATES KULON PROGO YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Akseptabilitas dengan Pemanfaatan Pusat Inform

0 0 16

HUBUNGAN KETERAMPILAN PENDIDIK SEBAYA DENGAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK – R) PADA REMAJA DI SMA N 5 YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Keterampilan Pendidik Sebaya dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling

0 0 12