BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain cross sectional yaitu melakukan pengamatan langsung kepada responden dengan
melakukan penyebaran kuesioner untuk dianalisis.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMANegeri 2 Kota Tanjung Balai dengan alasan bahwa dari sekolah yang ada di Kota Tanjung Balai hanya SMA Negeri 2 yang
mempunyai PIK remaja kemudian semakin meningkatnya permasalahan remaja yang ada di Kota Tanjung Balai
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari persetujuan judul, survei pendahuluan, penyusunan proposal, bimbingan, konsultasi dan seminar hasil dari Bulan Desember
2013 sampai Bulan Januari 2015.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai yang berjumlah 278 orang.
48
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel Penelitian
Jumlah sampel dihitung berdasarkan uji hipotesis proporsi populasi tunggal Lameshow, et.al., 1997 dan memakai rumus sebagai berikut :
n
2 2
1 2
1
} 1
1 {
Po Pa
Pa Pa
Z Po
Po Z
Keterangan : n
: Jumlah sampel Z
1- 2
: Deviat baku α untuk α = 0,05, maka nilai baku normalnya 1,96 Z
1-
: Deviat baku β , untuk β = 0,20, maka nilai baku normalnya 0,842 Po
: Proporsi maksimal yaitu 0,50 Pa
: Perkiraan proporsiyaitu 0,60 Pa
– Po : Beda proporsi yang bermakna, ditetapkan sebesar 10
n
2 2
50 ,
60 ,
} 60
, 1
60 ,
842 ,
50 ,
1 50
, 96
, 1
{
n
2 2
1 ,
} 40
, 60
, 842
, 50
, 50
, 96
, 1
{
n
01 ,
9368 ,
1
n
193,68 = 194
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan didapatkan besar sampel minimal sebesar 194 orang. Pengambilan sampel dari setiap kelas SMA Negeri 2 dilakukan dengan metode
simple random sampling yaitu mengambil secara acak dengan menggunakan tabel acak sampai memenuhi besar sampel 194 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui studi
dokumentasi dari Dinas Kesehatan dan BKKBN Kota Tanjung Balai.
3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum melakukan penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas di lokasi yang berbeda dari lokasi penelitian, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah
kuesioner tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur yang dilakukan di SMUN 2 Kota Tanjung Balai. Uji Validitas dilakukan di SMA Negeri 1 Kisaran yang
memiliki jarak kurang lebih 30 menit dari kota Tanjung Balai dikarenakan di Kota Tanjung Balai hanya SMA Negeri 2 tersebut yang memiliki PIK remaja. Uji Validitas
dilakukan terhadap 30 orang siswa yang ada di SMA Negeri 1 Kisaran Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai
yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara item dengan skor total variabel dengan melihat nilai
corrected item total correlation, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan
Universitas Sumatera Utara
critical value of the product moment pada taraf signifikan 95, maka untuk sampel 30 orang yang diuji nilai r-tabelnya adalah sebesar 0,361.
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan
metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r table 0,60, maka dinyatakan relialibel Sugiyono, 2004.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Variabel Dukungan Guru Variabel
Nilai Corrected
Item-Total Correlation Cronbach’s
Alpha Keterangan
Dukungan guru 1 0,629
Valid Dukungan guru 2
0,259 Valid
Dukungan guru 3 0,629
Valid Dukungan guru 4
0,664 Valid
Dukungan guru 5 0,664
Valid Dukungan guru 6
0,635 Valid
Dukungan guru 7 0,629
Valid Dukungan guru 8
0,657 Valid
Dukungan guru 9 0,792
Valid Dukungan guru 10
0,550 Valid
Reliabilitas 0,891
Reliabel
Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa dari seluruh variabel
dukungan guru sebanyak 10 pertanyaan ada 1 pertanyaan yang tidak valid yaitu item no 2 yang mempunyai nilai corrected item total correlation 0,361 r-tabel dengan,
maka dapat disimpulkan bahwa dari seluruh pertanyaan variabel dukungan guru terdapat satu pertanyaan yang tidak valid, maka akan dilakukan uji validitas yang
kedua.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Variabel Dukungan Guru Variabel
Nilai Corrected
Item-Total Correlation Cronbach’s
Alpha Keterangan
Dukungan guru 1 0,629
Valid Dukungan guru 2
0,449 Valid
Dukungan guru 3 0,629
Valid Dukungan guru 4
0,664 Valid
Dukungan guru 5 0,664
Valid Dukungan guru 6
0,635 Valid
Dukungan guru 7 0,629
Valid Dukungan guru 8
0,657 Valid
Dukungan guru 9 0,792
Valid Dukungan guru 10
0,550 Valid
Reliabilitas 0,891
Reliabel
Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel dukungan
guru sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai corrected item totalcorrelation 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,891, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan variabel dukungan guru valid dan reliabel.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada VariabelDukungan Teman
Variabel Nilai
Corrected Item-Total
Correlation Cronbach’sAlpha Keterangan
Dukungan teman 1 0,573
Valid Dukungan teman 2
0,526 Valid
Dukungan teman 3 0,721
Valid Dukungan teman 4
0,414 Valid
Dukungan teman 5 0,489
Valid Dukungan teman 6
0,458 Valid
Dukungan teman 7 0,706
Valid Dukungan teman 8
0,460 Valid
Dukungan teman 9 0,518
Valid Dukungan teman 10
0,547 Valid
Reliabilitas 0,843
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel dukungan teman sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai corrected item totalcorrelation
0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,843, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel dukungan teman valid dan reliabel.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Variabel Akseptabilitas Variabel
Nilai Corrected
Item-Total Correlation Cronbach’s
Alpha Keterangan
Akseptabilitas 1 0,541
Valid Akseptabilitas 2
0,650 Valid
Akseptabilitas 3 0,436
Valid Akseptabilitas 4
0,524 Valid
Akseptabilitas 5 0,436
Valid Akseptabilitas 6
0,566 Valid
Akseptabilitas 7 0,403
Valid Akseptabilitas 8
0,493 Valid
Akseptabilitas 9 0,558
Valid Akseptabilitas 10
0,412 Valid
Reliabilitas 0,817
Reliabel
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel
akseptabilitas sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai corrected item totalcorrelation 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,817, maka dapat
disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel akseptabilitas valid dan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Variabel Pemanfaatan
Variabel Nilai
Corrected Item-Total
Correlation Cronbach’sAlpha Keterangan
Pemanfaatan 1 0,463
Valid Pemanfaatan 2
0,539 Valid
Pemanfaatan 3 0,461
Valid Pemanfaatan 4
0,694 Valid
Pemanfaatan 5 0,661
Valid Pemanfaatan 6
0,732 Valid
Pemanfaatan 7 0,612
Valid Pemanfaatan 8
0,549 Valid
Pemanfaatan 9 0,711
Valid Pemanfaatan 10
0,606 Valid
Reliabilitas 0,863
Reliabel
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel
pemanfaatan sebanyak
10 pertanyaan
mempunyai nilai
corrected item
totalcorrelation 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,863, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pemanfaatan valid dan reliabel.
3.5. Defenisi Operasional
1. Pemanfaatan PIK remaja adalah orang
– orang yang membutuhkan layanan dan bersedia untuk mendapatkan layanan.
2. Akseptabilitas PIK remaja adalah penerimaan remaja terhadap keberadaan PIK
remaja di sekolah. 3.
Dukungan guru adalah dukungan yang didapatkan dari guru di sekolah terhadap program PIK remaja
4. Dukungan teman sebaya adalah dukungan yang didapatkan dari teman sebaya
dalam memanfaatkan PIK remaja
Universitas Sumatera Utara
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel Dependen
Pengukuran variabel dependen didasarkan dari pengukuran dengan menggunakan kuesioner sebanyak 10 pernyataan dengan alternatif jawaban ya dan
tidak. Setiap siswa menjawab ya akan di berikan skor 1 dan untuk yang menjawab tidak akan diberikan skor 0. Kemudian setelah dilakukan penghitungan skor, masing
– masing variabel akan dikategorikan menjadi : a.
Pemanfaatan PIK remaja dikategorikan : -
Memanfaatkan, jika skor yang didapatkan 50 atau menjawab Ya lebih dari 5 item pernyataan
- Tidak memanfaatkan, jika skor yang didapatkan
≤ 50 atau menjawab Tidak kurang dari 5 item pernyataan
b. Akseptabilitas PIK remaja dikategorikan :
- Menerima acceptable, jika skor yang didapatkan 50 atau
menjawab Ya lebih dari 5 item pernyataan -
Tidak Menerima unacceptable, jika skor yang didapatkan ≤ 50 atau
menjawab Tidak kurang dari 5 item pernyataan
3.6.2. Pengukuran Variabel Independen
Pengukuran variabel independen didasarkan dari pengukuran dengan menggunakan kuesioner sebanyak 10 pernyataan dengan alternatif jawaban ya dan
tidak. Setiap siswa menjawab ya akan di berikan skor 1 dan untuk yang menjawab
Universitas Sumatera Utara
tidak akan diberikan skor 0. Kemudian setelah dilakukan penghitungan skor, masing- masing variabel akan dikategorikan menjadi :
a. Dukungan Guru
- Dukungan guru baik, jika skor yang didapatkan 50 atau menjawab Ya
lebih dari 5 item pernyataan -
Dukungan guru kurang, jika skor yang didapatkan ≤ 50 atau menjawab
Tidak kurang dari 5 item pernyataan b.
Dukungan Teman Sebaya c.
Dukungan teman sebaya baik, jika skor yang didapatkan 50 atau menjawab Ya lebih dari 5 item pernyataan
d. Dukungan teman sebaya kurang, jika skor yang didapatkan
≤ 50 atau menjawab Tidak kurang dari 5 item pernyataan
3.7. Metode Analisa Data
Setelah data selesai dikumpulkan dari lapangan, maka selanjutnya adalah menganalisis pengaruh dukungan guru dan teman sebaya terhadap akseptabilitas dan
pemanfaatan PIK remaja dengan menggunakan data yang diperoleh, diolah secara manual dan dilanjutkan dengan komputer dengan tahapan editing, coding, entry, dan
cleaning data. Tahapan analisa data yang dilakukan adalah:
1. Analisis Univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal antar
variabel baik variabel independen maupun dependen dalam bentuk distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis Bivariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui adanya
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan Chi-Square.
3. Analisis Multivariat, yaitu analisis lanjutan yang memungkinkan dilakukan untuk
mengetahui variabel independen yang paling dominan berhubungan dengan variabel dependen. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis korelasi Kanonik yaitu model statistik multivariat yang memfasilitasi studi tentang hubungan antara beberapa variabel dependen dan beberapa variabel
independen.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum SMA Negeri 2 Tanjung Balai
Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Tanjung Balai berada di Jl. Jenderal Sudirman Km 4,5 Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota
Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, kode pos 21361. Sekolah ini mempunyai Kepala Sekolah yang bernama Dra. Herawati, MM. Sekolah ini berdiri pada tahun
1957, mempunyai luas tanah sekitar 20.000 m
2
. SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai memiliki 20 ruang kelas sebagai tempat
proses belajar mengajar siswa. Selain itu sekolah dilengkapi dengan 1 perpustakaan, 1 lab. Fisika, 1 lab. Kimia, 1 lab. Komputer, 1 lab. Biologi, 1 ruang TU, 1 ruang
Wakasek, 1 ruang Biogas, 3 kantin, 1 AULA, 1 ruang Kasek, 1 ruang guru, 1 UKS, 12 WCjamban, 1 gudang, 1 mushollah, 1 Ruang PIK remaja dan 1 ruang BPBK.
SMA Negeri 2 Tanjung Balai memiliki sumber daya penunjang proses belajar yaitu dengan jumlah guru 49 orang, yang diantaranya adalah guru tetap ada 38 orang, guru
honor ada 2 orang, TU PNS ada 2 orang, TU honorer ada 4 orang, 2 orang petugas kebersihan dan 1 orang penjaga sekolah.
4.2 Analisis Univariat
4.2.1 Karakteristik Siswa di SMA Negeri 2 Kota Tanjung Balai
Responden dalam penelitian ini berjumlah 194 orang. Karakteristik siswa dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin dan teman kelompok. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih banyak berumur 17 tahun sebanyak 121
Universitas Sumatera Utara