1.2 Perumusan Masalah
Kontribusi nilai tambah industri kerajinan cukup besar. Demikian juga dengan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja serta jumlah ekspor untuk
Indonesia seperti terlihat pada Tabel 1.3. Namun demikian, seperti terlihat pada Tabel 1.2, pertumbuhan dari industri ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Skor
pertumbuhan pada kontradiktif dengan skor kontribusi. Tabel 1.4 menampilkan secara lebih rinci mengenai pertumbuhan industri kerajinan dilihat dari nilai
tambah, penyerapan tenaga kerja, banyaknya perusahaan serta nilai ekspor. Tabel 1.4 Pertumbuhan Industri Kerajinan 2003-2006
Sumber: Departemen Perdagangan, 2007 Keterangan: tahun = prediksi
Dapat dicermati bahwa dari rata-rata pertumbuhan yang dialami oleh industri kerajinan, hanya pertumbuhan ekspor yang positif. Sedangkan nilai
pertumbuhan lainnya cenderung menurun, yaitu dengan nilai pertumbuhan negatif. Penurunan ini mengindikasikan kinerja yang belum optimal. Jika keadaan
seperti ini terus dibiarkan, maka industri kerajinan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian semakin lama akan semakin terpuruk. Kondisi ini akan
merugikan Indonesia secara keseluruhan. Keadaan yang dapat merugikan antara lain berkurangnya lapangan kerja yang berarti bertambahnya pengangguran.
Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kinerja industri kerajinan di Indonesia?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kinerja industri kerajinan di
Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis kinerja industri kerajinan di Indonesia.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja industri kerajinan
di Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan masukan kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dari industri kerajinan, yaitu dengan menetapkan kebijakan yang
mendukung kinerja industri kerajinan. 2.
Memberikan informasi kepada para pelaku usaha yang bergerak dalam industri kerajinan untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.
3. Menambah khasanah literatur mengenai studi industri kreatif terutama
industri kerajinan di Indonesia bagi pihak yang berkepentingan sehingga dapat menambah wawasan baru bagi masyarakat.
4. Menambah informasi untuk penelitian dengan topik sejenis selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian