Tabel 8. Hasil tangkapan total.
Jumlah Berat
Hasil tangkapan ekor
g
Ikan Konsumsi
1. Famili Scaridae 167
25,50 15.140
26,52 2. Famili Pomacentridae
157 23,97
8.960 15,69
3. Famili Serranide 49
7,48 7.525
13,18 4. Famili Labridae
99 15,11
8.335 14,60
5. Famili Lutjanidae 23
3,51 1.970
3,45 6. Famili Siganidae
20 3,05
1.120 1,96
7. Famili Nemipteridae 41
6,26 3.280
5,75 8. Famili Mullidae
14 2,14
1.410 2,47
Ikan Hias
U ta
m a
1. Famili Chaetodontidae 19
2,90 390
0,68 Subtotal
589 89,92
48.130 84,31
1. Famili Portunidae 40
6,11 3.100
5,43 2. Famili Diogenidae
4 0,61
610 1,07
3. Famili Muraenidae 2
0,31 2.100
3,68 4. Famili Balistidae
4 0,61
940 1,65
5. Famili Monacanthidae 8
1,22 270
0,47 6. Famili Charcharinidae
2 0,31
1.000 1,75
7. Famili Diodontidae 3
0,46 640
1,12 8. Famili Pinguipedidae
2 0,31
190 0,33
S am
p in
g an
9. Famili Caesiodae 1
0,15 110
0,19 Subtotal
66 10,08
8.960 15,69
Total 655
100,00 57.090
100,00
5.1.1 Komposisi hasil tangkapan bubu nelayan
Hasil tangkapan bubu nelayan berjumlah 453 ekor dengan berat 41.580 g. Hasil tangkapan utama diperoleh sebesar 93,60 dari total jumlah individu,
mencakup 411 ekor ikan konsumsi 90,73 dan 13 ekor ikan hias 2,87. Hasil tangkapan sampingan yang diperoleh sebanyak 29 ekor atau 6,40 dari total
individu. Komposisi hasil tangkapan bubu nelayan dapat dilihat pada Gambar 7 dan Tabel 9.
93.60 6.40
Hasil tangkapan utama Hasil tangkapan sampingan
Gambar 7 Komposisi hasil tangkapan bubu nelayan
Tabel 9. Hasil tangkapan bubu nelayan
Jumlah Berat
Hasil tangkapan ekor
g
Ikan Konsumsi
1. Famili Scaridae 148
32,67 13.470
32,40 2. Famili Pomacentridae
96 21,19
5.270 12,67
3. Famili Serranide 36
7,95 5.715
13,74 4. Famili Labridae
68 15,01
5.435 13,07
5. Famili Lutjanidae 13
2,87 1.090
2,62 6. Famili Siganidae
16 3,53
1.020 2,45
7. Famili Nemipteridae 23
5,08 1.780
4,28 8. Famili Mullidae
11 2,43
1.220 2,93
Ikan Hias
U ta
m a
1. Famili Chaetodontidae 13
2,87 280
0,67 Subtotal
424 93,60
35.280 84,85
1. Famili Portunidae 16
3,53 1.740
4,18 2. Famili Diogenidae
1 0,22
170 0,41
3. Famili Muraenidae 2
0,44 2.100
5,05 4. Famili Balistidae
3 0,66
720 1,73
5. Famili Monacanthidae 1
0,22 70
0,17 6. Famili Charcharinidae
2 0,44
1.000 2,41
7. Famili Diodontidae 1
0,22 200
0,48 8. Famili Pinguipedidae
2 0,44
190 0,46
S am
p in
g an
9. Famili Caesiodae 1
0,22 110
0,26 Subtotal
29 6,40
6.300 15,15
Total 453
100,00 41.580
100,00
Famili ikan konsumsi yang diperoleh mencakup famili Scaridae, Pomacentridae, Serranidae, Labridae, Lutjanidae, Siganidae, Nemipteridae, dan
Mullidae. Famili yang tergolong ikan hias yang diperoleh adalah famili Chaetodontidae. Hasil tangkapan bubu nelayan didominasi oleh famili Scaridae
sebanyak 148 ekor
32,67
dengan berat 13.470 g 32,40. Jenis ikan famili Scaridae yang banyak tertangkap adalah ikan kakatua
Scarus sp.. Ikan dari famili ini merupakan ikan diurnal, yaitu terbiasa aktif mencari makan di siang hari. Ikan ini tergolong jenis ikan herbivora yang
memakan alga yang menempel di permukaan terumbu karang, polyp karang dan zooxanthellae. Ikan kakatua hidup bergerombol schooling untuk mencari
makanan di sekitar terumbu karang. Jika menemukan alga yang menempel di permukaan terumbu karang, ikan ini akan menggerus terumbu karang dengan
menggunakan gigi pengerusnya. Diduga bahwa penggunaan tutupan bubu berupa patahan terumbu karang yang digunakan sebagai kamuflase visual menyebabkan
gerombolan ikan kakatua lebih tertarik untuk mendekati bubu nelayan. Patahan
terumbu karang membuat gerombolan ikan kakatua tertarik untuk mencari alga yang menempel.
Jenis hasil tangkapan sampingan yang paling banyak tertangkap adalah biota dari famili Portunidae, yaitu Portunus hestatoides. Famili ini tertangkap sebanyak
16 ekor 3.53 dengan berat 1.740 g 4,18 dari total hasil tangkapan bubu nelayan. Famili Portunidae merupakan hewan karnivora. Mangsanya berupa ikan
kecil dan moluska Burgress dan Axelrood 1973. Keberadaan ikan kecil dan penggunaan umpan bintang laut bantal Culcita novaguineae diduga
menyebabkan hewan ini terperangkap dalam bubu untuk mencari makanan. Jenis ikan hasil tangkapan sampingan lainnya yang ikut tertangkap dalam
bubu adalah ikan dari famili Charcharinidae, yaitu cucut tokek Atelomycterus marmoratus
dan ikan dari famili Muraenidae, yaitu belut moray hitam dan belut moray putih. Famili Charcharinidae tertangkap sebanyak 2 ekor 0,44 dengan
berat1000 g 2,41. Famili Muraenidae tertangkap sebanyak 2 ekor 0,44 dengan berat 2.100 g 5,05.
Famili Charcharinidae dan Muraenidae merupakan ikan pemakan daging. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan ikan mangsa yang sudah hancur di
dalam bubu yang sama. Kedua famili ini bersifat soliter dan tinggal di celah-celah terumbu karang dengan kedalaman mencapai 15 m. Kedua famili ini merupakan
hewan nokturnal yang aktif mencari makan di malam hari Allen et al. 2002. 5.1.2 Komposisi hasil tangkapan bubu perlakuan
Hasil tangkapan bubu perlakuan berjumlah 202 ekor dengan berat total mencapai 15.510 g. Hasil tangkapan utama diperoleh sebesar 81,68 dari total
jumlah individu yang mencakup 159 ekor ikan konsumsi 78,73 dan 6 ekor ikan hias 2,97 . Hasil tangkapan sampingan diperoleh sebesar 37 ekor atau
18,32 dari total jumlah individu. Komposisi hasil tangkapan bubu perlakuan dapat dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 8.
Tabel 10. Hasil tangkapan total bubu perlakuan
Jumlah Berat
Hasil Tangkapan ekor
g
Ikan Konsumsi
1. Famili Scaridae 19
9,41 1.670
10,77 2. Famili Pomacentridae
61 30,20
3.690 23,79
3. Famili Serranide 13
6,44 1.810
11,67 4. Famili Labridae
31 15,35
2.900 18,70
5. Famili Lutjanidae 10
4,95 880
5,67 6. Famili Siganidae
4 1,98
100 0,64
7. Famili Nemipteridae 18
8,91 1.500
9,67 8. Famili Mullidae
3 1,49
190 1,23
Ikan Hias
U ta
m a
1. Famili Chaetodontidae 6
2,97 110
0,71 Subtotal
165 81,68
12.850 82,85
1. Famili Portunidae 24
11,88 1.360
8,77 2. Famili Diogenidae
3 1,49
440 2,84
3. Famili Muraenidae 0,00
0,00 4. Famili Balistidae
1 0,50
220 1,42
5. Famili Monacanthidae 7
3,47 200
1,29 6. Famili Charcharinidae
0,00 0,00
7. Famili Diodontidae 2
0,99 440
2,84 8. Famili Pinguipedidae
0,00 0,00
S am
p in
g an
9. Famili Caesiodae 0,00
0,00 Subtotal
37 18,32
2.660 17,15
Total 202
100,00 15.510
100,00
18.32
81.68
Hasil tangkapan utama Hasil tangkapan sampingan
Gambar 8 Komposisi jenis hasil tangkapan bubu perlakuan Hasil tangkapan bubu perlakuan didominasi oleh famili Pomacentridae
sebanyak 61 ekor 30,20 dengan berat 3.690 g 23,79. Jenis ikan dari famili Pomacentridae yang tertangkap pada bubu perlakuan adalah ikan betok hitam
Neoglyphidodon oxyodon dan ikan betok putih Altrichthys curatus. Famili ini tergolong ikan diurnal dan merupakan omnivora. Makanannya berupa alga,
invertebrata dan plankton Burgress dan Axelrood 1973. Umumnya ikan dari famili Pomacentridae mencari makan di celah–celah karang. Murdianto 2003
menyatakan bahwa famili ini merupakan ikan yang terbanyak hidup di terumbu karang. Diduga bahwa ikan ini tertarik mendekati tutupan karung goni untuk
mencari alga yang menempel di karung goni. Selain itu juga diduga penggunaan umpan merupakan penyebab famili ikan ini tertarik masuk ke dalam bubu
perlakuan dan bubu nelayan. Famili Labridae ikut mendominasi hasil tangkapan bubu perlakuan. Famili
Labridae yang didapat sebesar 31 ekor 15,35 dengan berat 2.900 g 18,70
.
Jenis ikan yang tertangkap dalam bubu perlakuan terdiri atas ikan nori Cheilinus fasciatus
, ikan jarang gigi Choerodon anchorago, ikan tikusan Hemigymus malapterus
, ikan salome Halichoeres margaritaceus, ikan kenari kuning Epibulus insidiator dan ikan kenari coklat Epibulus insidiator. Ikan famili
Labridae aktif mencari makan pada siang hari dan hidup di sekitar terumbu karang Arami 2006. Ikan famili Labridae memangsa berbagai jenis biota laut termasuk
bulu babi Diadema sp. Anonim 2009. Ikan famili ini diduga tertarik untuk masuk ke dalam bubu karena adanya umpan bulu babi Diadema sp. yang
diletakkan di depan mulut bubu. Famili Serranidade merupakan salah satu target penangkapan nelayan bubu
di Kepulauan Seribu. Hal ini dikarenakan ikan kerapu tergolong ikan ekonomis penting. Harga jualnya bervariasi yang ditentukan oleh jenis dan ukuran ikan yang
tertangkap. Jenis ikan dari famili Serranidae yang tertangkap dalam penelitian ini, antara lain ikan kerapu koko Epinephelus quoyanus, kerapu karet
Cephalopholis argus, kerapu hitam Epinephelus ongus, kerapu merah Epinephelus fasciatus dan kerapu sunu Plectpomus leopardus. Jumlah ikan
kerapu yang tertangkap pada bubu perlakuan lebih sedikit dibandingkan dengan bubu nelayan, yaitu masing–masing sebanyak 13 ekor 6,44 dan 36 ekor
7,95. Ikan kerapu merupakan ikan karnivora yang aktif mencari makan di siang hari. Ikan kerapu umumnya hidup di gua-gua karang Harmelin-Vivien 1979
diacu dalam Muzahar 2003. Ikan dari famili Serranidae tertarik memasuki bubu
dikarenakan adanya ikan mangsa dalam bubu. Salah satu ikan mangsa tersebut
adalah ikan dari famili Scaridae High dan Breadsley 1970 diacu dalam Furevik 1994.
Famili Chetodontidae juga tertangkap dalam penelitian ini. Ikan famili ini hanya hadir jika masih terdapat karang hidup, sehingga kehadiran ikan famili
Chaetodontidae seringkali digunakan sebagai indikator kesehatan lingkungan karang. Ikan famili Chaetodontidae hanya memangsa polip karang Romimohtarto
dan Juwana 2000. Dalam penelitian yang dilakukan, jenis ikan dari famili Chaetodontidae yang tertangkap antara lain ikan marmut Chaetodontoplus
mesoleucus dan ikan kepe strip delapan Chaetodon octofasciatus. Komposisi
jumlah ikan yang tertangkap di bubu nelayan lebih banyak dibandingkan dengan komposisi jumlah ikan yang tertangkap di bubu perlakuan, yaitu masing – masing
sebanyak 13 ekor 2,87 dan 6 ekor 2,97. Diduga bahwa polip yang terdapat pada terumbu karang yang menjadi media penutup bubu menyebabkan ikan famili
Chaetodontidae lebih tertarik untuk masuk ke dalam bubu nelayan. 5.2 Sebaran Panjang Hasil Tangkapan
Ada dua famili utama yang merupakan hasil tangkapan dominan dalam penelitian ini, yaitu Famili Scaridae dan famili Pomacentridae, sehingga hanya
kedua famili tersebut yang dianalisis panjangnya. Kedua famili tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis bubu. Bubu nelayan menangkap ikan famili
Scaridae dalam berbagai ukuran panjang yang berkisar antara 10,5-26,5 cm, sedangkan famili Pomacentridae tertangkap pada ukuran 9-17,3 cm. Frekuensi
panjang tertinggi untuk famili Scaridae terjadi pada selang 14-15 cm sebesar 42 ekor atau 28,38 Gambar 9. Frekuensi panjang tertinggi untuk famili
Pomacentridae terjadi pada selang 13-14 cm sebanyak 41 ekor atau 42,71 Gambar 10.
Ikan famili Scaridae yang tertangkap pada bubu perlakuan memiliki kisaran panjang 13,5-23,3 cm, sedangkan famili Pomacentridae yang tertangkap memiliki
kisaran panjang 9,1-19,9 cm. Frekuensi panjang tertinggi famili Scaridae terjadi pada selang panjang 17-18 cm sebanyak 10 ekor atau 52,63 Gambar 11.
Frekuensi panjang tertinggi untuk famili Pomacentridae terjadi pada selang 13-14 cm sebanyak 29 ekor atau 47,54 Gambar 12.
10-11 12-13
14-15 16-17
18-19 20-21
22-23 24-25
26-28
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Selang Panjang cm J
u m
la h
e k
o r
Gambar 9 Sebaran frekuensi panjang famili Scaridae pada bubu nelayan
9-10 11-12
13-14 15-16
17-18 19-20
21-22 23-24
- 5
10 15
20 25
30 35
40 45
Selang panjang cm J
u m
a h
e k
o r
Gambar 10 Sebaran frekuensi panjang famili Pomacentridae pada bubu nelayan
Gambar 11 Sebaran frekuensi panjang famili Scaridae pada bubu perlakuan
13-14 15-16
17-18 19-20
21-22 23-24
2 4
6 8
10 12
Selang panjang cm J
u m
la h
e k
o r
9-10 11-12
13-14 15-16
17-18 19-20
21-22
5 10
15 20
25 30
35
Selang panjang cm Ju
m la
h e
ko r
Gambar 12 Sebaran frekuensi panjang famili Pomacentridae pada bubu perlakuan Ukuran panjang matang gonad atau length of first maturity merupakan
acuan dalam menentukan ukuran ikan layak tangkap. Ukuran panjang saat matang gonad ikan kakatua Scaridae dimulai dari 15 cm Adrim 2008. Hasil tangkapan
ikan kakatua pada bubu nelayan dan bubu perlakuan didominasi oleh individu yang berukuran di atas ukuran matang gonad. Jumlah ikan kakatua yang layak
tangkap pada bubu nelayan sebanyak 118 ekor atau 71,52 dengan kisaran ukuran 15-26,5 cm, sedangkan ikan kakatua yang layak tangkap pada bubu
perlakuan sebanyak 17 ekor atau 89,47 dengan kisaran ukuran panjang 15,3- 23,3 cm.
Ukuran panjang saat matang gonad ikan betok laut Pomacentridae dimulai dari ukuran panjang 10,0-11,5 cm Bessa 2007. Ikan betok laut layak tangkap
yang tertangkap saat penelitian juga didominasi oleh ikan yang berukuran di atas matang gonad. Jumlah ikan betok laut yang layak tangkap pada bubu nelayan
sebanyak 91 ekor atau 94,79 dengan kisaran ukuran 10-17,3 cm, sedangkan ikan betok laut yang layak tangkap pada bubu perlakuan sebanyak 58 ekor atau
95,08 dengan kisaran ukuran panjang 10,1-19,9 cm.
5.3 Hasil Analisis Statistik