Letak Geografis Hidrologi dan Klimatologi

12 56-59 Tahun 334 4 13 60-64 Tahun 245 3 14 64 Tahun 445 5 Jumlah 8832 100

9. Jenis Mata Pencaharian Penduduk Desa Bojonggenteng

Tabel 4.4 Jenis Mata Pencaharian No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Keterangan 1 PNS Umum 20 2 PNS Guru 87 3 Guru Honorer 150 4 TNI 5 Polri 6 Pensiunan TNIPolri 20 7 Pensiunan PNS 75 8 Pensiunan BUMN 9 Karyawan Swasta 1378 10 Buruh 715 11 Tukang 112 12 WiraswastaPengrajin 86 13 Pedagang Keliling 10 14 Pedagang 206 15 Petani 1604 16 Buruh Tani 802 17 Kuli 305 18 Pengemudi Ojeg 163 19 Ustadz 45 20 Dokter 21 Perawat 22 Bidan 3 23 Dukun Beranak 12 24 Pengrajin 35 25 Pegawai Seni 26 WaratawanKoresponden 5 27 Politikus 2 28 Mahasiswa 250 29 TKI TKW 30 Tidak Bekerja 1845 31 Lainnya 941 Jumlah 8832

B. Deskripsi Data

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peranan istri petani dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga di sektor publik di desa Bojonggenteng Sukabumi Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung sejak 20 September – 15 Oktober 2016. Sampel yang digunakan adalah delapan orang istri petani. Gambaran data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data-data istri petani di desa Bojonggenteng yang bekerja di sektor publik. Kajian ilmiah mengenai peranan istri petani dalam meningkatakan pendapatan rumah tangga di desa Bojonggenteng Sukabumi Jawa Barat menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan agar dapat memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Dengan teknik purposive sampling, maka responden dalam penelitian itu berjumlah delapan orang istri petani. Berikut ini profil informan dalam penelitian ini: Tabel 4.5 Profil Informan No Nama Informan Pekerjaan Pendapatan 1. Nenah Pengasuh anak Rp 450.000,- 2. Eneng Buruh tani Rp 45.000,- 3. Ikah Wirausaha warung sayuran Rp 50.000,- 4. Nyai Wirausaha warung kelontong Rp 60.000,- 5. Anah Buruh cuci Rp 25.000,- 6. Isah Buruh tani Rp 60.000,- 7. Imas Buruh tani Rp 40.000,- 8. Amun Buruh tani Rp 600.000,-

C. Hasil Wawancara

Berikut ini merupakan pemaparan hasil wawancara peneliti dengan delapan informan, sebagai berikut:

1. Gambaran Desa Bojonggenteng, Jumlah Petani dan Istri Petani

yang Bekerja Berdasarkan analisis hasil transkip wawancara dan observasi dengan informan, yaitu dengan kepala desa Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Bapak Dedi Sudirman dapat diketahui bahwa di desa Bojonggenteng, kecamatan Bojonggenteng kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 5 desa di kecamatan Bojonggenteng yang memiliki luas wilayah 507,787 Ha, terdiri dari 4 dusun dan 12 Rukun Warga, dan 33 Rukun Tetangga dengan jumlah petaninya masih banyak, menurut penjelasan Bapak Dedi selaku kepala desa Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam wawancara dikemukakan sebagai berikut: Menurut Dedi, “Di desa Bojonggenteng kalau dibandingkan dengan desa yang lain mah memang masih banyak yang berprofesi petani, karena.. disini memang kebanyakan bekerja sebagai petani, buruh tani, penggarap, dan lagi.. lahan pertanian nya juga masih banyak neng, lahan pertanian di desa ini untuk lahan sawah semi teknis nya kurang lebih luas nya sekitar... 34 Ha kalau sawah teknis nya seluas 190 Ha, baru sisa nya dipakai untuk pemukiman, perkarangan, dan lain- lain.. kehidupan ekonomi di desa ini di dominasi oleh sektor pertanian, jadi petani mah pasti banyak.. jumlah petani di desa Bojonggenteng saja.. sebanyak.. kurang lebih 1604,kalo buruh tani na sebanyak.. 802 an, memang paling banyak profesi di desa ini sebagai tani...” 60 Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa di desa Bojonggenteng memang masih banyak petani, dan melihat kondisi ekonomi di desa tersebut yang menengah ke bawah, menunjukan banyak nya istri yang akhirnya ikut bekerja di sektor publik untuk membantu para suami yang bekerja sebagai petani. Hal ini di kuatkan dengan dilakukannya wawancara kepada para petani yang memiliki istri bekerja. 60 Dedi Sudirman, Wawancara, Bojonggenteng, 20 September 2016