Klien Pemasyarakatan Keluarga Klien

k. Membantu klien membuat keputusan-keputusan; posisi klien membutuhkan seorang yang dapat membantu ketika klien akan mengambil suatu keputusan. l. Membantu klien merumuskan situasi; seorang narapidana membutuhkan seorang yang mampu menjelasakan situasi dirinya secara utuh. m. Membantu klien untuk memodifikasi merubah lingkungan keluarga dan lingkungan terdekat. n. Membantu klien mengorganisasikan pola perilaku. o. Memfasilitasi upaya rujukan.

b. Klien Pemasyarakatan

Pengertian dari klien pemasyarakatan telah diuraikan dalam pembahasan di dalam BAB I, oleh karena itu substansi yang dibahas disini merupakan pembahasan yang memiliki hubungan dengan sebelumnya. Seiring dengan berlakunya undang-undang yang memiliki kaitan dengan proses pembimbingan dan pengawasan di luar lapas, maka banyak juga hal-hal yang dijadikan landasan dalam pembentukan undang-undang atau peraturan tersebut. Seperti halnya di dalam Undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, mengartikan klien sebagai pihak yang dibimbing di luar lapas, atau dalam pengertian secara umum, berbeda dengan apa yang disajikan dalam Undang-undang No.11 tahun 2012 tentang SPPA yang membuat pengertian klien adalah anak yang berhadapan dengan hukum. Perbedaan itu bukanlah sebagai hal yang harus dipermasalahkan, tetapi sebaliknya. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan Universitas Sumatera Utara pembimbingan pihak-pihak yang berhadapan hukum. Jika diperhatikan hak dan kewajiban klien pemasyarakatan tetaplah sama, yakni mengacu kepada hak dan kewajiban warga binaan pemasyarakatan sebagai berikut 39 a. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam proses pembimbingan. : Kewajiban-kewajiban klien adalah sebagai berikut : b. Wajib mengikuti semua program pembimbingan, pengawasan, dan pendampingan. Hak-hak klien adalah sebagai berikut : a. Perlakuan non-diskriminasi b. Perlindungan HAM c. Tidak dianiaya, disiksa, atau dihukum secara tidak manusiawi d. Tidak dirampas kemerdekaannya secara melawan hukum. e. Diperlakukan secara manusiawi dalam proses peradilan pidana. f. Hak atas bantuan hukum, untuk membela diri dan memperoleh keadilan yang bebas dan tak memihak. g. Proporsionalitas perlakuan terhadap klien dengan perbuatannya. h. Mendapatkan pembinaan diluar lembaga non-institutional treatment

c. Keluarga Klien

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, keluarga didefinisikan sebagai satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat. Defenisi ini lebih 39 MODUL PEMBIMBING KEMASYARAKATAN. Modul III Bab II, tentang Unsur- unsur Pembimbingan. Hlm. 107. Universitas Sumatera Utara detail tentang keluarga dalam UU No. 10 Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, yang mendefenisikan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayahnya dan anaknya, atau ibu dan anaknya. 40

d. Penjamin

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN KENDALA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT.

0 3 10

PENUTUP KENDALA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT.

0 2 5

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Di Balai Pemasyarakatan Klas Ii Pekalongan).

0 1 12

PENDAHULUAN Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Di Balai Pemasyarakatan Klas Ii Pekalongan).

0 1 15

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Di Balai Pemasyarakatan Klas Ii Pekalongan).

0 1 18

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pekalongan terhadap Klien Pembebasan Bersyarat dalam reintegrasi sosial.

0 0 2

Efektivitas Pembebasan Bersyarat Dalam Pembimbingan Klien Pemasyarakatan (Studi di Balai Pemasyarakatan Klas 1 Semarang).

0 0 2

BAB II PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM PEMBIMBINGAN BAPAS (Balai Pemasyarakatan) KELAS I MEDAN. A. Pembebasan Bersyarat - Pembebasan Bersyarat dan Tingkat Pelanggaran yang Dilakukan Klien Pemasyarakatan (Riset di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan)

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Pembebasan Bersyarat dan Tingkat Pelanggaran yang Dilakukan Klien Pemasyarakatan (Riset di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan)

0 0 25

PEMBIMBINGAN DAN PENGAWASAN REINTEGRASI KLIEN PEMASYARAKATAN OLEH BALAI PEMASYARAKATAN (STUDI DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MATARAM) - Repository UNRAM

0 0 18