commit to user
7. Evaluasi sistem penjualan kredit
PT Tiga Pilar Sejahtera Food a.
Evaluasi terhadap Fungsi yang Terkait
Pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food, fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit terdiri dari fungsi penjualan, fungsi kredit,
fungsi pengiriman, fungsi gudang dan fungsi akuntansi. Pada sistem penjualan kredit PT Tiga Pilar Sejahtera fungsi penagihan dikejakan
oleh fungsi Akuntansi. Menurut Mulyadi 2001:224 mengatakan bahwa Fungsi Akuntansi harus
terpisah dari Fungsi Penjualan dan Fungsi Kredit. Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit pada PT Tiga Pilar Sejahtera adalah
akuntansi yang dijalankan bagian akuntansi, Fungsi Penjualan yang dilakukan oleh Bagian Penjualan, Fungsi Kredit dilakukan oleh bagian
kredit. Menurut Mulyadi 2001:22 mengatakan bahwa Fungsi Akuntansi harus
terpisah dari Fungsi kas. Fungsi Akuntansi yang bertanggung jawab atas pencatatan piutang berada di tangan bagian piutang dan Fungsi Kas yang
bertanggung jawab atas penerimaan kas berada ditanggan bagian kasa. Pada PT Tiga Pilar Sejahtera Fungsi Akuntansi tidak terpisah dari fungsi
kas, hal ini menyebabkan sistem pengendalian intern yang kurang baik. Kondisi seperti ini memungkinkan karyawa untuk berbuat kecurangan
dengan cara menunda pencatatan peerimaan kas dari seorang debitur, menggunakan kas yang diterima dari debitur, menggunakan kas yang
commit to user diterima untuk kepentingan pribadi dan menutup kecuranganya dengan
cara mencatat ke dalam kartu piutang debitur tersebut dari penerimaan kas dari debitur lain.
b. Evaluasi terhadap Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan pada sistem penjualan kredit pada PT Tiga Pilar Sejahtera yaitu Surat Pengiriman Barang, Packing list, Surat
Perintah Penyiapan Barang, Faktur penjualan dan Faktur pajak. Untuk penggunaan dokumen dalam sistem penjualan kredit telah sesuai
dengan teori penjualan kredit.
Setiap dokumen yang digunakan dalam kegiatan penjualan kredit akan diminta otorisasi dari Bagian yang berwenang, sehingga data-data
tersebut dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya. Dokumen sudah dibuat rangkap dan telah diberi tanda atau bernomor urut cetak.
Dampak bagi PT Tiga Pilar Sejahtera yaitu dapat mempermudah dalam pengarsipan dan penelusuran serta pertanggungjawaban karyawan
apabila terjadi penyelewengan dan kecurangan. Menurut Mulyadi 2001:163 terkait dengan tujuan Sistem
Pengendalian Intern yang kedua yaitu mengecek ketelitian dan keandalan data akuntasi. Pada PT Tiga Pilar Sejahtera Dokumen yang
digunakan sudah sesuai dengan teori Sistem Penjualan Kredit.
c. Evaluasi terhadap Catatan Akuntansi yang Digunakan
Pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food, catatan akuntansi yang digunakan meliputi Jurnal Penjualan, kartu piutang, Kartu Gudang