35
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dalam suatu variabel adalah suatu definisi yang terdapat dalam suatu varibel tertentu, dengan cara membenarkan suatu operasional
yang mengukur suatu variabel. Berikut definisi-definisi dari tiap variabel yang akan diteliti, yaitu:
1. Harga saham
Harga penutupan closing price perdagangan harian saham selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan harga dari lima hari
sebelum dan lima hari sesudah stock split. 2.
Volume perdagangan Volume perdagangan saham harian selama periode penelitian yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia. Volume perdagangan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan volume perdagangan harian saham lima hari sebelum
dan lima hari sesudah stock split. Rumus volume perdagangan dapat dihitung dengan cara:
Volume Perdagangan = Jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan
Jumlah saham perusahaan yang beredar
3.
Varian Return Varian dari return harian selama periode penelitian. Varian return yang
digunakan adalah rata-rata lima hari sebelum dan lima hari sesudah stock split. Rumus varian return dapat dihitung dengan cara:
� = ∑
�
− ̅�
� �=
� −
Universitas Sumatera Utara
36 4.
Bid-Ask Spread Bid-Ask Spread adalah selisih antara bid price dengan ask price. Konsep
perhitungan spread adalah dengan membuat rata-rata bid-ask spread selama lima hari sebelum dan lima hari sesudah stock split. Dalam
penelitian ini dinyatakan dalam persentase dan dirumuskan dengan persamaan berikut Stoll, 1989:155:
� − � � � = P − P
�
P
�
× Data bid dan ask spread dapat dilihat di
www.idx.co.id . Ask price adalah
offer price data transaksi harian saham. Bid-ask spread digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas saham.
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Penarikan sampel dilakukan
dengan menggunakan desain sampel nonprobability sampling dengan metode purposive samplig dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penelitian
terhadap beberapa karakteristik anggota populasi yang disesuaikan dengan maksud penelitian kuncoro, 2003: 119.
Adapun kriteria penarikan sampel sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 3.1 Tabel Kriteria Pemilihan Sampel
No Keterangan
Jumlah 1
Perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014
25 2
Perusahaan yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2014
1 3
Perusahaan yang tidak memiliki volume perdagangan 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah stock split.
1 4
Perusahaan yang melakukan pemecahan saham 100 kali lipat. 1
Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian
22
Sumber: www.sahamok.com
Berdasarkan kriteria sampel, maka jumlah sampel pada penelitian ini adalah sejumlah 22 perusahaan dengan periode tahun 2012 sampai dengan 2014.
Sesuai dengan kriteria, maka sampel yang digunakan berjumlah 22 perusahaan dengan jumlah pengamatan sebanyak 110 data sebelum stock split dan 110 data
setelah stock split sehingga total data observarsi sebanyak 220 data. Adapun daftar perusahaan yang dijadikan sampel adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan yang melakukan Stock Split tahun 2012-2014
N o
Kode Nama Perusahaan
2012 2013
2014 Split
Ratio Populasi
Sampel Tanggal Stock Split
1 PTRO
Petrosea Tbk
1:10
06 Maret 2012 2
PWON Pakuwon Jati Tbk
1:4
30 Maret 2012
3 ASII
Astra International Tbk
1:10
05 Juni 2012 4
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk
1:2
07 Juni 2012
5 INDS
Indospring Tbk
5:7
19 Juni 2012 6
MDRN Modren Internasional Tbk
1:5
03 Juli 2012
7 DKFT
Central Omega Resources Tbk
1:5
03 Agustus 2012 8
KREN Kresna Graha Sekurindo Tbk
1:4
07 Agustus 2012
9 IDKM
Indosiar Karya Mandiri Tbk
1:5
3 Oktober 2012 10
KLBF Kalbe Farma Tbk
1:5
08 Agustus 2012
11 ACES
Aces Hardware Indonesia Tbk
1:10
01 Nopember 2012 12
JPFA Japfa Comfeed Tbk
1:5
19 April 2013
13 SMRA
Summarecon Agung Tbk
1:2
27 Juni 2013 14
ARNA Arwana Citra Mulia Tbk
1:4
08 Juli 2013
Universitas Sumatera Utara
38
N o
Kode Nama Perusahaan
2012 2013
2014 Split
Ratio Populasi
Sampel Tanggal Stock Split
15 TOWR
Sarana Menara Nusantara Tbk
1:10
22 Juli 2013 16
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
1:10
29 Juli 2013
17 JRPT
Jaya Real Property Tbk
1:5
1 Agustus 2013 18
TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk
1:5
28 Agustus 2013
19 JKON
Jaya Konstruksi Tbk
1:5
26 September 2013 20
ALMI Alumindo Light Metal Tbk
1:2
12 Februari 2014
21 INAL
Indal Alumunium Industry Tbk
1:2
12 Februari 2014 22
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
1:2
25 Juli 2014
23 CMPP
Rimau Multi Putra Pratama Tbk
1:4
3 September 2014 Sumber:
www.sahamok.com . Periode 2012 sampai dengan 2014.
3.6 Jenis Data