26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono 2005 : 11 menyatakan bahwa, “Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
terhadap variable mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain”. Penelitian ini yaitu bersifat komparatif.
Arikunto 2002 : 236 menyatakan bahwa: Penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan
perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok terhadap suatu ide atau
suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara, terhadap
kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-ide. Dari uraian di atas, diketahui bahwa penelitian komparatif adalah
penelitian yang membandingkan tentang orang, benda dan hal lain dengan cara menganalisis persamaan dan perbedaan dari objeksubjek yang diteliti. Dalam
penelitian ini penulis mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan sumber daya informasi pada pengguna digital immigrants dan digital native pada Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bagian Layanan Digital 1 dan Layanan Digital 2 Perpustakaan Universitas Sumatera Utara di
Jalan Perpustakaan No. 1 Kampus USU, Padang Bulan, Medan.
Universitas Sumatera Utara
27
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya. Menurut
Sugiyono 2006 : 90 menyatakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna rata-rata pertahun pada Layanan Digital 1 dan pengguna Layanan Digital 2 Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara sebanyak 102.750 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sekelompok kecil yang diamati. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu
penelitian. Menurut Sugiyono 2002: 57 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat jumlah populasi dalam
penelitian ini sangat besar maka perlu dibatasi dan menetapkan sampel. Populasi penelitian ini berjumlah
102.750 orang
yang diperkirakan menjadi pengguna ruang Layanan Digital 1 dan Layanan Digital 2 Perpustakaan USU. Karena
peneliti memiliki keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka tidak semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Ada berbagai cara yang digunakan untuk
menghitung besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu penelitian.
Berdasarkan rumus Slovin penentuan besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini dengan cara menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
� = �
��
2
+ 1 Keterangan:
n = Jumlah sampel responden dalam penelitian. N = Jumlah populasi.
Universitas Sumatera Utara
28 e = Kelonggaran sampel 10.
1 = Konstanta. � =
� ��
2
+ 1 � =
102.750 102.7500.1
2
+ 1 � =
102.750 102.7500.01 + 1
� = 102.750
1028,5 = 99,90 = 100
Dari jumlah populasi sebanyak 102.750 orang maka diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Sedangkan kriteria untuk penentuan sampel dengan
menggunakan teknik accidental sampling,
Menurut Sutrisno Hadi 1992: 46 “accidental sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan
terhadap responden yang secara kebetulan ditemui pada obyek penelitian ketika observasi sedang berlangsung”. Dikarenakan dalam penelitian ini penulis
membandingkan antara digital native dan digital immigrant maka sampel dibagi sama rata menjadi 2 kelompok responden. Yaitu 50 responden digital native 50 digital
immigrant.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1.
Angket, yaitu memberikan daftar pernyataan yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada pengguna ruang Layanan Digital 1 dan
Layanan Digital 2 Perpustakaan USU. 2.
Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka dan dokumen lain yang dijadikan sebagai sumber informasi.
Universitas Sumatera Utara
29
3.5 Instrumen Penelitian
Pemilihan instrumen penelitian adalah sangat dibutuhkan pada suatu penelitian karena dipengaruhi oleh jenis dan sifat data yang akan dikumpulkan,
sedangkan jenis dan sifat data ditentukan oleh masalah dan tujuan penelitian. Sugiyono 2002: 84, menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini
adalah angket. Danim 2002 : 138 mengemukakan bahwa “Angket adalah seperangkat pernyataan tertulis dalam lembaran kertas atau sejenisnya dan
disampaikan kepada responden penelitian untuk diisi olehnya tanpa intervensi dari peneliti atau pihak lain.”
3.6 Kisi-kisi Angket