Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara melalui foto yang dibagikan dapat mempengaruhi konsep diri mahasiswa tersebut. Respon negatif yang diberikan orang lain dapat mempengaruhi konsep dirinya menjadi negatif, begitu pula dengan respon positif yang diberikan orang lain dapat mempengaruhi konsep dirinya menjadi negatif. Hal ini merupakan tujuan penelitian yang akan dilakukan peneliti, yaitu untuk mengetahui konsep diri mahasiswa dalam Instagram apakah kepada konsep diri yang positif atau konsep diri negatif. Seperti yang dikatakan William D. Brooks dan Philip Emmert, tanda-tanda seeorang mempunyai konsep diri negatif yaitu peka pada kritik, responsif terhadap pujian, cenderung merasa tidak disukai orang lain, mempunyai sikap hiperkritik, dan bersikap pesimis. Sedangkan tanda-tanda seseorang mempunyai konsep diri positif ialah ia yakin atas kemampuannya dalam mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, menyadari setiap orang mempunyai berbagai perasaan dan mampu memperbaiki dirinya. Rakhmat, 2007: 105. Selanjutnya peneliti akan meneliti faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya konsep diri positif ataupun negatif dalam penggunaan Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Uiversitas Sumatera Utara. Peneliti juga akan meneliti bagaiman respon mahasiswa yang menjadi informan ini ketika mendapatkan kritikan atau pujian dari follower Instagram mereka terhadap foto yang mereka bagikan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan tanda-tanda konsep diri positif dan konsep diri negatif tersebut, sehingga dapat diketahui tanda konsepdiri apa yang mereka punya ketika mereka menempatkan diri mereka pada media sosial Instagram.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data disini berarti pencarian sumber-sumber, penentuan akses ke sumber-sumber dan akhirnya mempelajari dan mengumpulkan informasi Birowo, 2004: 26. Pengumpulan data dan informasi melalui informan dilakukan dengan cara: 1. Studi kepustakaan library research Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. 2. Wawancara mendalam in-depth interview Tipe wawancara ini adalah tidak terstruktur, yaitu tidak memiliki setting wawancara yang baku. Penyampaian data dan peruntutan pertanyaan akan berbeda dari wawancara ke wawancara. Tetapi peneliti tetap membuat interview guide yang akan menjadi panduan dalam wawancara dengan informan. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan informan. 3. Observasi atau pengamatan. Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dimana peneliti melihat dan mengamati secara visual sehingga validasi data sangat tergantung kepada kemampuan observer Basrowi dan Suwandi, 2008:94. Melalui observasi, peneliti dapat mendokumentasikan dan merefleksi secara sistematis terhadap kegiatan dan interaksi subjek penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam sebuah penelitian, tentu saja memerlukan analisis data berdasarkan apa yang didapat di lapangan. Menurut Boglan dan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menentukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2005: 248. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Langkah-langkah analisis data pada model Miles dan Huberman adalah sebagai berikut Sugyono, 2005: 92 : 1. Reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Dalam hal ini, mereduksi artinya adalah merangkum, memilih hal-hal yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan membeikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk meakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian data. Dalam melakukan penyajian data, selain dengan teks yang naratif, dapat juga grafik, matriks, network jaringan, chart grafik. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti- bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi, apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang kredibilitas. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Path Dan Pengungkapan Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Media Sosial Path sebagai Sarana Pengungkapan Diri Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

6 82 136

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 3 89

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 8

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 1

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 1 8

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 2 17

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 2 2

Path Dan Pengungkapan Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Media Sosial Path sebagai Sarana Pengungkapan Diri Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

0 0 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

0 0 6