Universitas Sumatera Utara
stambuk 2014 yang aktif menggunakan Instagram, memiliki minimal 8000 delapan ribu followers dan mendapat jumlah like pada rata-rata foto yang
diposting minimal sebanyak 500 lima ratus ke atas.
3.4 Kerangka Analisis
Kerangka analisis adalah hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersiat kritis dan memperkirakan hasil penelitian yang dicapai dan dapat
mengantarkan penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 2001: 40. Dalam penelitian ini kerangka analisisnya adalah sebagai berikut :
Berdasarkan bagan di atas dapat diuraikan bahwa Instagram sebagai media berbagi foto memberikan wadah bagi para pengguna untuk mengunggah foto.
Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara yang memiliki akun dan aktif
menggunakan Instagram. Setiap foto yang dibagikan mahasiswa di Instagram dapat diberikan feedback oleh orang lain yang melihat foto tersebut baik itu
dengan memberikan tanda suka like atau memberikan komentar comment pada kolom yang sudah disediakan Instagram. Setiap foto yang dibagikan mendapatkan
feeback yang berbeda-beda dari setiap orang, baik itu feedback positif maupun negatif. Adapun peneliti nantinya akan melihat berapa banyak feedback positif
maupun negatif yang diberikan orang lain pada foto-foto yang dibagikan mahasiswa pengguna Instagram, yang dapat dilihat dari jumlah like, banyaknya
komentar positif dan komentar negatif yang diberikan pada foto tersebut. Foto-foto yang dibagikan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU di
Instagramnya merupakan tampilan diri mahasiswa yang ingin ditunjukkan pada orang lain. Feedback positif atau negatif yang diberikan orang lain padanya
INSTAGRAM FOTO DI POSTING
LIKE COMMENT
KONSEP DIRI POSITIF
KONSEP DIRI NEGATIF
KONSEP DIRI MAHASISWA
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
melalui foto yang dibagikan dapat mempengaruhi konsep diri mahasiswa tersebut. Respon negatif yang diberikan orang lain dapat mempengaruhi konsep dirinya
menjadi negatif, begitu pula dengan respon positif yang diberikan orang lain dapat mempengaruhi konsep dirinya menjadi negatif. Hal ini merupakan tujuan
penelitian yang akan dilakukan peneliti, yaitu untuk mengetahui konsep diri mahasiswa dalam Instagram apakah kepada konsep diri yang positif atau konsep
diri negatif. Seperti yang dikatakan William D. Brooks dan Philip Emmert, tanda-tanda
seeorang mempunyai konsep diri negatif yaitu peka pada kritik, responsif terhadap pujian, cenderung merasa tidak disukai orang lain, mempunyai sikap
hiperkritik, dan bersikap pesimis. Sedangkan tanda-tanda seseorang mempunyai konsep diri positif ialah ia yakin atas kemampuannya dalam mengatasi masalah,
merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, menyadari setiap orang mempunyai berbagai perasaan dan mampu memperbaiki dirinya.
Rakhmat, 2007: 105. Selanjutnya peneliti akan meneliti faktor-faktor yang menyebabkan
terbentuknya konsep diri positif ataupun negatif dalam penggunaan Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Uiversitas Sumatera Utara. Peneliti
juga akan meneliti bagaiman respon mahasiswa yang menjadi informan ini ketika mendapatkan kritikan atau pujian dari follower Instagram mereka terhadap foto
yang mereka bagikan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan tanda-tanda konsep diri positif dan konsep diri negatif tersebut, sehingga dapat diketahui tanda
konsepdiri apa yang mereka punya ketika mereka menempatkan diri mereka pada media sosial Instagram.
3.5 Teknik Pengumpulan Data