Pengertian Rumah Singgah dan Tujuan Penyelenggaraannya

2 Pelatihan anak jalanan untuk membekali anak berbagai hal dijalanan dan mendidiknya mampu mengatasi persoalan dan ancaman dijalanan 3 Pelatihan-pelatihan untuk tingkatan remaja 4 Pelayanan keterampilan kerja melalui lembaga pelatihan keterampilan seperti perbekalan, menjahit, sablon, mengemudi, elektro dan lainnya yang disesuaikan keadaan wilayah. 5 Bantuan modal dan bimbingan usaha bagi anak baik di daerah asal maupun di kota secara perorangan atau berkelompok KUBE 6 Membantu anak menemukan pekerjaan lain. Para pekerja sosial berhubungan dengan berbagai sumber dan membuka kesempatan kepada anak untuk memperoleh pekerjaan. e. Pemberdayaan untuk Orang Tua Anak Jalanan, meliputi: 1 Bimbingan dan penyuluhan melalui kunjungan rumah, surat menyurat, mengundang mereka datang atau pada saaat mereka datang kerumah singgah. Kegiatan ini dilakukan perorangan atau berkelompok. Materi yang diberikan mengenai pengasuhan anak, nilai anak, cara mengatasi masalah anak, dll. 2 Pemberian modal dan bimbingan usaha. f. Terminasi Pengakhiran Pelayanan Terminasi dilakukan untuk mengakhiri proses penanganan anak jalanan. Setelah dapat di normalisasi di rumah singgah, pelayanan lanjutan untuk anak-anak sesudah terminasi adalah sebagai berikut: 1 Kunjungan rumah, untuk tujuan: a Berkenalan dengan orang tua anak b Mengidentifikasikan mereka c Memantau anak-anak yang sudah pulang d Memberikan modal usaha kepada anak dan orang tua jika diperlukan 2 Pemantauan, terhadap: a Anak yang masih mengikuti kursus keterampilan b Anak yang bersekolah c Anak yang alih kerja d Anak yang melakukan usaha e Orang tua yang telah memperoleh bantuan modal f Rujukan ke panti. 48 48 Departemen Sosial RI, op. cit., H. 19-20 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif “sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan perilaku yang dapat diamati.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dimulai dengan studi pendahuluan yaitu pada tanggal 8 November 2014, dengan mendatangi yayasan Al-Abror Palmerah untuk menanyakan kegiatan seputar rumah singgah Al-Abror di Palmerah Jakarta Barat. Kemudian fokus penelitian di mulai pada hari Senin tanggal 10 November 2014 dan berakhir pada bulan Januari 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Singgah Al-Abror yang berada dibawah naungan Yayasan Al-Abror dan berlokasi di JL. Studio Ujung No. 74 A Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis, melainkan untuk menggali informasi empiris secara lengkap mengenai permasalahan yang diajukan. Penelitian ini lebih diarahkan pada gambaran-gambaran terperinci mengenai fenomena sosial tertentu yaitu mengenai kegiatan pembinaan anak jalanan yang diselenggarakan oleh Rumah Singgah Al-Abror, yang dilakukan tanpa hipotesis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan analisis fenomenologis. Dalam penelitian ini penulis berusaha menarasikan dan menggambarkan kenyataan untuk menganalisa tentang peran rumah singgah dalam upaya peningkatan pendidikan akhlak anak jalanan.