BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini memaparkan teori yang digunakan dalam penelitian ini. terdiri dari lima subbab yaitu teori self-regulated learning, teori self-efficacy, teori kecemasan
akademis, kerangka berfikir, dan hipotesis penelitian.
2.1 Self-Regulated Learning
2.1.1 Pengertian self-regulated learning
Pintrich dalam Yukselturk, Erman, Safure Bulut, 2009 mendefinisikan self- regulated learning SRL sebagai a berusaha keras untuk mengontrol
perilaku, motivasi dan affect, dan kognisi mereka, b berusaha keras untuk mencapai tujuan tertentu, c individu harus mengendalikan tindakannya.
Sedangkan Wolters 1998 mengatakan bahwa self-regulated learning adalah kemampuan seseorang untuk mengelola secara efektif pengalaman belajarnya
sendiri di dalam berbagai cara, sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.
Menurut Combs dan Marzano dalam Woolfolk, 2004 mahasiswa yang memiliki pengaturan dalam belajar memiliki kombinasi dari keterampilan-
keterampilan belajar akademik dan kontrol diri yang membuat belajar lebih mudah. Santrock 2009 mengatakan bahwa self-regulated learning terdiri atas
pembangkitan diri dan pemantauan diri atas pikiran, perasaan, dan perilaku dengan tujuan untuk mencapai suatu sasaran. Sasaran-sasaran ini dapat berupa
sasaran akademik meningkatkan pemahaman saat membaca, menjadi penulis
yang lebih terorganisasi, belajar bagaimana untuk melakukan pengalian, mengajukan pertanyaan yang relevan atau sasaran sosioemosional
mengendalikan kemarahan, bergaul dengan lebih baik dengan teman sebaya. Pemaparan definisi diatas sejalan dengan definisi Zimmerman 1989 yang
memaparkan secara umum bahwa self-regulated learning pada individu dapat digambarkan melalui tingkatan atau derajat yang meliputi keaktifan
berpartisipasi baik itu secara metakognisi, motivasional, maupun perilaku dalam proses belajar.
Dari apa yang sudah diungkapkan di atas, dapat disimpulkan bahwa self- regulated learning merupakan kemampuan belajar yang menggunakan aspek
metakognisi, motivasi, dan perilaku dengan segigih mungkin melalui keyakinan dan caranya sendiri mengarahkan dirinya untuk mencapai goal yang
telah ditetapkan.
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi self-regulated learning