42
c.1. Produk Penghimpunan Dana Funding
Produk penghimpunan dana dengan prinsip wadiah yaitu produk SIMPATI Simpanan Anggota Al Ittihad, SIAR Simpanan Akhir
Ramadhan, TAQWA Tabungan Qurban dan Walimah, TUNAS Tabungan Untuk Anak Soleh.
SIMPATI Simpanan Anggota Al Ittihad merupakan simpanan dari mitra yang penarikannya dapat di lakukan setiap saat. Tabungan ini
menggunakan akad wadiahtitipan. Adapun SIAR Simpanan Akhir Ramadahn merupakan produk simpanan yang direncanakan untuk
keperluan Idul Fitri. Penarikan di lakukan satu kali menjelang idul fitri. Untuk Idul Adha dan keperluan nikah, BMT Al Ittihad menyediakan
produk TAQWA Tabungan Qurban dan Walimah. Simpanan untuk keperluan pembelian hewan qurban, penarikan di lakukan satu kali
menjelang ibadah qurban. Sementara untuk simpanan bagi mereka yang merencanakan pernikahan, penarikan di lakukan satu kali, satu bulan
menjelang pernikahan. Produk simpanan yang alokasi dananya diperuntukan untuk dana
pendidikan bagi putra-putri mitra yaitu produk TUNAS Tabungan Untuk Anak Sekolah. Penarikan dapat di lakukan dua kali dalam satu tahun,
pertama pada saat ajaran baru, kedua pada saat semester. Produk penghimpunan dana dengan akad investasi yaitu produk
Simpanan berjangka 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun. Simpanan ini
43
merupakan tabungan investasi dengan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah yang penarikannya dapat di lakukan sesuai dengan jangka waktu
yang dikehendaki. Pilihan jangka waktu yang dapat di pilih adalah: 3 Bulan dengan nisbah 25 mitra: 75 BMT, 6 Bulan dengan Nisbah 30
mitra: 70 BMT, 9 Bulan dengan nisbah 35mitra: 65 BMT dan 12 bulan dengan nisbah 40 mitra: 60 BMT.
7
c.2. Penyaluran Dana Lending
Dalam meyalurkan dananya, ada beberapa akad yang dimiliki BMT Al Ittihad. Akad-akad tersebut yaitu akad kerjasama, akad jual beli dan akad
sewa. Pembiayaan dengan akad kerjasama yaitu pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Pembiayaan dengan akad jual beli yaitu pembiayaan
murabahah, salam dan istisna. Sedangkan pembiayaan dengan akad sewa yaitu pembiayaan ijaroh.
Pembiayaan mudharabah yaitu akad kerjasama antara BMT selaku pemilik modal Shahibul Maal dengan mitra selaku pengelola usaha
mudharib untuk mengelola usaha yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan di bagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak.
Sedangkan pembiayaan musyarakah yaitu akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT dengan mitra dimana sumber modalnya dari kedua
belah pihak. Keuntungan di bagi sesuai dengan nisbah yang disepakati
7
Ibid. Informasi juga di peroleh dari observasi dan wawancara dengan pengurus-pengurus BMT Al Ittihad, Tangerang Selatan, Februari 2011.
44
kedua belah pihak. Sedangkan kerugian di tanggung kedua belah Pihak sesuai dengan porsi modal masing-masing.
Adapun pembiayaan murabahah yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT Al Ittihad dengan menyatakan harga perolehanharga
beli harga pokok ditambah keuntunganmargin yang disepakati kedua belah pihak. BMT membelikan barang-barang yang dibutuhkan mitra atau BMT
memberi kuasa kepada mitra untuk membeli barang-barang kebutuhan mitra atas nama BMT. Lalu barang tersebut di jual kepada mitra dengan harga
pokok ditambah dengan keuntungan yang di ketahui dan disepakati bersama dan di angsur selama jangka waktu tertentu.
8
Pembiayaan dengan akad jual beli lainnya adalah pembiayaan salam, yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT Al Ittihad. Dalam hal
ini BMT telah membeli dengan pemasok barang yang dibutuhkan mitra lalu barang tersebut di jual kembali kepada mitra dengan harga pokok ditambah
dengan keuntungan yang di ketahui dan disepakati bersama. Sedangkan pembiayaan istishna merupakan lanjutan dari pembiayaan salam, ketentuan
yang berlaku pada pembiayaan salam juga berlaku pada pembiayaan istishna, hanya saja barang yang dipesan harus dibuat terlebih dahulu.
Produk pembiayaan yang terakhir yaitu Pembiayaan Ijaroh Yaitu akad sewa menyewa barang atau jasa antara BMT Al Ittihad dan mitra. BMT Al
8
Ibid.
45
Ittihad menyewakan jasa atau barang kepada mitra dengan harga sewa yang telah disepakati dan di angsur selama jangka waktu tertentu.
c.3. Layanan