Fungsi Audit Intern Audit Intern

c. Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti d. Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis e. Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawab secara efektif. Menurut Assegaf 2001:233 pengertian Internal Auditing adalah: “Pemerikasaan yang dilakukan oleh auditor internal yang merupakan karyawan perusahaan tersebut, untuk menilai dan mendapatkan bukti ketaatan terhadap kebijaksanaan perusahaan, keyakinan pelaksanaan pengendalian intern yang baik, menghindari penyimpangan, mengungkapkan penyelewengan serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Internal Auditing pada umumnya di anggap sebagai bagian dari sistem pengendalian intern internal control”. Jadi, auditor Internal memberikan informasi yang diperlukan manajer atau dewan direksi dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Audit internal bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi sistem kontrol secara efisien dan efektivitas terhadap kinerja perusahaan.

2. Fungsi Audit Intern

Fungsi audit Internal menurut Hiro Tugiman 2000:11: “Fungsi audit internal adalah suatu fungsi penilaian bebas dalam suatu organisasi, guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan saran-saran kepada manajemen, agar tanggung jawab dapat dilaksanakan secara efektif”. Tanggung jawab auditor internal menurut Amin Widjaja Tunggal 2000:21 adalah sebagai berikut: 11 a. Tanggung jawab direktur audit internal adalah merupakan program audit internal perusahaan. Direktur audit internal mengarahkan personil dan aktivitas-aktivitas departemen audit internal, juga menyiapkan rencana tahunan untuk pemeriksaan semua unit perusahaan dan menyajikan program yang telah dibuat untuk persetujuan. b. Tanggung jawab auditing supervisor adalah membantu direktur audit internal dalam mengkoordinasi usaha auditing dengan auditor independen agar memberikan cakupan audit yang sesuai tanpa duplikasi usaha. c. Tanggung jawab senior adalah menerima program audit dan instruksi untuk era audit yang ditugaskan dari auditing supervisor. Senior auditor memimpin staf auditor dalam pekerjaan laporan audit. d. Tanggung jawab staf auditor adalah melaksanakan tugas audit pada suatu lokasi audit. Di dalam Standar Profesi Audit Internal 2004, ruang lingkup audit internal adalah sebagai berikut: Fungsi audit internal melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan proses pengelolaan resiko, pengendalian dan governance dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, teratur dan menyeluruh. 12 a. Pengelolaan risiko Fungsi audit internal harus membantu organisasi dengan cara mengevaluasi resiko signifikan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan resiko dan sistem pengendalian intern. b. Pengendalian Fungsi audit internal harus membantu organisasi dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko signifikan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan resiko dan sistem pengendalian intern. 1 Efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi. 2 Keandalan informasi. 3 Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4 Pengaman aset organisasi. c. Proses governance Fungsi audit internal harus menilai dan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan proses governance dalam mencapai tujuan- tujuan berikut: 1 Mengembangkan etika dan nilai-nilai yang memadai dalam organisasi. 2 Memastikan pengelolaan kinerja organisasi yang efektif dan akuntabilitas. 13 3 Secara efektif mengkomunikasikan resiko dan pengendalian kepada unit-unit yang tepat di dalam organisasi. 4 Secara efektif mengkoordinasikan kegiatan dari dan mengkomunikasikan informasi di antara pimpinan, dewan pengawas, auditor internal dan eksternal serta manajemen. Lebih lanjut penulis lain menyebutkan bahwa fungsi Auditor Intern adalah: a. Menentukan baik tidaknya internal auditor dengan memperhatikan pemisahan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan b. Bertanggung jawab dan menentukan apakah pelaksanaannya mentaati peraturan, rencana dan prosedur yang telah ditentukan sampai menilai apakah hal-hal tersebut perlu diperbaiki atau tidak c. Memverifikasi dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem akuntansi accounting system dan pelaporan d. Menilai kehematan, efisiensi dan efektivitas kegiatan e. Melaporkan secara obyektif apa yang diketahuinya kepada manajemen disertai rekomendasi perbaikannya Sucipto, 2007:4

3. Misi dan Peran Auditor Intern