Pegawai Negeri Sipil RIWAYAT PENDIDIKAN

It’s not about how much you pay people, it is about who you are paying in the first place..” Bahwa sumber daya manusia yang tepat lah yang akan menjadi aset berharga dalam organisasi. Ia menilai bahwa dalam suatu organisasi hal pertama dan utama yang harus diperhatikan adalah orangnya, setelah itu baru membahas visi, misi, strategi atau hal-hal lainnya yang diperlukan.

2.3. Pegawai Negeri Sipil

Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Untuk itu pegawai negeri mempunyai kedudukan sebagai aparatur negara yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 bahwa Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan. Dalam rangka menjamin pegawai negeri dapat melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan, maka pembinaan yang dilakukan adalah Bambang Indramawan: Analisis Pemberdayaan Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Camat Deli Tua Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 berdasarkan pada sistem kerja dan sistem karier yang bertitik berat pada sistem prestasi kerja. Hal ini dinyatakan dalam Pasal 12 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 yaitu sebagai berikut : 1 Manajemen Pegawai Negeri Sipil diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan berhasilguna. 2 Untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Sedangkan untuk menjamin pegawai negeri dapat menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan maka ditetapkan suatu manajemen pegawai negeri sipil sebagaimana lebih lanjut dinyatakan dalam Pasal 13 Ayat 1 Undang-Undang bahwa Kebijaksanaan manajemen Pegawai Negeri Sipil mencakup penetapan norma, standar, prosedur, formasi, pengangkatan, pengembangan kualitas sumber daya Pegawai Negeri Sipil, pemindahan, gaji, tunjangan, kesejahteraan, pemberhentian, hak, kewajiban, dan kedudukan hukum. 2.4. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia 2.4.1. Konsep Pemberdayaan