Pengaruh Penggunaan Screen terhadap Waktu Pemulihan Mata RT.

4.3.1 Pengaruh Penggunaan Screen terhadap Waktu Pemulihan Mata RT.

Hasil pengukuran kelelahan mata dengan Photostress Recovery Test terhadap 30 orang pekerja Call Centre yang menjadi responden menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami penurunan Recovery Time RT setelah dilakukan intervensi. Gambaran waktu pemulihan mata RT baik mata kanan maupun mata kiri setelah responden bekerja selama 9 jam tanpa screen dan dengan screen, dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Distribusi Rata-Rata Recovery Time RT Mata Kanan dan Mata Kiri Sebelum dan Sesudah Intervensi Recovery Time detik Mean SD SE p n Mata Kanan Sebelum Intervensi 28,80 12,49 2,28 0,000 30 Mata Kanan Sesudah Intervensi 13,07 4,36 0,79 0,000 30 Mata Kiri Sebelum Intervensi 24,92 11,04 2,02 0,000 30 Mata Kiri Sesudah Intervensi 13,40 4,56 0,83 0,000 30 Hasil analisis statistik terhadap Recovery Time sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan bahwa RT mata kanan rata-rata sebelum intervensi adalah 28,80 detik, sedangkan RT mata kanan rata-rata sesudah intervensi adalah 13,07 detik, yang berarti terjadi penurunan RT rata-rata pada mata kanan sebesar 15,73 detik 54,62 sesudah dilakukan intervensi penggunaan screen pada monitor CRT yang digunakan responden selama 9 jam. RT mata kiri rata-rata sebelum intervensi Iis Faizah Hanum: Efektivitas Penggunaan Screen Pada Monitor Komputer Untuk Mengurangi Kelelahan Mata Pekerja Call Centre Di PT. Indosat NSR Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 sebesar 24,92 detik, sedangkan RT mata kiri rata-rata sesudah intervensi adalah 13,40 detik, yang berarti terjadi penurunan RT rata-rata pada mata kiri sebesar 11,52 detik 46,23 sesudah dilakukan intervensi penggunaan screen pada monitor CRT yang digunakan responden selama 9 jam. Analisis statistik dengan uji t berpasangan terhadap nilai RT sebelum dan sesudah intervensi baik pada mata kanan maupun mata kiri, menunjukkan bahwa intervensi penggunaan screen pada monitor komputer yang digunakan pekerja, berpengaruh secara bermakna terhadap terjadinya penurunan RT p = 0,000. Hubungan antara RT mata kanan dengan RT mata kiri sebelum dan sesudah intervensi yang dianalisis dengan uji korelasi Pearson, dapat dilihat pada pada tabel 4.5 di bawah ini: Tabel 4.5 Analisis Korelasi RT Mata Kanan dan RT Mata Kiri Sebelum dan Sesudah Intervensi RT Mata Kanan - RT Mata Kiri R p Sebelum intervensi 0,82 0,000 Sesudah intervensi 0,48 0,008 Hasil analisis korelasi antara RT mata kanan dengan RT mata kiri sebelum intervensi menunjukkan adanya hubungan kuat yang bermakna r = 0.82; p = 0,000. Sesudah intervensi, korelasi antara RT mata kanan dengan RT mata kiri juga menunjukkan hubungan bermakna meskipun tidak cukup kuat r =0,48; p = 0,008. Iis Faizah Hanum: Efektivitas Penggunaan Screen Pada Monitor Komputer Untuk Mengurangi Kelelahan Mata Pekerja Call Centre Di PT. Indosat NSR Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Koefisien korelasi positif menggambarkan bahwa jika terjadi kelelahan pada mata kanan, maka mata kiri juga akan mengalami kelelahan. Analisis hubungan antara RT dan VFI sebelum dan sesudah intervensi terlihat pada tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6 Analisis Korelasi RT dan VFI Sebelum Intervensi Variabel R p Sebelum Intervensi

h. RT Mata Kanan - VFI