BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau menguji hubungan antara variabel. Peneliti mencari, menjelaskan suatu hubungan, memperkenalkan,
menguji berdasarkan teori yang ada. Desain yang sering digunakan adalah cross- sectinal.
Penelitian korelasional bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel, Hubungan korelatif mengacu pada kecenderungan bahwa variasi suatu
variabel diikuti variasi variabel yang lain. Dengan demikian, dalam rancangan penelitian korelasional peneliti melibatkan minimal dua variabel.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian ini pada PT. PLN UDIKLAT Tuntungan yang beralamat Jalan Lapangan Golf No. 35 Tuntungan Medan, Indonesia 20353,
penelitian dilakukan dari bulan Juni-Agustus 2013.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan Operasional Varibel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya: agar peneliti
Universitas Sumatera Utara
dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau
operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya. Dalam melakukan penelitian, penulis telah menentukan batasan
operasional variabel yaitu : a. Variabel Independen X adalah Program Kesejahteraan.
b. Variabel Dependen Y adalah Semangat Kerja Karyawan
3.4 Definisi Operasional Variabel
Defenisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
a. Pelaksanaan Program Kesejahteraan X
Tunjangan – tunjangan dan peningkatan kesejahteraan yang pemberiannya tidak berdasarkan pada kinerja pegawai tetapi didasarkan kepada keanggotaannya
sebagai bagian dari organisasi serta pegawai sebagai seorang manusia yang memiliki banyak kebutuhan agar dapat menjalankan kehidupannya secara normal dan bekerja
lebih baik.
b. Semangat Kerja Y
Menurut Siswato 2001, semangat kerjadapat diartikan sebagai suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja dan kelompok-kelompok yang dapat
Universitas Sumatera Utara
menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indiktor
Skala Program
Kesejahteraan Karyawan
kompensasi tidak langsung
yang diberikan kepada
karyawan, baik dapat dinilai
dengan uang maupun yang
tidak dapat dinilai dengan
uang 1. Ekonomi
2. Fasilitias 3. Pelayanan
1. Uang pensiun 2. Uang makan
3. Uang transportasi 4. Uang Lebaran
Natal 5. Bonus Gratifikasi
6. Uang duka kematian
7. Pakaian dinas 8. Uang pengobatan
1. Mushalamesjid 2. Kafetaria
3.Olahraga 4. Kesenian
5.Pendidikanseminar 6.Cuticuti hamil
7. Koperasi dan took Izin
1.Puskesmasdokter 2.Jemputan
karyawan 3.Penitipan bayi
4.Bantuan hukum 5.Penasihat keuangan
6.Kredit rumah 7.Asuransiastek
Likert
Semangat
Kemampuan sekelompok
orang untuk bekerjasama
dengan giat dan konsekuen
dalam mencapai tujuan bersama
1. Displin 2.Kerjasama
3. Kepuasan Kerja
1. Pemenuhan Target 1. Hubungan yang
harmonis 1. Kegairahan kerja
Likert
Sumber : Hasibuan 2007:188
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala dan Pengukuran Variabel