Uji Hipotesis Hasil Penelitian

66

4.2.4 Uji Hipotesis

1. Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari suku bunga, inflasi, Capital Adequacy Ratio, beban operasional terhadap pendapatan operasional, Non Performing Financing terhadap variabel dependen yaitu Return on Asset secara parsial. Uji t memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,05, jika signifikansi t berada dibawah 0,05 maka variabel independen secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t hitung menunjukkan nilai lebih besar dibandingkan dengan t tabel, maka koefisien regresi variabel independen adalah signifikan. Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik t Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Dari hasil uji statistik t pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa: 1. Besarnya t hitung untuk variabel suku bunga adalah sebesar -1,397 dengan nilai signifikansi 0,171. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel - 1,397 2,032. Dilihat dari signifikansinya, nilai signifikansi suku bunga lebih besar dari 0,05 0,171 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa Coeffici ents a 7,728 ,986 7,840 ,000 -,279 ,200 -,156 -1,397 ,171 -,084 ,112 -,080 -,752 ,457 -,006 ,007 -,085 -,825 ,415 -,046 ,005 -,799 -9,533 ,000 -,045 ,061 -,075 -,733 ,469 Constant SukuBunga Inf lasi CAR BOPO NPF Model 1 B Std. Error Unstandardized Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: ROA a. Universitas Sumatera Utara 67 suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset ROA. 2. Besar t hitung variabel inflasi adalah sebesar -0,752 dengan nilai signifikansi 0,457. Hasil tersebut menunjukkan t hitunglebih kecil dari t tabel -0,752 2,032, dilihat dari signifikansinya nilai signifikansi inflasi lebih besar dari 0,05 0,457 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset ROA. 3. Besar t hitung variabel Capital Adequacy Ratio CAR adalah -0,852 dengan nilai signifikansi 0,415. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel - 0,825 2,032, dilihat dari signifikansinya nilai signifikansi CAR lebih besar dari 0,05 0, 415 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa Capital Adequacy RatioCAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset ROA. 4. Besarnya t hitung untuk variabel beban operasional terhadap pendapatan operasional BOPO adalah sebesar -9,533 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel 9,533 2,032 dengan arah negatif. Dilihat dari signifikansinya, nilai signifikansi BOPO lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa beban operasional terhadap pendapatan operasional BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset ROA. 5. Besar t hitung variabel Non Performing Financing NPF adalah sebesar -0,733 dengan nilai signifikansi 0,469. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel - 0,733 2,032, dilihat dari signifikansinya nilai signifikansi NPF Universitas Sumatera Utara 68 lebih besar dari 0,05 0,469 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa Non Performing Financing NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset ROA. 2. Uji Simultan Uji F Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri suku bunga, inflasi, Capital Adequacy Ratio CAR, beban operasional terhadap pendapatan operasional BOPO dan Non Performing Financing NPF terhadap variabel dependen yaitu Return on Asset ROA secara simultan. Uji F memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,05, jika signifikansi F berada dibawah 0,05 maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Dari uji F yang telah dilakukan diperoleh F hitung sebesar 24,933 sedangkan F tabel adalah 2,49. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil tersebut makasuku bunga, inflasi, capital adequacy ratio, beban operasional terhadap pendapatan operasional, non performing financing berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Return on Asset ROA. F hitung lebihbesar ANOVA b 31,789 5 6,358 24,933 ,000 a 8,670 34 ,255 40,459 39 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, NPF, BOPO, Inf lasi, CAR, SukuBunga a. Dependent Variable: ROA b. Universitas Sumatera Utara 69 dari F tabel 24,933 2,49 dan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 dengan demikian Ha diterima.

4.2.5 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Inflasi, Gross Domestic Product, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

2 13 100

Pengaruh Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, dan Biaya operasional Pendapatan Operasional Terhadap Return on Assets Pada Bank Syariah Yang Terdaftar Di BEI

1 5 60

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

3 26 41

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Non Performing Financing (Npf), Net Interest Margin (Nim), Financing To Deposit Ratio (Fdr), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (Bopo) Terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah Di

0 5 9

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PERBANKAN (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Periode 2010-2014) SKRIPSI

0 0 120

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Pe

0 0 130

Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 18

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2014-2

0 0 36