cxxviii
3. Pendapat Pemakai Mengenai Kegiatan Layanan di Bagian Layanan
Anak PUJB a
Peminjaman buku
Peminjaman buku adalah satu jenis layanan yang diadakan untuk anak-anak oleh PUJB. Dalam penelitian ini penulis mengulas 6 hal
dalam kegiatan peminjaman buku, yaitu keanggotaan, tata cara peminjaman, waktu peminjaman dan jumlah buku yang dipinjamkan.
Tabel 4.12. Keanggotaan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 26 52
Tidak 24
48 Jumlah 50 100
Dari data hasil wawancara terhadap 50 orang responden, kebanyakan responden yang datang berkunjung ke perpustakaan
adalah anggota PUJB yaitu sebanyak 26 orang 52. Sedangkan responden yang bukan anggota PUJB sebanyak 24 orang 48, hal ini
dapat dilihat pada tabel 4.13. Alasan responden yang tidak menjadi anggota perpustakaan
dikarenakan banyaknya responden yang tidak tahu bagaimana cara menjadi anggota di PUJB.
Tabel 4.13. Tata Cara Meminjam Buku di PUJB
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Mudah 20 76,92
Cukup Mudah 4
15,38 Sulit 2
7,69 Jumlah 26 100
Bagian layanan anak PUJB menggunakan sistem Brown di dalam tata cara peminjaman buku. Pemilihan sistem ini sesuai dengan
cxxix pernyataan McColvin
93
yang menyatakan bahwa metode yang paling sederhana dan paling baik untuk kebanyakan perpustakaan adalah
metode Brown. Dan hal ini ternyata sesuai dengan pendapat sebagian besar responden yang telah menjadi anggota PUJB di bagian layanan
anak. Dari 26 responden yang menjawab tata cara meminjam buku di PUJB mudah sebanyak 20 orang 76,92, dan yang menjawab cukup
mudah sebanyak 4 oranng 15,38. Sedangkan responden yang mengatakan tata cara meminjam buku di PUJB sulit sebanyak 2 orang
7,69, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.14.
Waktu Peminjaman
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sebentar 3 11,54
Cukup 17
65,38 Lama 6
23,08 Jumlah 26 100
Dan dalam hal waktu peminjaman yang ditentukan oleh PUJB di layanan anak. Waktu peminjaman peminjaman yang ditetapkan
maksimal 2 minggu 14 hari perbuku. Menurut 26 responden anggota PUBJ yang penulis wawancarai, sebanyak 17 orang
65,38 responden mengatakan waktu peminjaman sudah cukup tepat. Dan yang mengatakan waktu peminjaman tersebut lama yaitu
sebanyak 6 orang 23,08 responden. Sedangkan yang mengatakan waktu peminjaman tersebut sebentar sebanyak 3 orang 11,54
responden. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.14.
93
Lionel R McColvin, Public Library Service for Children Paris: Unesco, 1957 h. 27.
cxxx Bukubahan pustaka yang dipinjamkan kepada anggota
perpustakaan PUJB di bagian layanan remajadewasa maupun layanan anak maksimal 2 buah buku. Menurut 26 responden yang ditanyai,
sebanyak 11 orang 42,31 responden mengatakan bahwa buku bahan pustaka yang dipinjamkan sedikit. Sedangkan 15 orang
57,69 responden mengatakan buku bahan pustaka yang dipinjamkan sudah cukup tepat hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah
ini. Tabel 4.15.
Jumlah Buku Yang Boleh Dipinjam
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sedikit 11 42,31
Cukup 15
57,69 Banyak 0
Jumlah 26 100 Dari pendapat-pendapat responden yang menjadi anggota
perpustakaan dapat disimpulkan bahwa tata cara pemijaman buku di PUJB mudah dalam arti tidak menyulitkan pemakai. Begitu juga
dengan jumlah buku yang boleh dipinjam oleh anggota, sebagian besar responden berpendapat bahwa jumlah tersebut sudah cukup banyak.
Dari ketiga point di atas dapat dimpulkan bahwa PUJB sudah melakukan kegiatan peminjaman buku dengan cukup baik, seperti
dapat dilihat dari pendapat responden yang sebagian besar ternyata memberikan tanggapan positif.
cxxxi
b Layanan Rujukan
Dalam standar untuk perpustakaan umum yang dikeluarkan oleh IFLA
94
disebutkan bahwa kebutuhan akan adanya koleksi rujukan untuk anak harus betul-betul dipertimbangkan, harus dipisahkan antara
koleksi rujukan untuk anak-anak dan untuk orang dewasa. PUJB sudah mengadakan koleksi rujukan untuk anak yang terpisah dari
koleksi rujukan untuk dewasa, tetapi ternyata sebagian besar responden tidak pernah menggunakan koleksi tersebut. Berdasarkan pengamatan
yang dilakukan penulis, hal ini disebabkan karena tidak adanya rak khusus atau ruangan khusus untuk koleksi rujukan.
Tabel 4.16. Penggunaan Koleksi Rujukan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 19 38
Tidak 31
62 Jumlah 50 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa 19 orang 38 responden pernah menggunakan koleksi rujukan, dan sebanyak 31 orang 62
responden tidak pernah menggunakan koleksi rujukan. Tabel 4.17.
Koleksi Rujukan Apa Yang Sering Digunakan Di Layanan Anak
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ensiklopedi 10 52,63
Kamus 7 36,84
Atlas 2 10,53
Jumlah 19 100 Dari 19 orang responden yang menggunakan koleksi rujukan,
sebanyak 10 orang 52,63 sering menggunakan ensiklopedia, dan sebanyak 7 orang 36,84 responden sering menggunakan kamus.
94
IFLA, Standards for Public Library, h. 25.
cxxxii Sedangkan yang responden yang sering menggunakan atlas di layanan
rujukan bagian layanan anak PUJB sebanyak 2 orang 10,53 responden. Lihat tabel 4.18.
Tabel 4.18. Kegiatan Bertanya Ke Pustakawan Dalam Menggunakan Koleksi
Rujukan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 5 26,32
Tidak 10
52,63 Sering 2
10,53 Kadang-kadang 2
10,53 Jumlah 19 100
Jika responden menemui kesulitan dalam menggunakan koleksi
rujukan, sebanyak 5 orang 26,32 bertanya ke pustakawanstaf perpustakaan bagian layanan anak, dan responden yang tidak bertanya
kepada pustakawanstaf perpustakaan jika menemui kesulitan dalam menggunakan koleksi rujukan sebanyak 11 orang 15,79,
Sedangkan responden yang menjawab sering dan kadang-kadang masing-masing sebanyak 2 orang 10,53 responden. Data tersebut
dapat dilihat pada tabel di atas. Dari ketiga tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam hal
penggunaan koleksi rujukan, ternyata sebagian besar responden tidak pernah menggunakan koleksi rujukan. Namun, dari semua responden
yang pernah menggunakan koleksi rujukan ternyata koleksi rujukan yang sering digunakan adalah ensiklopedia. Sedangkan dari semua
responden yang menggunakan koleksi rujukan ternyata juga tidak pernah bertanya kepada pustakawanstaf perpustakaan bagian layanan
anak, jika menemui kesulitan dalam menggunakan koleksi tersebut.
cxxxiii Jadi dapat disimpulkan bahwa pihak perpustakaan dalam hal ini
pustakawanstaf perpustakaan di bagian layanan anak diharapkan untuk lebih berinisiatif dalam hal meningkatkan penggunaan koleksi
rujukan, serta mengarahkan dan mengajarkan anak-anak bagaimana mencari informasi dan menggunakan buku rujukan tersebut dengan
tepat.
c Layanan Story Telling Bercerita
Pada bagian ini penulis akan mengulas mengenai kegiatan layanan story telling bercerita di PUJB yang mencakup hal-hal antara lain
pengetahuan responden layanan tersebut, keikutsertaan responden dalam layanan tersebut, pendapat responden tentang cerita yang
dibawakan, pembawa ceritanya, jadwal diadakannya acara, waktu diadakannya acara tersebut, lamanya acara tersebut diadakan dan
ruangan diadakannya acara. Tabel 4.19.
Pengetahuan Responden Tentang Layanan Story Telling Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 21 42
Tidak 29
58 Jumlah 50 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa 21 orang 42 responden mengetahui bahwa PUJB mengadakan layanan story telling bercerita
dan 29 orang 58 tidak tahu. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak mengetahui bahwa PUJB mengadakan layanan
tersebut. Sebanyak 10 orang 47,61 dari 21 responden yang mengetahui
PUJB mengadakan acara tersebut, bisa mengetahui kegiatan bercerita
cxxxiv karena kebetulan mereka berada di perpustakaan ketika acara tersebut
diadakan. 5 orang 23,81 tahu dari teman, 3 orang 14,29 tahu dari pustakawan, 2 orang 9,52 tahu dari guru, dan 1 orang 4,76
tahu dari pengumuman. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.20.
Informasi Tentang Adanya Layanan Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Teman 5 23,81
Guru 2 9,52
Pustakawan 3 14,29
Pengumuman di PUJB 1
4,76 Kebetulan berada di perpustakaan
sewaktu acara diadakan 10 47,62
Lain-lain sebutkan ............. Jumlah 21
100 Jadi dapat disimpulkan bahwa hanya sedikit responden yang
mengetahui PUJB mengadakan layanan mendongeng karena pengumuman dari perpustakaan atau pustakawan. Dapat disimpulkan
bahwa pihak PUJB belum maksimal dalam melakukan promosi untuk kegiatan tersebut.
Tabel 4.21. Pengetahuan Responden Tentang Jadwal Kegiatan Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 2 9,52
Tidak 19
90,48 Jumlah 21 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa 19 orang 90,48 tidak mengetahui jadwal diadakannya kegiatan tersebut, dan hanya 2 orang
9,52 yang mengetagui jadwal kegiatan tersebut. Hasil penelitian akan penulis hubungkan dengan pertanyaan mengenai alasan
responden tidak mengikuti acara tersebut.
cxxxv Tabel 4.22.
Keikutsertaan Responden Dalam Kegiatan Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 11 52,38
Tidak 10
47,62 Jumlah 21 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 11 orang 52,38 dari 21 responden yang mengetahui PUJB mengadakan kegiatan mendongeng
pernah ikut serta dalam acara tersebut, dan 10 orang 47,62 responden tidak pernah mengikuti acara tersebut.
Dari keempat tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak mengetahui keberadaan layanan tersebut, dan sebagian
besar dari mereka yang mengetahui keberadaan layanan tersebut ternyata pernah ikut serta dalam acara tersebut.
Ketidaktahuan responden terhadap acara tersebut disebabkan karena sebagian besar responden tidak mengetahui jadwal kegiatan
layanan tersebut. Pengetahun responden mengenai keberadaan layanan tersebut sebagian besar karena kebetulan mereka berada di
perpustakaan ketika acara tersebut diadakan dan hanya sebagian kecil saja yang tahu melalui promosi yang dilakukan perpustakaan.
Tabel 4.23. Pendapat Responden Tentang Cerita Yang Dibawakan Pada Layanan
Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sangat bagus Bagus 10
90,91 Cukup 1
9,09 Jelek 0
Sangat jelek Jumlah 11 100
cxxxvi Pendapat responden mengenai cerita yang dibawakan dalam
layanan bercerita diperlihatkan pada tabel di atas. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 10 90,91 orang dari 11 responden
yang pernah mengikuti kegiatan bercerita menyatakan bahwa cerita yang dibawakan dalam layanan tersebut bagus, 1 9,09 menyatakan
cukup bagus dan tidak ada yang menyatakan sangat bagus, jelek atau sangat jelek.
Tabel 4.24. Pendapat Responden Tentang Pembawa Cerita Pada Layanan
Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sangat bagus Bagus 11
100 Cukup 0
Jelek 0 Sangat jelek
Jumlah 11 100 Pendapat responden mengenai pembawa cerita pada layanan
bercerita dapat dilihat pada tabel di atas. Pada tabel tersebut diperlihatkan bahwa ternyata 11 100 orang responden menyatakan
bahwa pembawa cerita pada layanan bercerita membawakan cerita dengan bagus, dan tidak ada yang menyatakan sangat bagus, cukup,
jelek atau sangat jelek. Tabel 4.25.
Pendapat Responden Mengenai Lamanya Layanan Bercerita
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sangat sebentar Sebentar 7
63,64 Cukup 4
36,36 Lama 0
Sangat lama Jumlah 11 100
cxxxvii Menurut Ray
95
, 1 jam adalah waktu yang maksimal bagi anak-anak untuk duduk mendengarkan cerita, bila waktunya lebih dari 1 jam
maka harus diadakan suatu kegiatan yang melibatkan anak-anak sebagai selingan. Kegiatan bercerita di PUJB diadakan selama lebih
kurang 30 menit, bila dibandingkan dengan pendapat Ray, maka waktu tersebut sudah sesuai. Tetapi pada tabel di atas dapat dilihat bahwa
ternyata sebagian besar responden berpendapat bahwa jangka waktu tersebut sebentar kurang lama, yaitu 7 63,64 orang dari 12
responden, 4 orang 36,36 menyatakan cukup dan tidak ada yang menyatakan bahwa jangka waktu tersebut sangat sebentar, lama
ataupun sangat lama.
d Mainan
Pada bagian ini penulis akan membahas mengenai kegiatan layanan mainan. Hal-hal yang akan dibahas adalah penggunaan koleksi
mainan dan pendapat responden mengenai koleksi mainan dan ruangan layanan mainan.
Tabel 4.26. Pengetahuan Responden Tentang Adanya Layanan Permainan Anak
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 36 72
Tidak 14
28 Jumlah 50 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa 36 orang 72 responden mengetahui adanya layanan permainan anak di PUJBbagian layanan
anak, dan sisanya 14 orang 28 tidak mengetahui.
95
Colin Ray, Library Service to Schools and Children Paris: Unesco, 1979 h. 88.
cxxxviii Tabel 4.27.
Penggunaan Koleksi Mainan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Ya 26 72,22
Tidak 10
27,78 Jumlah 36 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 36 responden yang mengetahui adanya layanan permainan anak, 26 orang 72,22
pernah menggunakan koleksi mainan di ruang layanan mainan play room, sisanya tidak pernah menggunakan koleksi tersebut.
Tabel 4.28. Keadaan Koleksi Mainan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sangat bagus Bagus 14
53,85 Cukup
10 38,46
Jelek 2 7,69
Sangat jelek Jumlah 26 100
Sebanyak 14 orang 53,85 dari 29 responden yang pernah menggunakan koleksi mainan tersebut berpendapat bahwa keadaan
koleksi mainan bagus, 10 orang 38,46 menyatakan cukup bagus dan 2 orang 7,69 menyatakan jelek, dan tidak ada yang
menyatakan sangat bagus dan sagat jelek. Hal ini dapat dilihat pada tabel di atas ini.
Tabel 4.29. Jumlah Koleksi Mainan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sangat 0 Banyak 6
23,08 Cukup
8 30,77
Sedikit 12 46,15
Sangat sedikit Jumlah 26 100
cxxxix Pendapat responden tentang jumlah koleksi mainan di layanan
anak PUJB dapat dilihat pada tabel di atas. 12 orang 46,15 dari 26 responden menyatakan jumlah koleksi mainan sedikit, 8 orang
30,77 responden mengatakan cukup, dan 6 orang 23,08 responden yang mengatakan banyak.
PUJB menyediakan ruangan khusus untuk layanan mainan yang disebut playroom. Ruang tersebut tidak dilengkapi dengan kursi dan
meja untuk pengujung, tetapi ruangan diberi karpet agar anak-anak dapat lebih leluasa dalam menggunakan koleksi mainan.
Dari hasil penelitian mengenai pendapat responden tentang keadaan ruang layanan mainan diketahui bahwa 20 orang 76,92
responden menyatakan bahwa ruangan layanan mainan nyaman, 6 orang 23,08 responden menyatakan biasa saja dan tidak ada
responden yang menjawab tidak nyaman, haal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.30. Keadaan Ruangan Layanan Mainan
Jawaban Alternatif Frekuensi
Persentase
Sangat nyaman Nyaman 20
76,92 Biasa saja
6 23,08
Tidak nyaman Sangat tidak nyaman
Jumlah 26 100 Mengenai pendapat responden tentang layanan mainan untuk anak
dapat disimpulkan bahwa keadaan koleksi mainan PUJB cukup baik, hal ini dapat dilihat pada pendapat sebagian besar responden yang
menyatakan bahwa koleksi mainan cukup bagus dan ruangan untuk
cxl koleksi mainan sudah cukup nyaman. Tetapi sebagian besar responden
berpendapat koleksi mainan yang ada sekarang masih sedikit.
D. Masalah-masalah yang dihadapi Pihak Perpustakaan dalam