Pendapat Pemakai Mengenai Bagian Layanan Anak di PUJB

cxxiv

2. Pendapat Pemakai Mengenai Bagian Layanan Anak di PUJB

a Koleksi Koleksi di layanan anak terdiri atas buku fiksi, nonfiksi dan majalah. Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana kondisi buku danmajalah di bagian layanan anak. Tabel 4.6. Jumlah Koleksi Buku Anak di PUJB Jawaban Alternatif Frekuensi Persentase Banyak 40 80 Cukup 6 12 Sedikit 4 8 Jumlah 50 100 Tabel di atas menyatakan bahwa menurut responden jumlah koleksi buku anak yang berada di layanan anak di PUJB, yaitu sebesar 40 orang 80 mengatakan bahwa koleksi tersebut banyak, dan yang mengatakan cukup sebanyak 6 orang 12. Sedangkan yang mengatakan sedikit sebanyak 4 orang 8. Tabel 4.7. Jumlah Koleksi Fiksi Anak di PUJB Jawaban Alternatif Frekuensi Persentase Banyak 29 58 Cukup 9 18 Sedikit 12 24 Jumlah 50 100 Pada tabel di atas menyatakan bahwa jumlah koleksi fiksi anak yang berada di layanan anak di PUJB menurut responden yang mengatakan banyak sebesar 29 orang 58, dan yang mengatakan cukup sebesar 9 orang 18. Sedangkan yang mengatakan sedikit sebesar 12 orang 24. cxxv Tabel 4.8. Jumlah Koleksi Nonfiksi Anak di PUJB Jawaban Alternatif Frekuensi Persentase Banyak 24 48 Cukup 10 20 Sedikit 16 32 Jumlah 50 100 Pada tabel di atas menyatakan bahwa jumlah koleksi nonfiksi anak yang berada di layanan anak di PUJB menurut responden yang mengatakan koleksi nonfiksi anak adalah banyak yaitu 24 oarng 48, dan yang mengatakan cukup yaitu 10 orang 20. Sedangkan yang mengatakan sedikit yaitu 16 orang 32. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa pada umumnya koleksi buku anak jumlahnya banyak. Demikian pula, untuk jumlah koleksi fiksi dan nonfiksi anak sebagian besar responden berpendapat bahwa jumlahnya banyak.

b Layanan Anak dan Staf PUJB

Tabel 4.9. Sikap Pustakawan Jawaban Alternatif Frekuensi Persentase Sangat ramah Ramah 23 46 Biasa-biasa saja 7 14 Tidak ramah 20 40 Sangat tidak ramah Jumlah 50 100 Dari hasil penelitian mengenai bagaimana sikap stafpetugas PUJB di bagian layanan anak dalam melayani pengunjungpemakai. Maka, menurut responden staf petugas pada bagian layanan anak bersikap ramah dalam membimbing pengunjungpemakai layanan anak yaitu sebanyak 23 orang 46. Dan sebanyak 7 orang 14 mengatakan cxxvi biasa-bisa saja, sedangkan sebanyak 20 orang 40 mengatakan tidak ramah. Tabel 4.10. Kegiatan Bertanya Kepada Pustakawan Dalam Menggunakan Perpustakaan Jawaban Alternatif Frekuensi Persentase Ya 15 30 Sering 4 8 Kadang-kadang 2 4 Tidak 29 58 Jumlah 50 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa yaitu sebanyak 29 orang 58 responden menyatakan bahwa dalam menggunakan perpustakaan dalam hal memilih buku yang tepat, menemukan buku yang dicari tidak bertanya kepada stafpetugas perpustakaan. Sedangkan responden yang pernah bertanya sebanyak 21 orang 42 responden. Dalam hal memilih buku yang tepat dan menemukan buku yang dicari sebanyak 40 orang 80 menyatakan bahwa pustakawanstaf perpustakaan tidak pernah membantu mereka dalam menggunakan perpustakaan tanpa ditanya atau dimintai tolong terlebih dahulu, 10 orang 20 responden menyatakan bahwa pustakawan pernah membantu mereka, hal dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.11. Bantuan Pustakawan Kepada Pengunjung Tanpa Ditanya Atau Diminta Tolong Jawaban Alternatif Frekuensi Persentase Ya 15 30 Sering 4 8 Kadang-kadang 2 4 Tidak 29 58 Jumlah 50 100 cxxvii Dalam kedua tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan perpustakaan dalam hal memilih buku yang tepat, menemukan buku yang dicari sebagian besar responden tidak pernah bertanya atau meminta bantuan kepada petugasstaf perpustakaan di bagian layanan anak. Hal ini, mungkin disebabkan karena sebagian besar responden sudah sering mengunjungi bagian layanan anak PUJB sehingga mereka sudah mengenal dengan baik keadaan koleksi di bagian layanan anak tersebut yang menyebabkan mereka dapat dengan mudah menemukan buku yang mereka cari. Walaupun sebenarmya, menurut Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah 91 , anak-anak harus dilatih untuk berani meminta bantuan mencarikan bahan bacaan atau informasi yang dibutuhkan kepada pustakawan, tetapi ternyata sebagian besar responden menyatakan bahwa dalam menggunakan perpustakaan pustakawanstaf perpustakaan tidak pernah membantu mereka tanpa ditanya atau dimintai tolong terlebih dahulu. Padahal di dalam teori 92 disebutkan bahwa pustakawan harus meluangkan waktu untuk memberi perhatian pada anak-anak dan harus memperlihatkan kepada anak-anak buku yang cocok dan bermanfaat bagi mereka. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pustakawanstaf perpustakaan di bagian layanan anak diharapkan lebih memiliki inisiatif untuk membantu pengunjung dalam memilih buku yang tepat. 91 Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992 h. 35. 92 Ibid, h. 35. cxxviii

3. Pendapat Pemakai Mengenai Kegiatan Layanan di Bagian Layanan