Sumber Data Analisis Data

19 Sifat-sifat kelompok di mana individu berasal pastilah membawa sifat kelompoknya. 14

3. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua, yakni sumber primer dan sumber sekunder. Yang dimaksud sumber primer dalam penelitian ini yaitu sumber-sumber yang ditulis langsung oleh intelektual muslim Filipina ataupun para tokoh yang terlibat langsung dalam situasi nasional Filipina. Setidaknya ada dua penulis, yakni Cesar A Majul yang terlibat langsung dalam kesepakatan pemimpin Islam Filipina bersatu dan Jamail Kamlian yang merupakan intelektual Moro. Di antara tulisan-tulisan Cesar A Majul : Dinamika Islam di Filipinai dan Moro; Pejuang Muslim Filipina Selatan. Dalam buku pertamanya, Cesar melampirkan dokumen-dokumen primer berupa kesepakatan pemimpin Islam Filipina untuk bersatu, Kesepakatan Perjanjian Tripoli, dan Manifesto Pembentukan Republik Bangsa Moro. Adapun tulisan Jamail Kamlian yaitu Bangsamoro Society and Culture yang menjelaskan sosial kebudayaan muslim Filipina secara historis. Adapun sumber sekunder adalah sumber-sumber yang ditulis oleh para akademisi yang menekuni mengenai problematika Muslim Filipina. Baik orang Indonesia yang tergabung dalam peneliti di LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ataupun para peneliti asing seperti Peter Gowing. 14 Marck Bracher, Jacques Laqan, Diskursus, dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: Jalasutra, 2000. H.95 20

4. Analisis Data

Dari berbagai sumber yang diperoleh penulis maka dianalisa untuk menemukan kesimpulan akhir dari penelitian ini. Yang pertama adalah mengkritik sumber-sumber, baik primer ataupun sekunder. Dalam tulisan Majul misalnya, pasti terdapat kecondongan terhadap masyarakat Muslim, karena secara obyektif ia berada dalam kelompok Muslim. Tetapi apa yang dilukiskannya merupakan penggambaran kondisi sosial Filipina. Setelah ditelaah dari berbagai sumber yang diperoleh, maka ditemukan adanya perbedaan identitas yang diusung dari berbagai periode. Kondisi sosial yang mengiringi perjuangan muslim Filipina berbeda-beda, sehingga mereka mencari identitas baru yang lebih relevan. Saat ini ada satu organisasi yang diakui di dunia internasional dengan identitas yang diusungnya, Nasionalisme Moro.

G. Jadwal Penelitian