8. Operasional Variabel 9. Defenisi Operasional

1. 8. Operasional Variabel

Operasional variabel digunakan untuk lebih memudahkan kesamaan dan kesesuaian penelitian berdasarkan kerangka konsep di atas, yakni: Tabel 2. Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas Iklan Televisi L.A Lights Versi Ringgo, Kapan Kawin • Video • Audio • Talent • Props • Setting • Lighting • Graphics • Pacing Variabel terikat Tindakan Membeli Rokok L.A Lights • Awareness • KnowledgeComprehension • Liking • Preference • ConvictionTrial • Purchase. Universitas Sumatera Utara

1. 9. Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut mengenai konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Oleh karena itu variabel defenisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Iklan Televisi L.A Lights Versi Ringgo, Kapan Kawin; yang terdiri atas: a. Video, yakni yang menyangkut keseluruhan unsur visual yang muncul pada iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin”. b. Audio, merupakan keseluruhan unsur audio yang ditampilkan pada iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin”yang biasanya berupa musik, suara, efek suara, ataupun yang berupa voice over. c. Talent, merupakan pameran ataupun tokoh-tokoh yang muncul pada iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin”. Dalam iklan ini talent utamanya adalah Ringgo Agusrahman. d. Props, merupakan produk yang diiklankan, yakni produk rokok L.A Lights keluaran PT.Djarum Indonesia. e. Setting, merupakan lokasi pembuatan iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin”, yakni pada sebuah pesta pernikahan besar yang cukup meriah. f. Lighting, merupakan efek pencahayaan yang ditampilkan dalam iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin”. g. Graphics, merupakan keseluruhan efek grafis yang ada pada iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin” yang dapat berupa tulisan seperti ilustrasi tagline, info produk, dsb, desain grafis, ataupun ilustrasi foto. Universitas Sumatera Utara h. Pacing, merupakan kecepatan dari setiap frame ataupun adegan yang ditampilkan dalam iklan televisi L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin”. 2. Tindakan membeli rokok L.A Lights, terdiri atas : a. Awareness Merupakan tahap awal, dimana audiens yakni Mahasiswa FISIP USU merasa ”aware” atau sadar mengenai adanya sebuah iklan, yakni iklan televisi L.A Lights versi Ringgo, Kapan Kawin. b. KnowledgeComprehension Pada tahap ini audiens telah memiliki informasi dan pengetahuan yang cukup mengenai iklan televisi L.A Lights versi Ringgo, Kapan Kawin. c. Liking Merupakan tahap motivasi dimana Mahasiswa FISIP USU cukup menyukai dan mengingat iklan televisi L.A Lights versi Ringgo, Kapan Kawin secara cukup detail. Tahap ini merupakan tahap awal yang mempengaruhi faktor afektif atau emosi yang cenderung mengubah tingkah laku dan perasaan audiens. d. Preference Merupakan tahap motivasi selanjutnya yang berupa proses pemilihan untuk mengkonsumsi produk yang diiklankan iklan televisi L.A Lights versi Ringgo, Kapan Kawin dan mulai membandingkan dengan produk lain yang sejenis. e. ConvictionTrial Pada tahap ini merupakan proses terjadinya pengambilan keputusan untuk membeli ataupun mengkonsumsi produk rokok L.A Lights yang Universitas Sumatera Utara diiklankan. Pada tahap ini bisa pula berupa masa dimana konsumen mulai mencoba untuk membeli produk rokok L.A Lights. f. Purchase Merupakan tahap dimana audiens yakni Mahasiswa FISIP USU melakukan tindakan membeli produk rokok L.A Lights.

1. 10. Hipotesis