5. 3. Model of Copy Testing Effects 6. Kerangka Konsep 7. Model Teoritis

1. 5. 3. Model of Copy Testing Effects

Model ini berasal dari Leckenby Wedding yang berdasarkan tiga dimensi efek dari proses persuasi, karena pada daarnya iklan merupakan tahap persuasi. Model ini berbentuk linear yang dimulai dari kognitif, afektif sampai dimensi konasi. Secara ringkas model ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 1. Model of Copy Testing Effects Dimensi Efek Tipe Variabel Tergantung Kognitif Attention Perhatian Awareness Menyadari Recognition Mengenal Comprehension MengertiPaham Recall Mengingat Kembali Afektif Attitude Change Perubahan Sikap LikeDislike SukaTidak Suka Involvement Keterlibatan KonatifBehavior Intention to Buy Minat untuk Membeli Purchase Behavior Perilaku Membeli Kriyantono, 2006: 354-355 Universitas Sumatera Utara

1. 6. Kerangka Konsep

Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil yang akan dicapai Nawawi, 2001: 40. Kerangka konsep juga merupakan bahan yang akan menuntun dalam merumuskan hipotesa penelitian. Kerangka konsep memuat variabel-variabel yang akan diteliti beserta indikatornya untuk memperjelas hasil penelitian yang akan dicapai. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas Independent Variabel x Merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel lain Rakhmat, 2001: 12. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah iklan L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin” yang meliputi : • Video • Audio • Talent • Props • Setting • Lighting • Graphics • Pacing Universitas Sumatera Utara 2. Variabel terikat Dependent Variabel y Merupakan variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya Rakhmat, 2001: 12. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah : Tindakan Membeli rokok yang meliputi: Awareness, KnowledgeComprehension, Liking, Preference, ConvictionTrial, dan Purchase.

1. 7. Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang ada maka akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut : Gambar 2. Model Teoritis ± x = Variabel Bebas y = Variabel Terikat ± = Kuat Lemah Hubungan Variabel Bebas x: Iklan L.A Lights versi ”Ringgo, Kapan Kawin” Variabel Terikat y: Tindakan Membeli Rokok L.A Lights Universitas Sumatera Utara

1. 8. Operasional Variabel