14
dicari dengan membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang
disediakan peminjam kreditor dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain rasio ini berfungsi untuk mengetahui rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan
utang.
Rasio Leverage RatioSolvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya berapa
besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Adapun rasio-rasio yang terdapat pada leverage ratio: debt to asset ratio debt
ratio perbandingan total debt dengan total assets dikali 100, debt to equity ratio perbandingan total utang dengan ekuitas dikali 100, long term debt to
equity ratio LTDtER perbanndingan long term debt dengan equity dikali 100, tangible assets debt coverege, current liabilities to net worth, times intrest earned,
dan fixed change covarege. Adapun didalam Leverage Ratio Solvabilitas jenis rasio yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Debt Equity Ratio DER.
2.1.2.2.1 Debt to Equity Ratio DER
Bagi Bank kreditor, semakin besar rasio ini semakin tidak menguntungkan karena akan semakin besar risiko yang ditanggung atas kegagalan
yang mungkin terjadi diperusahaan. Namun bagi perusahaan semakin besar rasio ini semakin baik karena menurut James C. Horne ddan Jhon M. Wachowich
dalam Fahmi 2013:73 ‘’ Alternatively, the book value of a company’s coomon stock at par plus additional paid-in capital and retainerd earning’s. Dalam
15
persoalan debt to equity ratio ini yang perlu dipahami bahwa, tidak ada batasan seberapa batasan debt to equity ratio bagi perusahaan, namun untuk konservatif
biasanya debt to equity ratio yang lewat 66 atau 23 sudah dianggap beresiko’’.
Rumus untuk menghitung debt to equity ratio dapat digunakan sebagai berikut:
Debt to equity ratio=
���������� ���� ����� ������
x100 2.1.2.3
Rasio Aktivitas
Kasmir 2014:172 menyatakan bahwa Rasio Aktivitas activity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam
menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi efektivitas pemanfaatan sumber
daya perusahaan. Penggunaan rasio aktivitas adalah dengan cara membandingkan antara tingkat penjualan dengan investasi dalam aktiva untuk satu periode. Artinya
diharapkan adanya keseimbangan seperti yang diinginkan antara penjualan dengan aktiva seperti sediaan, piutang, dan aktiva tetap lainnya. Adapun jenis
rasio yang terdapat didalam rasio aktivitas: perputaran piutang receivable turn over perbandingan penjualan kredit dengan rata-rata piutaang dikaali 100, hari
rata-rata penagihan piutang days of receivable perbandingan piutang rata-rata dikali 360 dengan penjualan kredit, perputaran sediaan inventory turn over, hari
rata-rata penagihan sediaan days of inventory, perputaran modal kerja working capital turn over, perputaran aktiva tetap fixed assets turn over, dan perputaran
aktiva assets turn over.
16
2.1.2.4 Rasio Profitabilitas Profitability Ratio