TDAR, sebagai variabel dependen memiliki nilai rata-rata 35,87. PT. Jakarta Kyoei Steel Works Limited, Tbk dari sub sektor metal merupakan pemilik nilai tertinggi
untuk variabel TDAR dengan angka 218,23 sedangkan PT. Sumi Indokabel, Tbk yang berasal dari sub sektor cable sebagai perusahaan dengan nilai TDAR terendah pada
periode 2004-2008.
1. Deskripsi Nilai Variabel Profitability
Deskripsi nilai profitability pada perusahaan manufaktur yang ada di BEI selama periode 2005-2008 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Profitability Sektor Manufaktur
Periode 2005-2008 Dalam Persentase
No. Emiten
2005 2006
2007 2008
Rata-rata
1. DPNS
5,65 3,10
1,37 3,77
1,92 2.
EKAD 4,96
5,23 2,88
2,52 3,90
3. KKGI
3,93 55,69
44,22 68,50
13,27 4.
ESTI 19,21
10,77 3,01
3,86 9,21
5. KARW
0,18 27,25
1,80 21,74
11,75 6.
PBRX 0,93
0,68 10,19
2,34 2,36
7. BIMA
34,03 3,71
4,36 7,65
8,40 8.
RICY 11,95
9,14 9,72
1,91 7,22
9. SRSN
12,91 63,06
9,58 2,16
21,93 10.
BATA 5,76
4,70 7
29,19 11,66
11. SIMM
19,39 7,64
3,4 127,52
39,51 12.
DOID 0,66
0,36 0,55
66,79 17,09
Universitas Sumatera Utara
13. FMII
0,11 0,12
3,32 60,99
14,41 14.
ASII 8,8
6,6 9,28
9,46 8,56
15. AUTO
7,24 8,36
10,81 10,60
9,27 16.
GJTL 7,17
2,16 1,36
7,85 0,71
17. GDYR
0,76 2,58
3,89 0,07
1,44 18.
HEXA 6,86
2,82 2,71
9,14 5,38
19. INDS
1,35 0,55
1,75 3,30
1,07 20.
INTA 2,28
1,16 1,33
2,18 1,74
21. LPIN
26,09 3,21
36,69 8,04
3,86 22.
NIPS 1,40
2,94 1,57
0,32 1,56
23. PRAS
0,66 0,37
0,42 3,60
0,72 24.
SMSM 7,63
7,51 7,54
6,76 7,36
25. TURI
3,09 0,57
4,30 4,42
3,09 26.
SUGI 19,87
0,92 6,74
4,15 1,01
27. UNTR
0,07 0,06
0,08 9,53
2,44 28.
IKBI 1,66
2,31 4,87
5,93 3,69
29. JECC
0,47 0,13
3,11 6,94
2,42 30.
KBLI 2,96
4,45 2
1,53 2,74
31. KBLM
5,03 3,68
1,66 0,73
2,77 32.
SCCO 4,17
8,09 4,16
0,99 4,35
33. VOKS
3,34 3,87
3,95 0,23
2,85 34.
INTP 13,22
9,37 13,41
17,83 13,46
35. SMCB
11,07 5,87
4,51 5,88
1,29 36.
SMGR 13,29
14,84 18,49
20,66 16,82
37. KDSI
1,17 1,11
1,51 0,53
0,51 38.
KICI 10,91
19,73 24,57
3,28 0,69
Universitas Sumatera Utara
No. Emiten
2005 2006
2007 2008
Rata-rata
39. ADES
82,96 95,37
117,71 12,07
77,03 40.
AQUA 4,11
2,90 3,37
3,53 3,48
41. AISA
0,009 0,03
20,55 5,75
6,59 42.
CEKA 8,97
3,91 3,03
1,41 0,15
43. DLTA
13,03 10,91
10,76 12,43
11,78 44.
FAST 4,01
5,40 6,45
6,19 5,51
45. INDF
0,66 3,01
3,51 2,66
2,46 46.
MYOR 2,68
4,74 5
5,02 4,36
47. MLBI
10,20 8,25
8,62 16,77
10,96 48.
PSDN 30,53
2,27 1,44
1,32 8,18
49. PTSP
3,06 1,27
0,09 2,06
0,99 50.
SKLT 54,72
2,39 2,42
1,36 15,22
51. STTP
1,65 2,59
2,59 0,76
1,90 52.
SIPD 8,59
3,68 1,29
1,16 0,61
53. SMAR
6,53 13,33
11,49 6,50
9 54.
TBLA 0,50
4,42 5,27
1,60 2,95
55. ULTJ
0,63 1,76
2,69 22,29
7 56.
ALMI 2,73
4,22 1,36
0,19 2,12
57. BTON
3,21 1,42
7,62 12,07
6,08 58.
CTBN 6,13
8,56 6,41
6,47 7,38
59. INAI
4,38 2,24
0,06 0,15
0,47 60.
JKSW 9,64
4,42 26,66
15,74 7,09
61. JPRS
9,02 7,87
9,60 6,70
8,30 62.
LION 14,76
14,40 14,08
16,48 14,93
Universitas Sumatera Utara
No. Emiten
2005 2006
2007 2008
Rata-rata
63. LMSH
3,94 3,36
5,06 5,65
4,50 64.
PICO 0,76
0,75 2,53
2,16 1,55
65. TIRA
1,71 3,13
1,13 0,52
1,62 66.
CNTX 1,31
4,68 14,09
24,79 8,87
67. HDTX
10,27 0,04
0,15 9,44
0,25 68.
PAFI 7,78
12,04 14,43
44,94 19,69
69. RDTX
13,34 24,58
24,51 27,78
22,55 Sumber:
www.idx.co.id , 27 Maret 2010, diolah
Tabel 4.2 di atas memberikan informasi bahwa PT. Sekar Laut, Tbk yang berasal dari sub sektor foods menjadi pemilik nilai persentase profitability tertinggi untuk tahun
2005, dengan pencapaian angka profitability yang mencapai 54,72. Masih dari sub sektor yang sama, foods, PT. Ades Alfindo Putrasetia, Tbk sebagai perusahaan yang
menderita kerugian terbesar untuk periode 2005. Terlihat dari nilai kerugian yang diderita mencapai PT. Ades Alfindo Putrasetia, Tbk 82,96.
PT. Sarasa Nugraha, Tbk dari sub sektor apparel pada tahun 2006 memperoleh tingkat persentase profitability tertinggi yang mencapai profitability sebesar 63,06. PT.
Ades Alfindo Putrasetia, Tbk dari sub sektor foods menderita kerugian terbesar di tahun 2006. Kerugian yang dialami justru lebih besar dari tahun sebelumnya. PT. Ades Alfindo
Putrasetia, Tbk menderita kerugian sebesar 95,37 di tahun 2006. PT. Kurnia Kapuas Utama Glue Industries, Tbk yang merupakan perusahaan dari
sub sektor adhesive berhasil mencapai persentase profitability tertinggi untuk tahun 2007, ditunjukkan dengan angka profitability yang mencapai 44,22. PT. Ades Alfindo
Universitas Sumatera Utara
Putrasetia, Tbk mengalami kerugian berlanjut hingga di tahun 2007 lebih besar dari nilai kerugian yang dialami PT. Ades Alfindo Putrasetia, Tbk di tahun 2005 dan 2006. PT.
Ades Alfindo mengalami kerugian di Jika di 2005 dan 2006 dengan angka kerugian yang dialami PT. Ades Alfindo Putrasetia, Tbk masing-masing adalah 82,96 dan 95,37.
PT. Ades Alfindo, Tbk mengalami kerugian 112,71 di tahun 2007. PT. Delta Dunia Petroindo, Tbk yang merupakan perusahaan pada sub sektor
apparel yang mencapai 66,70. PT. Ades Alfindo Putrasetia, Tbk pada tahun 2008 tidak lagi menjadi perusahaan dengan tingkat kerugian terbesar, PT. Surya Intrindo Makmur,
Tbk yang mengalami kerugian terbesar senilai 127,52 di tahun 2008 membuktikan bahwa tahun 2008 sub sektor apparel sebagai pemilik persentase profitability tertinggi
dan terendah sekaligus. PT. Roda Vivatex memperoleh rata-rata tertinggi dengan nilai profitability sebesar
22,55 yang ditunjukkan oleh PT. Roda Vivatex, Tbk. PT. Ades Alfindo, Tbk memiliki nilai terendah untuk profitability terendah. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat persentase
kerugian PT. Ades Alfindo Putrasetia, Tbk untuk kurun waktu 2004-2008 yang mencapai 77,03.
2. Deskripsi Nilai Variabel Firm Size