Pengertian Diksi dan Korelasinya dengan Makna a. Pengertian Diksi

34 berupa kata dasar atau turunan, tetapi dapat berupa kata majemuk atau frase. 20 Dari beberapa definisi mengenai diksi di atas, secara umum penulis menyimpulkan diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya yang meliputi persoalan, fraseologi dan gaya bahasa, dan diarahkan kepada kata-kata yang tepat, seksama, dan lazim agar terungkapnya suatu ide atau gagasan yang dimaksud.

b. Korelasi Diksi dengan Makna

Jika mendengarkan orang berbicara, seseorang akan menghubungkan bunyi bahasa fonem yang dibentuk menjadi kata dengan gambaran yang ditimbulkan oleh kata referensi dan benda konsep yang didukung referen. Namun, keadaan ini bisa juga bergeser dari itu, misalnya tidak semua orang akan membayangkan rasa gula jika mendengar kata manis. Ada makna lain dari itu akibat pergeseran atau perubahan tempat dan situasi, misalnya: 1 Wajahnya manis, dan 2 Kata-katanya manis. Ketepatan pilihan kata mencerminkan kemampuan sebuah kata untuk memberikan makna, dan makna yang tepat ada pada imajinasi pembaca atau pendengar. Kata manis dipoin pertama menjelaskan tentang penilaian seseorang terhadap kekhasan orang yang dimaksudnya, bentuk manis di sini bermaksud tentang senyuman atau raut muka seseorang. Sedangkan kata manis dipoin kedua menjelaskan penilaian seseorang terhadap tutur bicara seorang yang lain. Maksud kata manis pada poin pertama dan kedua di atas 20 Mohammad Hotib, “Analisis Diksi Terjemahan Buku Bulughul Maram Pada Bab Riba “Versi A. Hassan,” Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2001, h. 22. 35 bukan merujuk kepada manis atas rasa suatu makanan atau minuman pada alat kecap lidah. Makna kata dapat menimbulkan reaksi pada orang yang mendengar atau membaca. Reaksi yang timbul itu dapat berwujud “pengertian” atau “tindakan”. Dalam berkomunikasi kita tidak hanya berhadapan dengan “kata”, tetapi juga dengan suatu rangkaian kata yang mendukung suatu amanat. Pembaca atau pendengar yang berlainan akan mempengaruhi pula pilihan kata dan cara penyampaian amanat tersebut . a. Ketepatan Diksi a. Persoalan Ketepatan Pilihan Kata Diksi Persoalan pendayagunaan kata pada dasarnya berkisar pada dua persoalan pokok, yaitu pertama ketepatan memilih kata untuk mengungkapkan sebuah gagasan, hal atau barang yang akan diamanatkan. Kedua, kesesuaian atau kecocokan dalam mempergunakan kata tadi. 21 Ketepatan pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara. Sebab itu, persoalan ketepatan pilihan kata akan menyangkut pula masalah makna kata dan kosa kata seseorang. Kosa kata yang kaya raya akan memungkinkan penulis atau pembicara lebih bebas memilih-milih kata yang dianggapnya paling tepat mewakili pikirannya. Ketepatan makna kata menuntut pula 21 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Cetakan ke-15 Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005, h. 87. 36 kesadaran penulis atau pembicara untuk mengetahui bagaimana hubungan antara bentuk bahasa kata dengan referensinya. Bila kita mendengar seorang menyebut kata roti, maka tidak ada seorang pun yang berpikir tentang sesuatu barang yang terdiri dari unsur-unsur tepung, air, ragi, dan mentega yang telah dipanggang. Semua orang berpikir kepada esensinya yang baru, yaitu sejenis makanan, entah itu disebut roti, bread, brot, brood, pain, pains, atau apa saja istilahnya. Bunyi yang kita dengar atau bentuk rangkaian huruf yang kita baca akan langsung mengarahkan perhatian kita pada jenis makanan itu. Itulah sebabnya dapat dikatakan bahwa kata adalah sebuah rangkaian bunyi atau simbol tertulis yang menyebabkan orang berpikir tentang suatu hal: dan makna sebuah kata pada dasarnya diproleh karena persetujuan informal konvensi antara sekelompok orang untuk menyatakan hal atau barang tertentu melaui rangkaian bunyi tertentu. Atau dengan kata lain, arti kata adalah persetujuan atau konvensi umum tentang interrelasi antara sebuah kata dengan referensinya barang atau hal yang diwakilinya. 22

b. Persyaratan Ketepatan Pilihan Kata Diksi