35
menerapkan konsep Care, yang kami percayai sebagai salah satu faktor kunci dalam persaingan di lanskap bisnis yang semakin horizontal.
26
12. Process is Collaboration
Proses merupakan salah satu faktor pemasaran terpenting. Di dunia pemasaran, proses pada hakikatnya menentukan kualitas quality, biaya cost,
dan pengiriman produk delivery dari perusahaan kepada pelangganya. Kualitas produk dan jasa merupakan buah hati proses yang baik, dimulai dari produksi
sampai delivery kepada pelanggan secara tepat waktu, efektif, dan biaya yang efisien.
Dalam konteks kualitas, proses adalah bagaimana perusahaan mampu menciptakan suatu sistem yang pada akhirnya dapat memberikan nilai lebih bagi
pelanggan. Dalam konteks cost, perusahaan perlu menciptakan efisiensi secara finansial dengan tetap mengedepankan kualitas yang terbaik bagi pelanggan.
Sedangkan dalam konteks delivery proses adalah bagaimana melakukan penyampaian produk atau jasa secara tepat dan benar sehingga mampu
memuaskan pelanggan. Proses delivery yang tepat waktu jelas dapat membawa nilai lebih tinggi bagi para pelanggan.
Untuk terciptanya kualitas yang baik, biaya yang efisien, dan delivery yang tepat waktu, diperlukan sebuah proses value chain yang tertata dan dikelola
secara baik. Maka dari itu, elemen proses didalam pemasaran Legacy terkait dengan berbagai aktivitas yang terkait dengan penciptaan value yang
26
Hermawan Kartajaya, Connect Surfing New Wave Marketing, h.196-200
36
mengkoneksi supply bahan baku, logistik ke dalam, proses produksi dan sisi demand logistik keluar dan langkah operasional pemasaran lainnya. Di era New
Wave, aktivitas perusahaan dalam mendesain, membeli, membuat, dan mengirim sebuah barang atau jasa, tentunya akan lebih horizontal karena didukung oleh
kekuatan connectivity dari teknologi informasi.
27
Bagan dari era legacy ke era new wave marketing dibawah ini adalah hasil ilustrasi penulis.
Tabel 2.1
Era Legacy Era New Wave
Marketing Strategic Segmentation
Communitization Targeting
Confirmation Positioning
Clarification
Tactic Differentiation
Codification Product
Co-Creation Price
Currency Place
Communal Activation Promotion
Conversation Selling
Commercialization Value
Brand Character
Secvice Care
Proces Collaboration
27
Hermawan Kartajaya, Connect Surfing New Wave Marketing, h. 208
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dari segi tujuannya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena data-data yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari seorang dan
perilaku yang diamati tanpa menggunakan perhitungan dan bertujuan menemukan teori dari data.
Menurut Marzuki penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan melukiskan keadaan obyek atau persoalan yang tidak
dimaksudkan untuk mengambil atau menarik kesimpulan yang berlaku umum.
1
Penelitian deskriptif descriptive research ini adalah metode penelitian yang bertujuan untuk membuat pemaparan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada objek penelitian sesuai dengan permasalahan yang diteliti Penelitian Deskriptif yang dilakukan
adalah Penelitian Deskriptif Eksploratif. Menurut Suharsimi Arikunto, penelitian deskriptif eksploratif adalah
metode penggambaran dan penafsiran data mengenai keadaan di lapangan atau di tempat penelitian. Tujuan dari penelitian deskriptif eksploratif adalah
1
Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: BPFE-UII, 2001, hal. 8.